Saat sekedar menjadi pacar cadangan, mungkin Kamu tidak menyadari akan hal itu. Tidak menyadari kalau Orang yang Kamu sayangi selama ini ternyata memiliki pacar utama yang lebih menjadi prioritas dalam hidupnya. Keberadaan Dia untukmu hanya saat Dia kosong atau saat Dia sedang ada masalah dengan pacar utamanya.
Semakin pengalaman Dia, maka semakin sulit bagi Kamu untuk menyadarinya. Bisa saja Kamu seperti dipaksa yakin dan percaya oleh perasaan Kamu sendiri. Kamu merasa menjadi satu-satunya dan berpikir kalau sikap yang Dia tunjukkan merupakan sifat aslinya.
Cara Dia dalam berperan sebagai Pacar memang seperti itu, dan itu sudah tertanam lama dalam pikiran Kamu. Padahal Kamu sendiri sering merasa kalau Dia tidak maksimal dalam mengekspresikan perasaannya, tapi tetap berusaha percaya dan yakin bahwa Dia hanya untuk Kamu seorang.
Kadang kala pemikiran bahwa ada yang lain itu ada. Seperti ingin menangkan diri sendiri, Kamu berusaha berpikir positif karena tidak ingin menjadi beban pikiran. Penting bagimu, berusaha berjuang untuknya. Selain itu berusaha agar Dia bisa memberikan harapan-harapan yang selama ini Kamu inginkan.
Padahal tidak sebaiknya Kamu langsung percaya bahwa Kamu hanya satu-satunya pacar Dia. Bisa saja, sebenarnya Kamu hanya dijadikan pacar cadangan. Kamu pantas berpikir seperti itu jika tanda-tanda dibawah ini ada pada hubungan Kalian.
1. Hari dimana Kalian biasa melakukan pertemuan, kini jarang dilakukan dan Dia justru sering menghilang
Mengawali hubungan dengannya, Dia memang biasa dan sering melakukan pertemuan atau kebersamaan yang seharusnya dilakukan. Dia bisa seperti itu karena sedang membagi waktu, Dia berusaha lebih keras agar bisa berperan ganda. Ini dilakukan agar bisa mendapatkan hati Kamu terlebih dahulu, Dia tidak ingin Kamu menjadi ragu pada awalnya. Misalnya setiap malam minggu Dia bisa punya waktu untuk Kamu, atau saat ada waktu luang Dia sering memberikan untukmu. Semakin lama hal itu seolah hilang, masa transisi atas perubahan itupun tidak terjadi secara bertahap. Seperti ada perubahan mendadak terhadap kebiasaan itu. Ketika malam minggu biasanya Kalian bertemu, setelah itu jarang terjadi. Dengan alasan tidur, kegiatan remaja, atau apa saja Dia sering menghilang. Bahkan seperti tidak bisa dihubungi meski hanya sesekali.
2. Dia punya alasan sibuk, sampai-sampai terkesan tidak sempat membalas pesan Kamu
Kalau Kamu hanya menjadi cadangan, tentu menjadi nomor sekian. Dia akan punya alasan sibuk tapi tidak bisa memberikan alasan yang spesifik. Kesibukan itupun datang secara tiba-tiba dan tidak ada pemberitahuan sama sekali. Tiba-tiba saja Dia terkesan mengabaikan pesan Kamu bahkan benar-benar tidak bisa dihubungi. Saat semua selesai Dia hanya memberikan sedikit klarifikasi seolah Dia memang tidak punya kesempatan untuk membalas pesan Kamu.
3. Jarang atau hampir tidak pernah memulai untuk mengirim pesan lebih dulu, tapi suatu ketika Dia seperti memiliki waktu banyak untukmu
Mengharapkan pesan darinya lebih dulu, jangan terlalu berharap terhadap hal itu. Dia pasti akan berusaha membiasakan Kamu untuk tidak menerima pesan Dia lebih dulu. Dia akan mengurangi bahkan berusaha tidak melakukan sama sekali. Tujuannya agar Kalian terbiasa tidak terlalu sering-sering saling memberi kabar. Ini untuk keamanan Dia dengan pacar utama. Tapi pada waktu tertentu, Dia bisa mengirim pesan lebih dulu atau menanggapi pesan Kamu dengan baik hingga dalam waktu lama. Ini bisa terjadi karena kemungkinannya Dia sedang ada masalah sama pacar utama dan butuh pelarian.
4. Sering membatalkan janji secara mendadak
"Ok sayang, malam minggu Kita jalan". Kamu tentu akan menunggu saat itu dengan perasaan senang, was-was, bahkan sangat berharap. Sudah merencanakan dan membayangkan apa yang akan dilakukan nanti, hingga saat tiba malam minggu ternyata tiba-tiba Dia membatalkan janji. Dia melakukan secara mendadak, tidak memberikan Kamu alasan yang menenangkan, dan langsung menghilang. Hal ini bisa terjadi karena sebetulnya, bersama pacar utama seperti tidak ada indikasi akan melakukan pertemuan, makanya membuat janji sama Kamu. Tapi saat sudah hampir tiba saatnya, ternyata pacar utamanya punya waktu atau sedang ingin bertemu.
5. Dia tidak akan membiarkan Kamu terlalu akrab dengan teman yang setiap hari beraktivitas dengannya
Teman yang setiap hari melakukan aktivitas bersama, biasanya tahu seluk beluk Dia yang sebenarnya. Ketika Kamu berusaha dekat atau kenal dengan teman tersebut, Dia akan berusaha melakukan pencegahan. Tidak secara langsung tapi biasanya menggunakan banyak pernyataan agar Kamu yakin, bahwa kedekatan itu tidak baik. Kamu akan dipengaruhi agar kedekatan itu tidak terjadi. Sebagai langkah antisipasi jika Kamu mencari tahu dengan temannya tersebut.
6. Pada momen spesial Dia sering tidak bisa ada untukmu
Kalau saat ulang tahun, mungkin Dia bisa meluangkan waktu. Tapi saat malam tahun baru, perayaan momen tertentu semua Orang, atau apapun itu yang sewajarnya diisi dengan pertemuan bersama pacar, Dia lebih sering tidak bisa ada untuk Kamu. Dia punya alasan sibuk atau seolah tidak tertarik dengan hal-hal seperti itu. Tapi lagi-lagi Dia menghilang dan tidak bisa ada untuk Kamu.
7. Dia justru menyalahkan jika Kamu curiga dan bertanya banyak padanya
"Jadi sekarang Kamu tidak percaya sama Aku?", mendengar kalimat itu saja Kamu sudah down. Kamu menjadi merasa bersalah karena tidak percaya lagi padanya. Apalagi jika Dia mengaku sepenuhnya percaya sama Kamu, maka sulit bagimu untuk membantah kalimat tersebut. Padahal sebenarnya Kamu sudah ragu dengan sikap yang Dia tunjukkan. Kamu hanya butuh penjelasan yang meyakinkan, tapi dengan nada seolah tidak terima Dia menggunakan kalimat sejenis itu.
8. Peran Dia sebagai pacar Kamu tidak pernah bisa stabil, banyak sekali hal yang membuat Kamu merasa tidak memilikinya
Kalau pacaran itu setiap perubahan butuh proses. Kalau sebelumnya sering chat setiap hari, maka masa peralihan menjadi jarang itu terjadi secara perlahan. Dalam pertemuan juga seperti itu, semakin lama akan semakin berkurang. Pengurangan yang terjadi masih menunjukkan kestabilan. Tapi kalau Kamu cuma cadangan, hal itu bisa terjadi seketika. Dia tidak pernah stabil dan seperti berubah-ubah. Sekarang Dia baik, minggu depan Dia super cuek, tapi tidak lama lagi Dia baik kembali. Padahal tidak ada penyebab internal kenapa Dia bisa seperti itu.
9. Andai saja bertengkar, Dia lebih memilih menghilang lama
Menyelesaikan masalah dalam waktu cepat tidak mungkin Dia lakukan, apalagi mengalah. Dia justru akan mengabaikan Kamu dan menghilang dalam waktu yang sangat lama. Dia akan membiarkan Kamu begitu saja dan tidak ada kepedulian sama sekali. Jangankan menghubungi duluan, membuka akses dengan memberikan respon saja tidak. Ini justru keadaan yang bagus, sebab Dia bisa lebih bebas dengan Pacar utamanya.
Baca juga: 4 Tipe "Cara Mencintai" Dari Orang Yang Punya Pacar Dua