Hubungan berakhir tanpa ada kata putus itu biasa terjadi. Banyak sekali yang merasakan pengalaman seperti ini, hingga banyak yang mengakui "hingga kini Aku dan Dia tidak ada kata putus". Ketika Kamu mengalami keadaan ini, tentu akan menjalani beberapa proses.
Berawal dari komunikasi yang semakin jarang terjadi, pertemuan yang tidak pernah dilakukan lagi, hingga merasa tidak ada hubungan lagi. Bahkan bisa saja tiba-tiba menghilang, hingga akhirnya merasa boleh jika membuka kesempatan untuk Orang lain.
Sempat ada tanda tanya memang, kenapa si Dia bisa melakukan hal itu. Kenapa Dia memilih menghilang tanpa memperjelas status yang Kalian miliki. Tidak perlu penasaran lagi, sebab inilah alasan yang biasanya dimiliki oleh kebanyakan Orang.
10 Alasan Pacar Menghilang Tanpa Katakan Putus
1. Tidak sampai hati untuk mengatakan putus
Sudah bukan hal yang aneh lagi, meskipun sudah ada niat dan sudah menyusun rencana untuk penggunaan kata putus, pada akhirnya setelah tiba saatnya tidak sampai hati ingin mengatakannya. Teori mudah tapi prakteknya sangat susah. Karena kurangnya nyali untuk mengatakan putus, akhirnya pacar memilih untuk diam saja. Lebih baik berusaha menghilang hingga Kamu merasa baik-baik saja pada akhirnya. Dengan langkah itu, dirasa lebih baik karena menganggap Kamu tidak akan merespon berlebihan. Dalam pikiran pacar, lebih baik menghilang dan putus kontak daripada harus menghadapi respon Kamu ketika Dia mengatakan putus.
2. Tidak ada alasan meyakinkan untuk memutuskan hubungan
Ketika pacar memiliki keinginan putus, Dia tidak punya alasan untuk disampaikan kenapa memilih mengakhiri hubungan. Sebab dalam keadaan ini Dia hanya sekedar tidak ingin melanjutkan hubungan. Bisa saja karena sudah merasa bosan dan tidak ada masalah yang berarti. Jika saja Dia mengatakan putus, tentu tidak siap ketika ditanya tentang alasannya. Malas repot sendiri maka lebih baik menghilang saja, baik secara perlahan atau seketika.
3. Demi keamanan agar suatu saat bisa datang kembali
Kalau sudah ada kata putus, belum tentu ketika Dia datang kembali Kamu bisa menerimanya. Tapi dengan menghilang, Dia menganggap Kamu masih pacarnya. Akan lebih mudah datang kembali ketika status masih menggantung daripada sudah jelas hubungan putus. Dia hanya cari aman, siapa tahu keputusannya untuk pergi dari Kamu adalah keputusan yang salah.
4. Tidak ingin Kamu seketika punya pacar baru
Meskipun sudah tidak ingin bersama, bukan berarti pacar langsung merasa rela Kamu dimiliki Orang lain. Dia butuh waktu agar terbiasa dan tidak berpikir tentang perasaan tersebut. Jika sampai ada kata putus, sangat mungkin Kamu akan segera membuka peluang untuk yang lain. Dan pacar tidak kuasa menerima kenyataan itu, menyayangkan jika dalam waktu dekat Kamu sudah bersama yang lain. Tapi dengan cara menghilang, masih butuh proses dan Dia merasa sudah siap mengetahuinya.
5. Tidak ingin melukai Kamu
Jika karena alasan ini, Pacar tidak akan seketika menghilang. Dia hanya akan membiasakan Kamu agar hidup tanpa dirinya. Secara perlahan Dia akan mengurangi komunikasi dan kebersamaan, bahkan membiarkan Kamu memiliki kedekatan dengan yang lain. Setelah Kamu terbiasa tanpa Dia maka itu akan membuatnya lebih lega. Pacar merasa Kamu tidak tersakiti karena hal itu.
6. Tidak mau ribut
Pembelaan dari Kamu, desakan, hingga pertanyaan tentang alasan bisa memicu keributan jika Dia mengatakan putus. Pasti akan ada perdebatan jika Dia melakukan hal itu. Bahkan bisa saja Dia berpikir bahwa Kamu bisa dengan mudah mematahkan semua pernyataanmu. Hingga kadang keinginan untuk putus yang disampaikan gagal total hanya karena hal itu. Mengatakan putus sama saja memancing keributan dan kemarahan Kamu, maka lebih aman jika Dia menghilang saja.
7. Diam-diam Pacar sudah memiliki hubungan baru
Pacar sudah punya hubungan baru dan tidak ingin Kamu tahu hal itu. Selain membutuhkan kebohongan untuk alasannya, pacar juga tidak ingin hubungannya menjadi terbongkar jika mengatakan putus. Dia lebih fokus dengan hubungannya dan memilih menghilang. Sebab bisa saja, dalam proses menyatakan putus hingga selesai, kadang memunculkan kecurigaan dari kekasih barunya.
8. Karena sudah tidak ada hasrat sama sekali, sehingga mengatakan putus pun malas Dia lakukan
Jangankan bertemu, membalas pesan Kamu saja Dia sudah tidak mau. Dia sudah benar-benar malas terhubung dengan Kamu sehingga mempengaruhi semuanya. Dia merasa mengatakan putus sama Kamu hanya buang-buang waktu meskipun itu hanya membutuhkan waktu yang tidak lama. Bisa dibayangkan, ketika Kamu tidak punya hasrat sama sekali terhadap Seseorang, maka untuk sekedar chat satu huruf saja sudah sangat malas.
9. Sudah merasa tidak ada hubungan lagi, mengatakan putus justru bisa membuatnya malu sendiri
Jika komunikasi sudah tidak ada terlalu lama, tidak ada pertemuan sama sekali, dan Kalian sama-sama membiarkan hal itu. Hubungan seperti putus dengan sendirinya sehingga sudah tertanam dalam pikirannya, Kamu bukan lagi pacarnya. Maka itu akan membuatnya merasa tidak perlu memperjelas statusnya. Iya kalau Kamu bisa menghargai, jika tidak dengan balasan "Lha emang Kamu siapa kok bilang putus" tentu akan membuatnya malu sekali.
10. Dia menunggu Kamu mengatakan lebih dulu agar tidak disalahkan
Memutuskan hubungan, tentu bisa menciptakan kesan sudah menjadi pihak yang tidak menginginkan. Akhirnya bisa disalahkan setelahnya bahkan hingga beberapa waktu kemudian. Ini hal yang paling Dia hindari, makanya Dia menunggu agar Kamu yang memberikan kepastian lebih dulu. Sayangnya hal itu tidak terjadi hingga membuat hubungan Kalian terkesan menggantung.
Baca juga: 10 Alasan Putus Yang Mengada-ada Dan Arti Sebenarnya