Kamu sedang dalam proses membuat diri menjadi mapan, baik itu mapan finansial, kehidupan, karakter, hingga kemapanan dalam hal kesiapan berumah Tangga. Dalam proses itu ada sosok yang memang sudah mengharapkan Kamu. Dia tampak bersedia berjuang dan menunggu Kamu hingga siap dan juga mapan. Setelah lama menjalin hubungan, tanpa Kamu ketahui Dia diam-diam menjalin hubungan dengan Orang lain.
Pacar tidak benar-benar setia karena Dia sudah berusaha mencari peruntungan dengan yang lain. Hingga akhirnya Kamu mengetahui hal tersebut dan Dia justru memilih meninggalkan Kamu. Padahal Kamu pacaran sama Dia juga tidak sebentar, sudah banyak yang Kalian lalui bersama. Kamu sendiri berusaha menjaga perasaan Dia tapi kenapa pada akhirnya Dia tega meninggalkan. Banyak hal yang sudah dirasakan, dilalui, dan dialami oleh Pacar ketika akhirnya Dia mengambil keputusan itu. Dan inilah hal-hal yang dialami pacar saat Dia memilih meninggalkan Kamu untuk Seseorang yang lebih mapan.
1. Dia pernah menaruh harapan besar terhadapmu dan merasa siap untuk terus menunggu
Sejak awal Dia memang sudah berharap sama Kamu dan menganggap dirinya sendiri mampu untuk terus menunggu. Dalam menjalani hubungan bersama Kamu Dia sudah ada bayangan untuk hidup bersama Kamu sampai akhir. Waktu bagi Kamu untuk mencapai kemapanan itu memang tidak pasti, tapi Dia tetap bersedia menemani. Bahkan saat itu Dia ingin menjadi sosok yang istimewa karena mau menemani Kamu dari masa perjuangan. Pada masa tersebut, Kalian seperti tampak selalu berjuang bersama dan saling mendukung.
2. Meskipun berada diambang keraguan, Dia tetap berusaha bertahan dan menunggu
Waktu terus berjalan dan sepertinya peningkatan Kamu tidak terlalu terlihat. Justru terkesan jalan di tempat tanpa ada perubahan yang berarti. Sudah ada usaha dan perjuangan keras, mencoba ini itu, merintis, dan hal lain tapi tetap saja keadaan Kamu belum berubah. Dia sempat ragu apakah Kamu bisa atau tidak, bahkan Dia bisa berpikir Kamu terlalu malas dan pasrah dengan keadaan. Ada keraguan dalam dirinya, namun tetap saja berusaha untuk menunggu hingga Kamu mencapai kemapanan.
3. Pertemuan dengan Orang-orang yang lebih memberi kepastian sempat Dia abaikan karena masih menaruh harapan besar terhadap Kamu
Asal tahu saja, selama menantimu kesempatan Dia untuk mendapatkan yang lebih mapan itu ada. Hanya saja Dia masih berusaha menahan diri dan memilih untuk bertahan sama Kamu. Dalam pikirannya, ingin memberi kesempatan Kamu untuk mencapai kemapanan yang Kalian inginkan sendiri atau sekedar tuntutan sosial. Atau bisa juga Dia merasa takut keluar dari zona nyaman atas hubungan yang Kalian jalani.
4. Dia mulai merasa, menunggu Kamu seperti buang-buang waktu saja
Seperti merasa tidak sabar menunggu terhadap perubahan yang Kamu miliki. Meskipun ini bukan keinginan Dia sendiri, tetap saja menunggu Kamu mapan agar bisa segera menikah dengannya adalah hal dianggap menghabiskan waktu saja. Apalagi dalam kehidupannya sendiri, Dia lebih cepat mengalami peningkatan dan Orang seusia Kamu kebanyakan sudah berada satu tingkat daripada Kamu. Sedangkan Kamu masih saja dalam masa perjuangan. Sempat ada pikiran kalau menunggu Kamu hanya buang-buang waktu, meskipun saat itu belum ada pikiran untuk meninggalkan Kamu.
5. Ada kebimbangan untuk memilih, antara Kamu dengan sosok yang dianggap lebih mapan
Dia mulai berpikir untuk menjalin hubungan dengan Orang lain. Sebab selain karena kesempatan yang sangat besar, interaksi dengan Orang yang lebih mapan dengan Kamu juga semakin banyak. Dia cukup sekedar menjalin pertemanan dan masih memposisikan Kamu sebagai pacarnya. Hingga akhirnya hal itu membuatnya bimbang ingin melanjutkan hubungan dengan Kamu atau merintis dengan yang lebih mapan.
6. Kenyamanan dan keadaan telah berhasil membuat cara berpikirnya berubah, apalagi sosok yang lebih mapan sudah benar-benar ada didepan mata
Dari kedekatan yang ada akhirnya menciptakan kenyamanan dan harapan-harapan baru mulai muncul. Perasaan dan semua kenangan bersama Kamu bahkan ikatan emosional mulai tidak Dia rasakan. Dia mulai fokus dengan sosok baru yang telah mengisi hari-harinya. Dia mulai tidak peduli dengan segala hal yang sudah Kalian lalui bersama. Dan yang pasti cara berpikirnya berubah yang membuat impian-impian indah Kalian berdua lenyap begitu saja.
7. Hingga akhirnya ketika semua sudah terbongkar, Dia lebih memprioritaskan sosok yang lebih mapan, dan cara pandang terhadap diri Kamu sudah benar-benar dianggap terlalu payah
Dia masih menjaga rahasia itu terhadap diri Kamu. Dia masih berusaha menjaga perasaanmu agar tidak terlalu menganggap Dia terlalu jahat. Dia tidak mungkin jujur apalagi langsung memutuskan hubungan begitu saja. Dia masih menunggu dan paling parah adalah dengan mengabaikan Kamu demi keamanan hubungan barunya. Tapi karena kecurigaan Kamu akhirnya semua terbongkar dan hasil akhirnya bisa ditebak, Dia memilih sosok lain yang lebih mapan.
8. Dia masih ada rasa sayang sama Kamu, tapi demi keamanan hubungan barunya memilih untuk berusaha melupakan Kamu
Setelah ketahuan itu justru Dia kembali merasakan sayang yang pernah Dia rasakan. Dampak atas perasaan bersalah membuatnya sulit untuk kehilangan sepenuhnya. Tapi semuanya kalah oleh prioritas, demi keamanan hubungannya yang sekarang Dia memilih untuk melupakan Kamu meskipun hal itu tidak terlalu mudah baginya.
Baca juga: 10 Alasan Pacar Tenang Saja Ketika Tahu Kamu Dekat Dengan Yang Lain