Ketika sudah beranjak dewasa banyak sekali Orang yang kangen dengan teman-teman di masa lalu. Terutama teman-teman sekolah yang sudah lama tidak pernah bertemu. Atas dasar inisiatif beberapa Orang banyak yang memilih untuk mengadakan reunian. Mulai mengumpulkan kontak teman-teman dan membuat Grup sekedar untuk ajang seru-seruan.
Selama proses ini, banyak sekali kasus CLBK bahkan hasrat menjalin hubungan dengan teman yang dulu tidak ada rasa sama sekali. Kalau saja masing-masing belum berkeluarga, tidak jadi masalah yang berarti. Tapi jika hal itu terjadi setelah masing-masing sudah punya Suami atau Istri, tentu saja menjadi masalah yang sangat besar.
Maka dari itu, reuni dengan teman di masa sekolah justru rawan sekali menciptakan perselingkuhan, CLBK, atau sekedar ketertarikan untuk memiliki kedekatan lebih dari sebelumnya. Ada beberapa penyebab yang membuat hal itu terjadi, dan inilah alasannya.
1. Hubungan pertemanan dengan teman sekolah bukan sekedar teman biasa, sudah ada ikatan emosional dalam pertemanan tersebut
Sudah bukan hal yang aneh lagi jika ikatan emosional antar teman sekolah itu lebih kuat dari pertemanan yang lain. Sebab interaksi terjadi hampir setiap hari bahkan setiap jam. Meskipun komunikasi tidak ada sekalipun, perasaan familiar terhadap sosok tertentu akan dirasakan. Apalagi jika sampai ada kedekatan bahkan hingga pacaran. Pertemanan dengan teman satu kelas saja sudah berbeda dengan pertemanan jenis lain. Apalagi jika hubungan baik terus saja berjalan hingga akhirnya lama tidak ada pertemuan. Maka ketika terjadi pertemuan berikutnya, masing-masing sudah tidak merasa seperti Orang asing lagi. Keakraban akan mudah tercipta apalagi dalam pertemuan berikutnya sama-sama memiliki ketertarikan antar lawan jenis.
2. Rasa kangen terhadap keseruan dimasa lalu
Teman yang seru, menyenangkan, apalagi ada hubungan baik dimasa lalu, memang menciptakan rasa kangen tersendiri. Ada hasrat untuk bisa mengulangi masa lalu. Keinginan untuk mengekspresikan rasa kangen itu tentu saja tidak bisa dilakukan sama persis. Sehingga memancing hasrat untuk melakukan hal lain sebagai gantinya. Ujung-ujungnya, hal itu menciptakan rasa tertarik antar satu sama lain.
3. "Kesan wajar" seperti menghilangkan batas yang membuat keduanya tidak bisa menahan diri untuk mencegah rasa ketertarikan yang ada
Bertemu teman sekolah dan ngobrol lama, itu terkesan wajar. Saling menjemput juga bisa dianggap wajar untuk sebagian besar Orang. Bahkan hal itu bisa menjadi pembelaan dari Orang lain, "Dia itu cuma teman sekolah". Dan hal itulah yang membuat keduanya merasa bebas untuk tetap menjalin komunikasi dan kedekatan. Karena dasar itu dan karena adanya rasa ketertarikan, semakin membuat keduanya nyaman hingga terpancing untuk memiliki hubungan lebih dari sekedar teman.
4. Pernah pacaran, dan dulu merasa banyak hasrat yang tertahan karena masih dianggap tabu
Dulu pernah pacaran, karena faktor usia dan pengetahuan masih belum begitu mengerti tentang kesenangan Orang pacaran. Dan setelah dewasa, baru berpikir tentang hal itu dan keinginan itu justru semakin kuat. Seperti mendapat bisikan setan, keinginan untuk melakukan hal yang dulu belum sempat dilakukan benar-benar kuat dirasakan.
5. Karena dulu pernah sama-sama "merasakan" indahnya menjalin asmara dan merasa saat ini adalah peluang yang besar untuk mengulang masa indah itu kembali
Anggap saja keduanya sudah sama-sama merasakan sensasi keindahan menjalin hubungan. Segala hal yang Kita anggap bahagia dan menyenangkan, tentu saja akan semakin indah jika sudah menjadi kenangan. Keinginan untuk merasakan hal itu lagi seolah masih benar-benar ada dalam diri masing-masing. Ketika reuni, keinginan untuk mengulanginya sangat besar. Apalagi karena embel-embel teman sekolah, membuat keduanya lebih bebas untuk menjadi semakin lebih dekat lagi.
6. Merasakan perbedaan yang signifikan dan kondisi saat ini lebih memberikan daya tarik tersendiri
Dulu culun sekarang gaul, dulu bentuk badan biasa saja sekarang bagus, dulu kekanak-kanakan sekarang begitu dewasa. Seiring berjalannya waktu keduanya semakin menunjukkan perubahan. Selain itu seiring berjalannya waktu pasti akan mengalami peningkatan dalam berbagai hal. Dulu yang culun dan apa adanya saja bisa bikin tergila-gila, apalagi sekarang yang kondisinya semakin membanggakan. Tentu saja bukan cuma rasa tertarik, rasa kagum juga lebih kuat dirasakan saat ini. Apalagi proses dari perubahan itu tidak diketahui. Masih melekat dalam ingatan sosok teman sekolah yang dulu, setelah bertemu perubahannya tampak begitu mengagumkan.
7. Karena kebanyakan putusnya hubungan masih berdasarkan keegoisan semata
Maklum saja masih ABG, masih sama-sama labil sehingga sangat banyak kasus putusnya hubungan karena keegoisan semata. Keduanya masih sama-sama menyimpan rasa ketertarikan. Rasa ketertarikan itu terbawa hingga dewasa. Ketika bertemu saat reuni, sosok yang dulu sempat ada "rasa terpendam" ternyata menunjukkan keadaan yang lebih menarik. Maka rasa ketertarikan itu akan dirasakan lebih kuat dari masa sebelumnya.
Maka dari itu jika itu sudah berurusan dengan reuni dengan teman sekolah, sebaiknya hati-hati. Jangan sampai dibuat buta oleh godaan jika sudah sama-sama memiliki pasangan. Kecuali sama-sama masih single, justru bagus karena keduanya sudah sama-sama tahu.
Baca juga: 10 Tipe Murid Yang Pasti Ada Di Sekolah