Perasaan tidak diinginkan memang bisa muncul kapan saja, terutama ketika ada perubahan dalam gaya pacaran. Ketika pacar mulai berpikir seperti itu, maka akan banyak dampak yang bisa terjadi. Mulai dari pacar yang memilih untuk tidak berharap banyak, hingga memilih mencari pelarian sebagai keamanan. Ya kalau Kamu memang masih menginginkan Dia untuk tetap setia atau tetap menjadi milik Kamu, perhatikan perubahan-perubahan berikut yang bisa membuat pacar merasa tidak diinginkan.
1. Berkurang atau hilang suatu kebiasaan yang sering Kamu lakukan untuknya
Mungkin Kamu sering mengirim pesan selamat pagi atau yang lain untuknya, seiring berjalannya waktu Kamu merasa tidak perlu melakukan itu karena dianggap cuma basa basi yang tidak penting. Ini memang sangat sepele dan sebenarnya tidak perlu jadi masalah. Tapi perubahan ini bisa menanamkan dalam pikiran pacar bahwa perasaan padanya sudah ada perubahan. Dia bisa merasa tidak diinginkan berkaitan dengan hasrat Kamu melakukan kebiasaan yang sudah hilang. Ya kalau memang hal itu Kamu anggap tidak perlu, sebaiknya dalam tindakan nyata tetap buktikan bahwa Kamu mencintainya.
2. Kamu mulai tidak tertarik dengan ceritanya
Sesuatu yang wajar jika dulu Kamu begitu suka dengan cerita apapun tentangnya, bahkan ada rasa penasaran ketika Kamu mendapatkan sedikit cerita darinya. Hingga itu membuat Kamu bersedia bertanya untuk tahu lebih jauh. Tapi sekarang, cerita tentangnya terasa tidak lagi begitu menarik seperti dulu. Bahkan Kamu merasa jika tidak tahu pun, tidak jadi masalah bagimu. Ini juga bisa mempengaruhi respon Kamu terhadap cerita darinya. Hingga itu berlanjut terus-menerus, maka akan menciptakan kesan seolah Kamu tidak lagi menginginkannya.
3. Kamu tidak lagi punya minat untuk berbagi kisah yang Kamu alami sendiri
Sama seperti sebelumnya, dulu itu Kamu begitu ingin sekali cerita tentang semua hal padanya. Hingga hal-hal sederhana yang tidak begitu penting, ingin Kamu ceritakan keseluruhan padanya. Tapi hal itu tidak lagi terjadi sekarang ini. Kamu mulai merasa tidak perlu bercerita banyak kepadanya. Dia pun akan merasa tidak diinginkan bahkan merasa Kamu menyembunyikan sesuatu darinya.
4. Chatting sudah membosankan bagi Kamu hingga malas menanggapi panjang lebar
Respon Kamu yang terlalu pendek karena sudah merasa bosan dengan cara komunikasi dengannya. Sudah merasa tahu semua dan merasa sudah membahas semua maka akan membuat Kamu merasa tidak perlu panjang lebar berkomunikasi. Ini juga bisa membuatnya merasa tidak diinginkan. Salah satu solusinya adalah memperlakukan Dia dengan baik ketika terjadi pertemuan.
5. Kamu memberikan alasan untuk mengurangi pertemuan
Meskipun keadaan Kamu benar-benar sibuk dan sulit untuk menuruti pertemuan terus-menerus, Dia bisa menjadi merasa tidak diinginkan jika hal itu terus berlanjut. Awalnya karena sibuk, tapi karena Kamu anggap tidak memberi dampak buruk yang berarti, Kamu merasa tidak lagi perlu melakukan pertemuan. Hingga akhirnya Dia merasa tidak diinginkan karena minat bertemu Kamu yang terus menurun.
6. Kamu terlalu fokus pada diri Kamu sendiri sehingga Dia merasa tidak diperhatikan
Ketika Kamu fokus pada diri sendiri, memang Kamu menjadi tidak selalu memikirkan Dia. Kalaupun Kamu memaksakan diri untuk memikirkan Dia, Dia tetap akan merasakan adanya perbedaan. Kamu akan mulai mengabaikan hal kecil yang dulu benar-benar Kamu perhatikan. Seolah Kamu tidak lagi peduli dengannya.
7. Kamu mudah tersinggung oleh ucapan yang Dia keluarkan
Dulu sebenarnya Kamu sudah merasa tersinggung tapi berusaha menahan diri. Tapi sekarang ini Kamu tidak lagi bisa menahan diri dan mudah tersinggung oleh ucapan bahkan tindakannya. Sehingga secara pasti Kamu akan mengekspresikan apa yang Kamu rasakan, biasanya dengan kemarahan. Merasa tidak diinginkan karena perubahan tingkat emosional Kamu sendiri.
8. Kamu menemukan teman asyik yang membuat Kamu tidak lagi banyak berpikir tentangnya
Ketika Kamu berpikir tentangnya, ada rasa penasaran Dia sedang apa dan lain sebagainya. Selain itu Kamu akan selalu sering melibatkan Dia dalam rencana Kamu. Tapi ketika Kamu sudah menemukan teman yang lebih asyik, Dia tidak lagi Kamu anggap bagian penting dalam hidup sepenuhnya. Kamu cenderung fokus pada teman yang asyik apalagi ada ketertarikan antar lawan jenis. Kamu tidak menyadari ada perubahan tapi Dia sudah pasti akan merasakannya. Dan itulah yang membuat Dia merasa tidak diinginkan.
Seperti itulah perubahan yang bisa membuatnya merasa tidak diinginkan. Ada banyak kemungkinan dampak yang akan terjadi. Misalnya saja Dia mulai berusaha untuk tidak berharap sama Kamu, mulai mencari pelarian untuk mengisi kekosongan, bahkan bisa saja Dia sudah berusaha meninggalkan dan menyakiti Kamu lebih dulu.