Sebelumnya Kita tidak berpikir akan bisa menjalin hubungan dengan Istri Orang. Tapi ketertarikan hingga kenyamanan semakin membuat Kita penasaran untuk mencoba.
Tidak rela jika membuang kesempatan yang pada akhirnya membuat Kita tidak berpikir jauh. Kita hanya menuruti hasrat dan berusaha mendapatkan perhatian dari Istri Orang.
Hingga akhirnya dengan proses berhasil menjalin hubungan dengan Istri orang. Dan inilah yang akhirnya Kita alami.
Hal-hal Yang Dialami Ketika Pacaran Sama Istri Orang
1. Pada saat memulai hubungan, tidak begitu berpikir tentang status Suaminya karena hasrat yang sudah terlalu besar membuat Kita mengabaikan hal itu. Pikiran justru cenderung fokus pada cara mencuri waktu agar bisa melakukan kebersamaan dengan Istri Orang.
2. Tidak perlu munafik, pikiran Kita saat itu selain rasa ketertarikan antar lawan jenis, Kita juga cenderung mengedepankan nafsu dalam menjalani hubungan tersebut. Segala tindakan dan upaya dilakukan untuk mendapatkan kepuasan batin dalam menjalin hubungan dengan Istri Orang.
3. Setelah lama menjalin hubungan, Kita sering menganggap hasrat dan nafsu sebagai rasa sayang. Kita merasa sudah benar-benar sayang dengan Istri orang. Sehingga merasa kesulitan dan menyayangkan jika mengakhiri hubungan begitu saja.
4. Pada awalnya tidak ada rasa kecemburuan dengan sang Suami, kecemburuan Kita cenderung dirasakan dengan sosok Pria yang ada potensi kedekatan dengan Pacar Kita. Misalnya saja Istri Orang tersebut terindikasi ada kedekatan dengan teman kerjanya, atau akrab dengan Pria yang sering aktivitas dengannya. Kita justru cemburu dengan sosok tersebut. Dengan Suami hampir tidak ada karena Kita menganggap keberadaan Suami tidak bisa diganggu gugat.
5. Semakin kedepan, mulai muncul keinginan untuk dijadikan prioritas utama daripada Suaminya. Dalam urusan perasaan menginginkan lebih dicintai daripada Suami sendiri. Sehingga kadang ada tuntutan untuk lebih diperhatikan dan diberikan waktu lebih banyak. Tapi Kita tidak sadar kalau hal ini menciptakan resiko ketahuan yang lebih besar.
6. Mulai muncul rasa ingin memiliki meskipun kadang ada pikiran juga untuk mencari yang lain. Yang pasti pikiran Kita terlanjur dikuasai oleh segala kesenangan yang Kita dapatkan darinya. Mulai tidak rela ketika menerima fakta Dia bermesraan juga dengan Suaminya sendiri. Ada perasaan ilfil yang mungkin bisa juga sampai pada tahap rasa cemburu.
7. Mulai menemukan sensasi menyenangkan dan menganggap Wanita-wanita lain yang statusnya juga Istri orang menjadi lebih menarik. Bahkan ada pemikiran untuk menjalin hubungan dengan istri Orang yang lain lagi.
8. Ada rasa takut dan tidak rela jika meninggalkan akhirnya Dia pacaran sama Pria lain lagi. Kalau sampai hubungan berakhir, harapannya Dia menjadi setia sama Suaminya. Andai saja sudah berusaha keluar, kadang alasan takut Dia pacaran sama yang lain menjadi satu-satunya alasan untuk berusaha mempertahankannya.
9. Istri Orang memang bisa memberikan lebih daripada gadis atau janda. Seperti lebih mengerti posisi sehingga menciptakan sensasi lebih yang Kita anggap sebagai kebahagiaan. Seolah bisa lebih mengerti dan bijak dalam mengatasi masalah.
10. Kita merasa bisa memegang kendali jika Dia mau macam-macam. Mungkin dengan ancaman publikasi, sudah cukup menjadi senjata agar Dia mau mengalah dan tidak terus menyalahkan Kita. Kita seperti sudah memegang kendali untuk keadaan darurat.
11. Istri orang mau pacaran sama Kita, itu sudah menunjukkan kalau Dia tipe Wanita yang tidak setia. Tapi Kita sendiri selalu berharap Dia setia sama Kita. Ini memang keinginan bodoh karena sudah jelas-jelas Kita mengawali hubungan dari perselingkuhan tapi menuntut kesetiaan padanya. Tapi begitulah yang sudah Kita rasakan.
12. Ketika memikirkan segala kemungkinan kedepan, kadang ada rasa takut ketika membayangkan resiko yang akan Kita hadapi. Meskipun jika saja itu terjadi, belum tentu Kita akan merasa salah. Kita cenderung merasa benar atas dasar perasaan. Meskipun Kita tahu dari segi hukum Kita jelas-jelas sudah salah.
Baca juga: Perbedaan Sensasi Pacaran Sama Gadis, Janda, Dan Istri Orang