Kalau saja pacar sudah sangat sayang dan sangat mencintai Kamu, biasanya akan diikuti dengan rasa takut kehilangan yang sangat besar. Dia menjadi lebih posesif dari sebelumnya. Secara otomatis meskipun perlahan hal itu akan membuat Kamu merasa tidak nyaman. Sikap Dia lebih sering menyebalkan dan membuat Kamu memiliki cara pandang, bahwa Dia itu membosankan.
Bahkan bukan hanya itu saja, perasaan aman yang muncul dalam diri Kamu, membuat Kamu kehilangan hasrat terhadap dirinya. Pada akhirnya muncul perasaan dibutuhkan dan akan membuat Kamu malas berjuang untuknya. Untuk apa berjuang keras, cukup berdiam diri saja Dia sudah berusaha untuk menjaga hubungan.
Kecenderungan menjadi pribadi yang tidak tahu diri, dan seenaknya sendiri. Kamu mulai tidak takut dengan resiko kehilangan Dia, sebab Kamu sendiri yakin semua akan baik-baik saja. Merasa menjadi pihak yang dikejar, dan akhirnya membuat Kamu jadi ngelunjak. Meskipun ini terjadi dengan sendirinya, sebaiknya Kamu berusaha melawan keadaan ini. Kamu jangan ngelunjak meskipun pacar tampak takut kehilangan Kamu. Lebih baik balas sikapnya dengan kasih sayang, agar Dia mendapat ketenangan dan sikapnya akan menjadi lebih baik. Sebab jika Kamu ngelunjak, bukan berarti hubungan Kalian aman. Kemungkinan-kemungkinan dibawah ini tetap saja bisa terjadi.
1. Mencari pelarian hanya sekedar untuk mengisi kekosongannya saja
Sudah terlanjur yakin tapi ternyata pacar Kamu mencari pelarian, tentu sangat sakit tapi tetap saja hal itu bisa terjadi. Dalam kondisi takut kehilangan, sebenarnya pacar cenderung merasa butuh kasih sayang lebih besar. Keberadaanmu sangat penting bagi Dia. Dia akan mudah sekali galau dan itu akan membuatnya kesepian. Karena hal itulah yang membuatnya bisa memiliki inisiatif untuk mencari pelarian. Dia ingin mencari selingan saja bersama Orang lain. Meski begitu, Kamu tetap prioritas utama baginya. Apakah ini keadaan yang Kamu inginkan.
2. Keinginan untuk merintis hubungan dengan yang lain, sebab sikapmu memunculkan keraguan dalam dirinya
Semakin kesini, Kamu semakin ngelunjak. Itu akan memunculkan keraguan dalam dirinya. Mulai ragu akan bisa bertahan atau tidak dengan sikap Kamu yang tidak peduli dengannya. Meskipun Dia tetap berharap akan terus bersamamu, Dia bisa juga mulai berpikir langkah antisipasi kemungkinan terburuk. Daripada waktunya habis sendiri jika suatu saat Kamu pergi, Dia mulai merintis hubungan dengan yang lain hanya sekedar untuk jaga-jaga saja. Tapi bisa saja akhirnya Dia memilih sosok yang memberikan ketenangan.
3. Ada perjuangan keras untuk mengurangi rasa sayang dan takut kehilangan yang sangat besar, sebab Dia merasa kalau itu benar-benar menyakitinya
Dalam mencintai Kamu Dia merasakan sakit, merasa sering merasakan kekecewaan atas sikap Kamu terhadapnya. Daripada merasakan sakit terus menerus, bisa saja Dia berusaha untuk mulai mengurangi harapannya sama Kamu. Dia berusaha untuk mengurangi bahkan menghilangkan semua harapan kepadamu. Jika Dia berhasil, tidak menutup kemungkinan Kamu akan ditinggalkannya. Sekarang Kamu tidak masalah jika itu terjadi, tapi suatu saat baru akan sadar kalau itu adalah hal yang meninggalkan penyesalan.
4. Berani merasakan sakit yang teramat dalam karena Dia lebih mementingkan ketenangan daripada rasa cintanya terhadapmu
Kemungkinan ini juga bisa saja terjadi, daripada merasa menderita terus menerus lebih baik segera mengambil keputusan. Dia memilih untuk langsung meninggalkan Kamu karena Dia sudah merasa lelah dan merasa menyerah. Rela merasakan sakit yang menurutnya hanya sesaat. Lebih baik berpisah dan membuka peluang dengan sosok yang lebih bisa memberikan ketenangan.
5. Memilih tindakan nekad karena melihat potensi Kamu akan pergi dari hidupnya
Sebaliknya dari sebelumnya, Dia juga bisa melakukan tindakan nekad karena sudah mulai membaca tanda-tanda Kamu akan meninggalkan Dia. Dia dalam keadaan putus asa dan tidak rela jika Kamu dimiliki Orang lain. Tindakan nekad pun macam-macam, yang penting bisa membuat hidupmu hancur meskipun itu juga akan menghancurkannya.
6. Posisi menjadi berbalik ketika Dia berhasil merubah keadaan
Dia seperti membiarkan Kamu seperti itu. Tapi entah karena kebetulan, atau secara sengaja akhirnya keadaan berbalik. Setelah melalui beberapa fase, Kamu yang mulai takut kehilangan Dia ketika Dia sudah tidak menginginkan Kamu lagi. Akhirnya Kamu akan merasakan keadaan yang Dia rasakan sebelumnya. Saat itulah baru Kamu sadari bahwa selama ini Kamu sudah salah dalam memperkirakan semuanya.
Maka jangan pernah merasa aman meskipun Pacar tampak takut kehilangan Kamu. Berusahalah untuk tetap memberikan yang terbaik. Hubungan yang nyaman itu hubungan yang berjalan secara seimbang. Dia mencintai Kamu dan Kamu juga mencintainya.
Baca juga: Hindari 12 Hal Ini Agar Tidak Terlalu Sayang Pada Seseorang