Kisah kasih di Sekolah memang bisa menciptakan kenangan sendiri suatu saat nanti. Kesempatan untuk bertemu lebih sering seperti memberi kemudahan dalam menjalin hubungan. Rasa ketertarikan yang diawali dari pertemuan itu bisa dialami dengan Adik kelas, Kakak kelas, atau bahkan Teman satu angkatan.
Sekilas memang tampak menyenangkan dan lebih banyak keuntungan jika pacaran satu Sekolah apalagi satu kelas. Tapi dibalik itu ternyata banyak sekali kerugian yang akan didapatkan. Maka inilah kerugian jika Pacaran satu Sekolah apalagi satu Kelas.
8 Kerugian Pacaran Satu Sekolah Apalagi Sekelas
1. Pergaulan Kamu bisa terbatasi oleh status pacaran
Ada keinginan untuk menjaga perasaan pacar otomatis akan membuat Kalian saling menjaga diri terhadap kedekatan dengan yang lain. Pergaulan dengan teman lawan jenis akan benar-benar tidak bisa maksimal. Jika Kamu bisa melalui hal itu tentu saja akan memberi pengaruh terhadap perasaan pacar. Kalian tidak bisa secara bebas bercanda dan berkumpul dengan teman-teman lawan jenis. Meskipun bisa tetap saja pada akhirnya menciptakan masalah. Bahkan jika mengikuti kegiatan ekstra, masing-masing akan merasakan perasaan was-was.
2. Seperti terjadi persaingan karena ketertarikan itu mudah sekali dirasakan
Orang yang terbiasa pacaran dengan teman satu Sekolah apalagi satu kelas, biasanya memiliki ketertarikan lebih besar terhadap teman satu aktivitas. Ketertarikan itu bisa seketika muncul tanpa pertimbangan lebih dulu. Maka tidak jarang kedekatan terhadap teman satu sekolah itu mudah sekali terjadi.
Maka akan ada seperti persaingan, dimana ketertarikan dengan sosok teman yang lain mudah terjadi. Mungkin Kamu tidak, tapi bisa saja Pacar Kamu yang mengalaminya. Menginginkan sosok yang lebih baik karena ketertarikannya hanya sebatas karena sering bertemu. Maka tidak menutup kemungkinan, ketika Dia memiliki teman aktivitas baru yang lebih sering ketemu, rasa ketertarikan itu belum tentu bisa Dia atasi, Dia bisa dengan mudah untuk berpaling atau selingkuh.
3. Ketika terjadi pertengkaran akan memberi pengaruh besar terhadap proses belajar, sebab ada keinginan untuk menunjukkan keadaan dengan tujuan mendapatkan simpati
Kalau sedang marah apalagi kecewa, keinginannya memang ingin dimengerti. Ada keinginan agar pacar bisa mengerti sendiri dengan hal yang sedang dirasakan. Sikap Protes dan sebagainya akan diekspresikan dengan tindakan-tindakan bodoh disekolahan. Nilai jeblok, memilih tidak berangkat, atau tindakan lain sesuai keadaan pasti akan terjadi.
4. Beresiko jadi korban bulliying
Ini nih yang paling sering terjadi, jadi korban bulli teman yang lain. Saat pacar lewat atau sekedar terlihat batang hidungnya saja, yang lain sudah banyak yang teriak tidak karuan. Mereka niatnya cuma menggoda tapi tetap memberi dampak terhadap psikologis Kamu.
5. Beresiko terjadi konflik dengan teman sendiri
Ada yang suka sama Pacar Kamu, seolah gatel dan ingin merebut dari Kamu. Padahal bisa saja pacar Kamu sendiri juga suka memberi harapan. Kalau emosi sudah tidak bisa dikontrol, bisa menciptakan konflik dengan teman sendiri. Seolah Kamu merasa benar dan menyalahkan teman yang gatel itu.
Padahal kadang pacar Kamu sendiri juga salah karena menanggapi bahkan bisa saja pacar Kamu yang mulai menggoda duluan. Kesetiaan kisah cinta di sekolah itu sulit didapatkan, alasannya seperti yang sudah dijelaskan, ketertarikan itu berdasarkan sering bertemu. Dan semua teman memiliki akses dan kesempatan yang seimbang. Apalagi semuanya sama-sama masih labil dalam masalah pemikiran.
6. Kesulitan move on karena masih sering bertemu
Kalau sampai putus, susah juga sih move on. Tetap ada rasa yang berbeda ketika bertemu atau melakukan kegiatan bersama. Kadang Dia tidak bisa sepenuhnya menjadi teman, apalagi putusnya karena suatu masalah. Belum lagi jika si Dia jadian sama Orang lain dan masih satu sekolah juga, maka berat sekali bagi Kamu untuk menerima itu. Otomatis membuat Kamu merasa perlu melakukan hal yang sama, asal dapat yang penting pura-pura bahagia.
7. Setelah putus kecemburuan mungkin sudah kurang terasa, tapi bullian teman seolah membuat posisi Kamu tersudut
Setelah lama berjalan mungkin rasa cemburu sudah mulai berkurang, tapi label mantan tidak bisa hilang. Tetap akan banyak yang mengangkat topik tersebut. Kabar apapun tentang si Dia bisa membuat teman membulli Kamu. Ini keadaan paling tidak menyenangkan, apalagi Kamu masih memendam rasa sama si Dia.
8. Tidak memilih kegiatan ekstra karena menghindari Seseorang
Akan ada saatnya Kalian saling menghindari, hal ini membatasi Kalian dalam melakukan kegiatan. Akan ada saatnya memilih tidak ikut kegiatan tak wajib hanya karena ada si Dia. Bahkan kadang sesuatu yang benar-benar Kalian minati, terpaksa tidak mengikutinya hanya karena ada si Dia. Atau bisa juga, karena tuntutan pacar yang merasa cemburu dengan Seseorang, Kamu terpaksa menghindari Orang yang bikin pacar Kamu cemburu tersebut.
Baca juga: 10 Tipe Murid Yang Pasti Ada Di Sekolah