Pemicu Pacar takut kehilangan Kamu adalah ketika Dia sudah ketergantungan atas diri Kamu tapi justru melihat Kamu kurang begitu peduli dengannya. Sehingga akan menciptakan keadaan dimana Dia seperti berusaha keras untuk memperjuangkan Kamu. Umumnya Dia akan menjadi lebih haus terhadap komunikasi bahkan pertemuan.
Pacar melihat potensi adanya kondisi dimana Dia akan kehilangan sosok Kamu. Potensi itu bisa terlihat disebabkan oleh banyak hal, diantaranya seperti berikut ini.
1. Dia melihat kondisi dimana Kamu punya peluang besar untuk berpaling darinya. Mungkin karena banyaknya sosok yang suka sama Kamu atau dari segi kondisi Kamu sendiri, begitu mudah untuk membuat Orang lain dekat sama Kamu. Maka besar kemungkinan suatu saat Kamu akan terjebak perasaan dengan Orang lain, dan Pacar menyadari hal tersebut.
2. Dia tampak begitu sayang sama Kamu tapi Kamu sendiri tampak tidak begitu sayang padanya. Kamu sering mengabaikan Dia dan jarang bisa untuk diajak melakukan pertemuan. Bisa dikatakan hasrat padanya sudah sangat kecil.
3. Dia sudah banyak berharap terhadap beberapa hal sayangnya dari kondisi yang ada, tampaknya Kamu tidak ada upaya untuk mewujudkan harapannya tersebut. Kalaupun Kamu pernah menyatakan sepertinya Dia merasa hanya diberikan harapan palsu saja.
4. Kamu sering menolak pertemuan dan menunjukkan kesan seolah tidak bisa punya waktu untuknya. Itu bisa menciptakan kesan seolah Kamu ada yang lain, tidak menginginkan pertemuan dengannya, bahkan kemungkinan ingin mundur perlahan.
Ketakutan demi ketakutan terhadap hal buruk yang tidak Dia inginkan, semakin membuatnya merasa takut kehilangan. Pikiran itu tidak akan ada jika Kamu menunjukkan sikap perhatian dan tampak menginginkan Dia juga.
Ketika Dia sudah merasa takut kehilangan tentu saja menjadi keuntungan bagi diri Kamu sendiri. Karena Kamu merasa tidak perlu berbuat banyak, tidak harus meminta, Dia tetap akan berusaha berjuang untukmu. Kamu merasa aman dan nyaman dengan keadaan itu.
Kamu tidak harus terus memberi perhatian, tidak harus selalu menanggapi, dan tidak harus selalu menuruti keinginan Dia untuk bertemu. Bahkan ketika Kamu membuat kesalahan pun, Dia kemungkinan besar akan memaafkan.
Tapi apakah Kamu sadar, di sisi lain Dia tetap akan merasa haus akan komunikasi dan pertemuan. Semakin Kamu sulit untuk memberikannya, semakin merasa butuh dirinya akan kedua hal tersebut.
Semakin lama Dia akan merasakan kesepian yang teramat dalam. Memang Dia berusaha mendapatkan kedua hal itu dari Kamu, tapi tentu saja Kamu kehilangan hasrat untuk memberikannya. Maka dari waktu ke waktu Dia akan merasa kesepian.
Merasakan kekosongan sepanjang waktu, akan membuatnya butuh pengalihan. Awalnya mungkin tidak ada niat bagi Dia untuk selingkuh. Karena awalnya Dia hanya mencari hiburan positif atas dasar merasa kesepian. Tapi karena yang Dia butuhkan adalah pertemuan dan komunikasi dengan Orang yang Dia sayangi, maka pengalihan yang Dia lakukan tentu tidak jauh dari hal tersebut.
Mulai membangun koneksi, mulai melihat peluang, dan mulai menjalin komunikasi dengan beberapa Orang. Dia hanya butuh teman untuk seru-seruan atau sekedar teman curhat. Tapi dari hal itu Dia bisa saja merasa nyaman dan menganggap menemukan Dunia yang baru.
Dia tetap jadi milik Kamu, tapi Dia juga bisa menjadi milik Orang lain juga. Tentu saja Dia akan menjadikan Kamu prioritas utama daripada Orang lain. Tapi seiring berjalannya waktu jika sikap Kamu tidak berubah, sangat mungkin Dia mulai mempertimbangkan langkah yang tepat untuknya.
Saat itulah Kamu baru sadar bahwa sebenarnya Dia sudah tidak begitu membutuhkan Kamu juga. Keadaan bisa berbalik yaitu Kamu yang akan mengejar Dia, atau Kamu merasa Dia bukan sosok yang pantas untuk dipertahankan. Yang pasti faktanya, Dia sudah memilih Orang lain yang lebih bisa memberikan apa yang Dia harapkan.
Rasa sayangnya ke Kamu tidak akan hilang begitu saja, tapi Dia tetap menjadikan Orang lain sebagai prioritas. Kesadaran Kamu hanya akan muncul jika sebenarnya Dia adalah sosok yang benar-benar tepat untuk Kamu. Kamu akan sangat menyesal jika suatu saat nanti bertemu dengan Orang yang lebih mengecewakan dari Dia.
Maka Mulai sekarang, jangan terlalu mengikuti hasrat diri Kamu sendiri. Jangan terlalu menuruti rasa bosan yang Kamu rasakan, jika Dia berharga maka tentukan apa yang sebenarnya Kamu butuhkan. Jika sudah sesuai, berjuanglah seperti Dia yang berjuang untukmu.