Mengemudi atau berkendara jarak jauh bagi yang belum terbiasa memang bisa dikatakan cukup berbahaya, tingkat resiko buruk lebih besar dari yang memiliki pengalaman. Salah satunya adalah pandangan yang bisa menjadi kabur dan kondisi setengah sadar karena mengantuk, penulis sendiri pernah mengalaminya. Sehingga bagi awam sebaiknya perhatikan hal ini agar aman berkendara jarak jauh.
1. Perhatikan oli mesin mobil
Pastikan kalau oli mesin berada pada volume yang sesuai. Periksa stik oli apakah dalam kondisi cukup atau kurang. Ini bisa menciptakan bahaya pada perjalanan seperti mesin terkunci. Selain itu untuk jangka panjang mobil juga bisa cepat rusak jika oli berada pada volume yang tidak sesuai. Akan lebih baik jika ganti oli sebelum melakukan perjalanan jauh.
2. Uji coba rem
Rem juga harus dipastikan kinerjanya demi keamanan, ini sangat vital sehingga harus diperhatikan dengan seksama. Jangan sampai ini menjadi pemicu terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Pastikan rem bekerja dengan baik agar perjalanan menjadi lebih aman.
3. Atur posisi jok untuk mendapatkan kondisi paling nyaman
Pengaturan posisi jok juga sangat penting, ini mempengaruhi tingkat ketahanan dalam mengemudi dalam waktu lama. Jika kurang nyaman tentu bisa membuat pengemudi menjadi lebih cepat lelah. Sett dengan kondisi yang paling nyaman dan aman.
4. Tambahkan bantal kepala pada jok agar tidak lebih cepat lelah dalam berkendara
Pegal dipundak juga mempengaruhi stamina saat berkendara jarak jauh, tidak ada salahnya menambahkan bantal kepala yang nyaman ketika ingin berkendara jarak jauh. Selain kenyamanan juga bisa membuat kondisi tubuh tidak mudah cepat lelah.
5. Siapkan air radiator
Ini yang sering dilupakan oleh pengemudi pemula, air radiator sangat penting sebagai langkah antisipasi jika mesin overheat. Persiapkan sejak awal dan sebelumnya juga harus di cek kondisi air dalam radiator.
6. Pastikan ban cadangan dalam kondisi baik
Ban cadangan keberadaannya sering terlupakan tapi itu sangat penting. Dalam perjalanan jauh resiko ban bocor atau meletus sangat besar. Meskipun ban dalam kondisi baru, resiko itu tetap ada. Atau pentil yang meletus keluar karena pemuaian. Cek ban cadangan dan tambahkan angin sebelum berangkat.
7. Istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan
Istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan untuk mendapatkan kondisi tubuh yang prima. Jangan begadang atau terlalu banyak aktivitas jika besok ada rencana untuk berkendara jarak jauh.
8. Sesekali berhenti untuk menyiram rem
Rem yang panas bisa kehilangan kinerjanya, akibatnya rem ketika diinjak mampu sampai mentok tapi rem tidak berfungsi. Maka ketika dalam perjalanan dan dalam kondisi panas, sesekali berhenti untuk menyiram cakram rem. Ini bisa mengurangi resiko rem blong di tengah perjalanan.
9. Berhenti untuk mendinginkan ban dan rem
Sesekali berhenti, karena bukan cuma rem saja yang butuh didinginkan, ban juga perlu untuk itu agar resiko meletus semakin kecil. Istirahat beberapa saat baru kemudian memulai perjalanan kembali. Jangan memaksakan diri meskipun persediaan makanan sudah ada banyak didalam mobil.
10. Tidak ada salahnya mengajak Orang lain yang sama-sama bisa nyetir mobil
Lebih efisien lagi mengajak Orang yang sama-sama bisa nyetir untuk sekedar menjadi pengganti sementara. Tidak terlalu lama agar bisa beristirahat sejenak. Atau jika tidak ada bisa menggunakan jasa supir. Keselamatan Anda lebih penting daripada tambahan biaya untuk dikeluarkan. Jasa supir saat ini pun tidak selalu harus ikut pulang pergi, karena ada juga
jasa supir yang sekali jalan saja.
11. Jangan memaksakan diri, jika mengantuk segera cari tempat untuk tidur sebentar
Dalam kondisi sangat mengantuk jangan memaksakan diri untuk terus melakukan perjalanan meskipun jarak sudah dekat tujuan. Berhenti untuk sejenak demi mengembalikan stamina. Sering sekali diabaikan tapi banyak kejadian, kecelakaan yang terjadi ketika sudah sampai tujuan karena supir mengantuk.
12. Segera cuci muka jika mulai mengantuk
Jika masih bisa ditahan tapi sudah merasa mengantuk, lebih baik segera basahi muka dengan air. Ini bisa menunda rasa ngantuk dan Anda akan menjadi lebih segar. Persiapkan tisu basah atau air untuk cuci muka.
13. Jaga agar kecepatan konstan
Menjaga kecepatan secara konstan selain aman juga bisa menghemat bahan bakar. Bahkan kinerja rem juga tidak terlalu berat sehingga resiko rem menjadi panas bisa diminimalisir. Dan yang pasti jaga jarak aman dengan kendaraan lain, sebab Anda tidak tahu kondisi dan cara mengemudi lain.
14. Makan makanan bergizi dalam perjalanan
Makanan bergizi itu penting, tapi banyak yang mengabaikan. Bukan pilihan bagus jika berhenti di rest area kemudian memesan mie instan. Lebih baik pilih menu makanan yang bergizi untuk menjaga ketahanan tubuh terhadap rasa lelah.
15. Isi bahan bakar segera jika tidak tahu rute perjalanan
Saat ini banyak yang mengandalkan
google map dalam menemani perjalanan. Sama saja tidak mengetahui kondisi perjalanan. Rute yang dipilih tidak selalu melewati pom bensin, maka ketika jarum bahan bakar sudah menunjukkan kondisi hampir merah, segera cari pom bensin untuk antisipasi kehabisan dijalan. Terutama mobil dengan cc besar yang banyak menguras bahan bakar. Apalagi Anda tidak terbiasa menggunakan cara mengemudi yang bisa menghemat bahan bakar.