Banyak sekali kasus perselingkuhan Suami yang pada akhirnya tetap bisa mempertahankan Rumah Tangga meskipun sempat terjadi pertengkaran hebat. Tapi ketika Istri yang ketahuan selingkuh, kebanyakan hubungan berakhir dengan perceraian.
Jadi pada kenyataannya ketika Suami selingkuh dengan Wanita lain, setelah ketahuan dan mengalami berbagai proses Istri bisa memaafkan meskipun itu adalah kondisi yang sangat berat. Sebaliknya ketika Istri yang selingkuh, Suami jarang ada yang bisa menerima dan merasa Istri sudah tidak pantas untuk dipertahankan.
Kenyataan inilah yang sering membuat Kita bertanya-tanya tentang alasan yang sebenarnya. Kenapa bisa sampai seperti itu. Apakah mungkin karena anggapan bahwa Pria nakal itu wajar, sedangkan Wanita nakal itu murahan. Mungkin itu cuma salah satu alasan saja, tapi tetap saja hal itu tidak bisa dibenarkan. Karena banyak juga Pria baik yang memang pantas untuk bersanding dengan Wanita yang baik juga.
Mungkin juga karena adanya perbedaan cara berpikir terhadap suatu masalah. Ketika Suami ketahuan selingkuh, Istri memang tidak bisa menerima dan banyak yang tidak ingin lagi melanjutkan hubungan. Tapi karena pada dasarnya Pria termasuk pihak yang cenderung berusaha lebih, Istri akhirnya luluh dengan segala upaya perbaikan yang dilakukan oleh Suami.
Sedangkan Suami ketika mendapati Istri selingkuh dan diketahui oleh banyak Orang, Suami merasa harga dirinya benar-benar hilang. Masih ada rasa gengsi dan ada upaya untuk mempertahankan harga diri, yaitu dengan tidak lagi mengharapkan hubungan baik kembali. Rasa tidak terima, rasa malu, dan gengsi menjadi satu yang membuat Suami benar-benar tidak mau memberi kesempatan pada sang Istri meskipun Dia sebenarnya sangat sayang. Tidak ingin dianggap bodoh oleh Orang yang mengenalnya.
Belum lagi dari segi kondisi, Suami merasa lebih mampu untuk mendapatkan sosok Wanita yang baik. Apalagi dari segi materi benar-benar dalam kondisi baik dimana hal itu bisa menciptakan rasa percaya diri. Rasa percaya diri itulah yang menciptakan keyakinan akan mudah mendapatkan sosok Wanita lain.
Disamping itu, Pria cenderung memikirkan diri sendiri ketika menghadapi situasi seperti ini. Dia lebih fokus pada rasa malu, gengsi, takut dianggap bodoh jika menerima Istri kembali, dan sebagainya yang intinya mengedepankan ego sendiri. Sedangkan Istri mungkin lebih banyak berpikir tentang Orang sekitarnya, misalnya saja anak yang mungkin akan mengalami nasib buruk jika memutuskan untuk bercerai.
Ditambah lagi perbedaan pikiran dalam menjalani hubungan. Istri lebih banyak menggunakan perasaan daripada logikanya, sedangkan Suami banyak mengedepankan logika daripada perasaan. Ketika Istri ketahuan selingkuh, seketika Suami berpikir bahwa sang Istri bukan sosok yang pantas untuk dipertahankan. Sebaliknya ketika Suami ketahuan selingkuh, istri memiliki pemikiran yang sama tapi perasaan sayang yang dirasakan membuatnya tidak siap untuk merelakan Suami pergi dari hidupnya.
Tapi apapun itu yang jelas perselingkuhan itu bisa merusak semuanya. Tidak semua Suami memilih untuk bercerai ketika perselingkuhan Istri terbongkar di kalangan umum. Dan tidak semua Wanita memilih bertahan pada akhirnya setelah Suami ketahuan selingkuh. Tapi yang pasti, banyak sebab yang menjadi alasan Suami banyak yang memilih bercerai jika Istri selingkuh. Dan alasan itu juga yang menjadikan kebanyakan Wanita memilih bertahan ketika Suami ketahuan selingkuh.
Sekedar pendapat dari Madjongke.com tentang realita kehidupan yang satu ini. Kalau menurut Kalian, apa alasan hingga kebanyakan kejadian perselingkuhan kenyataannya seperti itu?.
Baca juga: 7 Tanda Orang Yang Mudah Diajak Selingkuh