Selingkuh bagi kebanyakan Orang memang memiliki niat untuk sekedar mencari selingan atau hiburan saja. Keinginan untuk mempertahankan hubungan dengan pasangan sah masih sangat besar. Makanya ketika tergoda untuk selingkuh, masih saja berusaha untuk hati-hati agar tidak ketahuan.
Keinginannya selingkuh bisa tetap berjalan dengan penuh keamanan. Pasangan tidak pernah tahu hal itu hingga nanti siap mengakhiri perselingkuhan yang sudah dilakukan. Dengan niat apapun, selingkuh itu seperti bom waktu karena suatu saat pasti akan mendatangkan masalah yang benar-benar bisa merusak kehidupan. Bisa terjadi demikian karena ketika sudah terlanjur ketahuan selingkuh, cara berpikir pelaku selingkuh ini langsung berubah. Sudah terlanjur ketahuan, itulah yang membuat keadaan dan pola pikir mengalami perubahan seketika.
Banyak yang tidak berpikir bahwa perselingkuhan itu bisa menjerat karena memberikan efek kecanduan. Seperti tidak bisa berhenti atau tidak bisa mengakhirinya. Apalagi jika sampai terjebak perasaan, sudah pasti perselingkuhan itu sulit untuk diakhiri. Padahal apapun itu, baik atau buruk jika terus terjadi pasti akan ketahuan juga. Selingkuh juga demikian, sehebat apapun menyembunyikan akan mulai terendus juga. Hingga akhirnya merasa tidak sanggup untuk meninggalkan selingkuhan. Hasrat dengan pasangan sah mulai hilang, dan setelah ketahuan justru memilih untuk bertahan dengan selingkuhan. Jika sampai ini terjadi maka Orang yang memilih selingkuhan akan kehilangan hal-hal berikut ini.
1. Kehilangan Kepuasan terhadap satu sosok pasangan
Perselingkuhan pertama yang terbiasa dilakukan akhirnya membuatnya susah untuk fokus mendapatkan kepuasan dari satu pasangan. Kebiasaan inilah yang akhirnya membuatnya ingin melakukannya lagi. Kalaupun niat tidak ada, saat ada kesempatan sulit sekali untuk menahan diri. Apalagi sudah ada perbandingan antara dua Orang dalam waktu yang sama, pasti akan merindukan untuk bisa merasakan kembali kelebihan dari keduanya.
2. Kehilangan Hati nurani karena membuatnya tega meninggalkan Orang yang sudah memberikan hidup padanya
Orang yang dulu benar-benar menaruh harapan padanya, berjuang, hingga mengorbankan segalanya untuk Dia, begitu mudahnya dilupakan. Padahal belum tentu apa yang dilakukan untuknya sudah benar-benar terbalas. Justru balasan yang diberikan adalah pengkhianatan. Sudah dikhianati ditinggalkan pula. Sungguh sangat tega seperti sudah benar-benar kehilangan hati nurani. Tidak bisa mengasihi Orang yang sudah memberikan segalanya untuknya.
3. Kehilangan Ketenangan dalam menjalani hubungan
Suatu saat akan ada perasaan menyesal, merasa berdosa karena sudah menjadi sosok yang jahat dan menyakiti Orang yang sayang padanya. Inilah yang membuat hidupnya tidak akan pernah merasa tenang. Akan selalu dihantui perasaan bersalah. Apalagi jika karena keputusannya memilih selingkuhan, mengorbankan kehidupan dan Orang-orang yang seharusnya disayang. Perasaan ini tidak terasa saat ini, tapi suatu saat nanti benar-benar bisa menjadi beban pikiran.
4. Kehilangan Kepercayaan dari pasangan
Hubungan yang diawali dari perselingkuhan sudah pasti menciptakan kecurigaan. Pasangannya tidak akan mudah percaya sebab hubungannya sendiri saja diawali dari perselingkuhan. Dia sudah jelas adalah sosok yang setia, tidak mungkin pasangan langsung meyakini bahwa Dia setia. Logika saja, yang setia saja masih banyak yang tidak percaya apalagi yang sudah jelas-jelas pernah mengkhianati pasangan.
5. Kehilangan Harga diri, karena sudah pasti riwayat hubungan yang diawali dari perselingkuhan tidak akan dilupakan Orang lain yang terlibat
Perselingkuhan itu sudah terlanjur diketahui Orang lain, terlanjur basah malah memilih mandi sekalian. Tidak akan ada yang pernah lupa kalau hubungan yang dijalani setelahnya dimulai dari perselingkuhan. Kesan Orang lain pun akan berubah dan tidak akan sebaik dulu sebelum ketahuan selingkuh.
6. Kehilangan logikanya
Pasangan sah merupakan sosok yang baik, setia, nurut, bahkan sudah memberikan segalanya untuk Dia. Tapi Dia memilih selingkuhan hanya karena hasrat dan nafsu semata. Seperti kehilangan logika yang membuatnya memilih tanpa banyak pertimbangan. Makanya banyak kasus selingkuhan itu jauh lebih buruk, lebih jelek, bahkan lebih "rusak" daripada pasangan sah.