Berjuang untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas hubungan adalah tindakan yang harus selalu dilakukan. Tidak ada yang salah jika Kamu melakukan perjuangan lebih banyak dari Dia, meskipun tetap saja perjuangan itu lebih baik jika berjalan seimbang. Perjuangan untuknya, baiknya memang seperlunya saja. Jika berlebihan juga tidak baik dampaknya.
Tapi jangan langsung berpikir bahwa Kamu berjuang lebih banyak untuknya menunjukkan bahwa Kamu terlalu berlebihan, sebab bisa saja itu hanya muncul dari pikiran Kamu sendiri. Bisa jadi Dia juga melakukan banyak perjuangan tapi Kamu tidak bisa mengetahui semuanya. Maka menilai perjuangan itu berlebihan atau tidak, tidak cukup dengan melihat dari apa yang sudah Kamu lakukan. Tanda itu bisa terlihat juga dari apa yang Kamu rasakan ketika menjalani hubungan tersebut.
1. Kamu selalu merasa galau dan tidak tenang menjalani hubungan dengannya
Banyak sekali kondisi yang membuat Kamu merasa tidak tenang ketika menjalin hubungan dengannya. Kamu sudah berusaha maksimal untuk mencari ketenangan, baik dengan merubah cara berpikir hingga berusaha mengarahkan Dia agar menjadi seperti yang Kamu inginkan. Tapi setelah itu, tidak membuat Kamu merasa semakin tenang. Justru Kamu semakin memiliki keinginan untuk merubah Dia untuk mendapatkan ketenangan yang hanya ada dalam angan-angan Kamu sendiri. Tanpa sadar, Kamu sering menunjukkan reaksi berlebihan atas apa yang Kamu rasakan. Ketika kondisinya seperti ini, Dia pun bisa menilai bahwa Kamu sudah terlalu berlebihan. Dia akan menganggap Kamu biasa saja jika mampu beradaptasi dengan kondisi Dia, bukan dengan berusaha merubah Dia menjadi seperti yang Kamu inginkan.
2. Banyak berpikir terhadap segala kemungkinan buruk dari pasangan
Perjuangan berlebihan didasari oleh rasa khawatir yang berlebihan juga. Maka bisa muncul tanda bahwa Kamu berlebihan dalam berusaha mempertahankan hubungan. Tanda itu bisa diketahui ketika Kamu terlalu banyak berpikir tentang kemungkinan buruk yang terjadi pada Pasangan. Misalnya saja Kamu terlalu sering berpikir Dia selingkuh, cari pacar baru, tidak serius sama Kamu, dan hal-hal buruk yang belum tentu terjadi. Ini mampu menciptakan pemikiran bahwa masih perlu banyak melakukan hal untuk hubungan Kalian.
3. Terus berusaha menunjukkan apa yang Kamu rasakan padanya
Kamu itu tidak pernah merasa puas dan tidak pernah merasa yakin Dia sudah mengetahui apa yang Kamu rasakan. Sehingga ini akan memberikan dampak bahwa Kamu merasa harus berusaha terus menunjukkan apa yang Kamu rasakan. Kamu sering sekali mengatakan bahwa Kamu sangat mencintainya. Dengan cara apapun yang jelas Kamu ingin membuat Dia tahu dan yakin tentang perasaan yang Kamu rasakan padanya. Seolah tanpa itu Kamu ada rasa khawatir Dia akan meragukan cintamu kepadanya.
4. Kamu menganggap selalu berkomunikasi adalah keharusan sedangkan Dia tidak memiliki pemikiran yang sama
Kamu merasa harus sering berkomunikasi sehingga Kamu adalah pihak yang selalu aktif menghubungi Dia duluan. Padahal Dia menganggap tanpa komunikasi yang sering pun hubungan sebenarnya tetap dianggap baik-baik saja. Tapi Kamu seperti tidak mampu mengimbangi cara berpikirnya. Hingga akhirnya Kamu terkesan berlebihan karena aktif dan berusaha selalu berkomunikasi.
5. Kamu merasa apa yang Kamu lakukan untuknya tidak membuatnya merasa puas
Mungkin karena sudah biasa, tidak ada apresiasi terhadap apa yang Kamu lakukan untuknya. Dan Kamu menganggap bahwa apa yang Kamu lakukan sia-sia saja. Ini membuat kamu memiliki keinginan untuk melakukan hal yang hebat lagi untuknya. Memang kadang Dia menanggapi dengan ucapan terima kasih atau sebagainya, tapi Kamu sendiri tidak yakin apa yang Dia katakan benar adanya.
6. Merasa harus menjadi yang terbaik untuknya
Ingin menjadi yang terbaik untuknya saja, akan membuat Kamu terlalu berlebihan dalam berjuang. Sebab segalanya ingin Kamu lakukan secara maksimal hanya dengannya. Dengan Orang lain, Kamu tidak bisa melakukan hal yang sama. Misalnya saja keinginan dan tekad kuat menjadi yang terbaik hanya dengannya saja, tapi dengan Orang Tua, keluarga, atau teman cenderung tidak peduli seberapa mampu Kamu menjadi yang terbaik untuk Mereka.
7. Merasa bahwa hidupmu sangat berarti ketika masih bersama Dia
Ini juga sama seperti sebelumnya yang membuat Kamu terlalu fokus dengannya dan punya keinginan untuk melakukan banyak hal dengannya. Memang tujuan Kamu baik tapi jika terlalu berlebihan sangat tidak baik. Hal ini hanya bisa dianggap benar, ketika Kamu putus dengannya dan seperti kehilangan semangat hidup. Malas melakukan hal apapun selain meratapi kepergiannya.
Maka dari itu berjuang itu boleh asal jangan berlebihan. Kamu juga harus melihat kondisi Dia, bagaimana Dia dalam menyikapi perjuangan Kamu. Dan lihat juga bagaimana Dia dalam melakukan perjuangan untukmu. Selama Dia bisa mengimbangi, tidak masalah Kamu melakukan secara maksimal. Tidak harus sama karena semua tergantung kapasitas diri masing-masing. Yang pasti, perjuangan Kamu sebanyak apapun itu tidak akan dianggap berlebihan jika Kamu tidak merasakan hal-hal yang sudah disebutkan.
Baca juga: 5 Tipe Orang Yang Cintanya Tidak Pantas Kamu Perjuangkan