Alasan Pasanganmu Paling Pantas Disalahkan Ketika Muncul Orang Ketiga Dalam Hubungan Kalian - Munculnya Orang ketiga dalam hubungan Kalian, digambarkan ketika Kamu punya pasangan tapi kemudian pasangan Kamu menjalin hubungan dengan Orang lain secara diam-diam. Seiring berjalannya waktu hubungan itu akhirnya terbongkar dengan sendirinya. Kamu tentu merasa sangat kecewa hingga secara otomatis menunjukkan reaksi atas kejadian itu. Menyalahkan Pasangan dan pihak ketiga, adalah satu bentuk reaksi atas kekecewaan yang Kamu rasakan. Tapi pada banyak keadaan, Orang yang menjadi korban cenderung menyalahkan Orang ketiga yang merusak hubungan.
Tapi dari cara pandang Orang lain secara netral pun, umumnya pihak ketiga sebagai perebut dalam kasus ini lebih banyak disalahkan. Meskipun kesalahan sebenarnya cenderung mengarah pada pasangan Kamu sendiri. Andai saja Kamu koreksi lebih jauh lagi, kadang Kamu juga bisa menjadi pihak yang pantas disalahkan. Mungkin Kamu yang kurang bisa menjaga hubungan, sering mengecewakan pasangan, atau bisa juga sikap yang Kamu tunjukkan membuat pasangan merasakan hambar ketika menjalin hubungan bersama Kamu. Tapi tetap saja pasangan adalah pihak paling pantas disalahkan karena alasan berikut ini.
Orang bisa berharap karena merasa diberi harapan meskipun cuma sedikit, maka kebohongan besar jika Pasanganmu mengaku menanggapi sewajarnya tapi Orang lain terus berharap padanya
1. Sudah jelas pasanganmu yang membuka bahkan mencari peluang agar Orang ketiga masuk dalam kehidupan pribadinya
Orang ketiga tidak akan pernah bisa masuk jika Pasangan Kamu tidak membuka atau mencari peluang. Jika Pasangan menutup akses sepenuhnya, meskipun pihak ketiga punya minat yang besar dan berusaha keras, maka tidak akan pernah berhasil masuk dalam kehidupan pribadi pasanganmu. Kita tentu tahu, ketika Orang merasa tidak punya kesempatan, tidak mungkin akan berusaha untuk terus melakukan pengejaran. Kecuali jika melihat ada peluang atau sebelumnya merasa pernah diberi harapan. Maka jangan pernah percaya, ketika pasangan mengaku sudah berusaha menutup akses tapi orang ketiga masih terus mengejarnya. Itu cuma bualan saja, tidak mungkin Orang terus melakukan pengejaran jika diabaikan terus-terusan.
2. Tentunya Pasangan menunjukkan kesan seolah hubungan Kalian tidak berjalan dengan baik
Untuk mendapatkan simpati dari Orang ketiga, pasangan Kamu pasti berusaha menunjukkan kesan seolah hubungan Kalian tidak baik. Kadang juga menunjukkan keadaan yang dianggap menyedihkan. Menunjukkan kondisi seolah pasangan Kamu sering tersakiti olehmu. Ini bisa memancing reaksi dari orang ketiga untuk ikut andil dalam memberikan perlindungan, perhatian, atau kepedulian terhadap pasangan Kamu. Makanya banyak sekali kasus Orang ketiga nekad memasuki hubungan Orang lain karena didasari oleh rasa kasihan, hanya karena mendapatkan pengakuan yang menunjukkan keadaan menyakitkan.
3. Apalagi jika Orang ketiga awalnya tidak tahu hubungan Kalian
Jangan langsung menyalahkan Orang ketiga lebih dulu, sebab bisa jadi Orang ketiga juga berada di posisi korban. Pasangan Kamu sendiri yang sejak awal menunjukkan kebohongan. Setidaknya menggiring opini seolah tidak terikat hubungan dengan siapa pun. Kebohongan ditunjukkan untuk mendapatkan hati Orang ketiga. Setelah semua ketahuan, Orang ketiga tentu juga merasa kecewa, tapi karena sudah terlanjur terjebak perasaan tidak kuasa untuk mundur meskipun hati sudah terlanjur kecewa.
4. Andai saja pemicunya adalah Kamu sendiri, kenapa tidak berusaha memperbaiki lebih dulu
Mungkin Kamu yang kurang peduli, cuek, bahkan tidak perhatian sama pasangan. Tapi meskipun keadaannya seperti itu, pasangan justru menunjukkan keadaan seolah semua baik-baik saja. Andai saja pasangan berusaha meminta, menuntut, atau sekedar mengatakan sejujurnya mungkin semua ini tidak akan terjadi. Kecuali jika pasangan sudah menyatakan tapi Kamu sendiri yang tidak mau berubah, kasusnya sudah lain lagi.
5. Sudah pasti pasangan menutupi dan banyak melakukan kebohongan terhadapmu
Agar aksi selingkuhnya berjalan dengan mulus, pasangan tentu banyak menyembunyikan sesuatu dari Kamu. Bahkan banyak mengandalkan kebohongan agar Kamu menganggap semua baik-baik saja. Tidak mungkin pasangan jujur terhadap kondisi yang sebenarnya karena itu akan membuat rencananya gagal total dari awal. Ini sudah bisa jadi alasan bagi Kamu untuk menganggap Dia adalah pihak yang paling pantas disalahkan.
6. Perselingkuhan itu tidak akan terjadi jika Pasangan benar-benar mau memberikan perasaannya kepadamu
Ketika perasaan sudah diberikan sepenuhnya untukmu, akan muncul rasa tidak tega, keinginan untuk berjuang, dan juga rasa tidak mampu membohongi. Akan muncul rasa bersalah yang sangat besar jika sampai Pasangan melakukan kecurangan dibelakangmu. Tapi sejak awal, pasangan memang tidak niat memberikan perasaan sepenuhnya untukmu. Dia masih terlalu memikirkan dirinya sendiri sehingga lebih utama memikirkan kesenangan dan kebahagiaannya sendiri. Dia tidak cukup bahagia ketika bisa memberikan kebahagiaan untukmu.
Maka dari itu jika sudah ada Orang ketiga dalam hubungan Kalian, jangan seketika menyalahkan Orang ketiga. Sebab sudah jelas pasangan Kamu paling pantas disalahkan. Apapun pembelaan pasangan, sudah jelas itu hanya untuk membuatnya tidak disalahkan. Jika pasangan Kamu sudah terlanjur begini, apakah pantas untuk dipertahankan?.
Baca juga: 10 Perubahan Sikap Jika Pacar Selingkuh Dan Terjebak Perasaan