Mantan menghubungi lagi dan mengaku ingin serius sama Kamu. Dia merayu dengan penuh keyakinan agar Kamu bisa menerima Dia kembali. Kamu tentu akan menjadi bimbang sendiri jika dulu Kamu juga pernah berharap bisa menikah dengannya. Apalagi Kamu masih menyimpan perasaan sayang padanya. Tetap saja hal itu menciptakan tanda tanya, apa sebenarnya alasan mantan hingga punya inisiatif seperti itu. Untuk jelasnya, inilah kemungkinan alasan mantan menghubungi atau datang lagi kemudian langsung mengajak nikah.
1. Sudah putus asa karena selalu gagal sama yang lain
Belum sampai pada tahap rencana menikah, baru urusan pacaran saja mantan Kamu sudah merasa selalu gagal. Sering sakit hati tapi entah kenapa hal itu justru semakin membangkitkan hasrat Dia terhadap pacarnya. Dia memiliki rasa takut kehilangan yang besar meskipun sering sakit dan gagal. Hingga tiba saatnya Dia sadar, Kamu memang tidak membuatnya merasa takut kehilangan tapi Kamu bisa memberikan kenyamanan yang seharusnya Dia syukuri dari dulu.
2. Dari perbandingan yang ada, Kamu tetaplah sosok yang paling Dia butuhkan
Dia senang dan bahagia dengan yang lain, tapi Dia tidak menemukan banyak hal yang dibutuhkan padahal semua itu ada pada Kamu. Mulai sadar bahwa selama ini Kamu memang tidak diinginkan tapi benar-benar Dia butuhkan. Maka jangan heran jika Dia datang langsung menyatakan ingin menikah saja.
3. Dia laku pacaran tapi tidak laku menikah
Bisa dikatakan banyak yang menginginkan Dia. Karena hal itu Dia terlena dan meninggalkanmu. Tapi dari semua sosok yang pacaran sama Dia, tidak ada satupun yang bersedia menikah dengannya. Ketika mantan sudah menunjukkan keseriusan dengan tindakan, semua sosok yang menjadi pacarnya berusaha menghindar atau mencari alasan.
4. Karena cuma Kamu yang dulu pernah menunjukkan keseriusan dengannya
Dari sekian banyak pacar yang sudah Dia jajahi, hanya Kamu yang menunjukkan sikap serius dengannya. Yang lain tampaknya tidak begitu berminat menikah dengannya. Seperti hanya memberikan harapan saja pada mantanmu. Mulai cari pandangan dan Kamu adalah sosok yang sesuai untuk dijadikan pasangan hidup.
5. Sudah waktunya menikah tapi kesulitan mencari calon
Faktor usia sering menjadi alasan untuk segera menikah. Dalam posisi ini mantan Kamu merasa sudah waktunya untuk menikah. Tapi bagi Dia tidak mudah untuk menemukan calon pendamping yang sesuai. Mulai memikirkan bahkan mencoba menghubungi sosok-sosok yang dianggap bisa dijadikan pendamping. Dan salah satunya adalah Kamu sendiri.
6. Merintis keseriusan butuh proses panjang, denganmu dianggap cukup hanya dengan melanjutkan yang pernah dibangun bersama
Menjalin hubungan hingga mencapai keseriusan memang tidak semua Orang mendapatkan kemudahan. Sama seperti mantan Kamu yang butuh proses panjang untuk bisa serius dengan pasangan. Merintis hubungan dari awal hingga sampai pernikahan dengan orang lain, dianggap membutuhkan waktu dan proses panjang. Karena dianggap bisa menghabiskan waktu, akhirnya memilih untuk memperbaiki hubungan yang sudah dijalin saja. Makanya memilih balik sama Kamu dan menyatakan serius, sebab jika Kamu setuju tinggal meneruskan semua hal yang sudah ada.
7. Hanya cari aman karena pacarnya sekarang belum menunjukkan tanda-tanda bersedia serius dengannya
Mantan menyatakan serius ingin menikah jika Kamu mau kembali padanya bukan berarti posisi Dia saat itu tidak punya pacar. Bisa saja sebenarnya mantan ada pacar tapi posisinya tidak memberikan kepastian. Pacarnya mungkin terkesan tidak serius dan menunda-nunda pernikahan. Karena takut sesuatu yang buruk terjadi yang bisa membuat Mantanmu kesulitan menemukan jodohnya, untuk keamanan memilih untuk kembali padamu. Meskipun Dia menyatakan ingin secepatnya menikah jika balikan, belum tentu itu akan terjadi. Ketika Kamu dalam proses dan tiba-tiba pacarnya memutuskan serius, bisa saja Kamu akan ditinggalkan begitu saja.
Kalau memang alasannya karena hal-hal tersebut, pendapat pribadi penulis sebenarnya mantan Kamu adalah sosok yang tidak tahu diri. Mau enaknya saja karena saat merasa mampu bisa meninggalkan Kamu, tapi ketika merasa susah bahkan putus asa akhirnya kembali menghubungi Kamu. Maka jangan memutuskan menerima hanya berdasarkan perasaan saja, Kamu juga harus melihat banyak faktor apakah pantas menerima Dia menjadi pendamping hidupmu.