Niat Pria selingkuh memang tidak selalu datang begitu saja, hal itu bisa terjadi bukan hanya karena faktor dari diri Pria tersebut saja. Ada kalanya faktor pemicu datang dari Pasangannya sendiri. Beberapa kondisi yang diciptakan oleh Wanita akhirnya mendorong Pria untuk melakukan perselingkuhan. Kebanyakan Pria ketika mengalami kondisi ini tidak mau disalahkan begitu saja, jika sampai perselingkuhannya ketahuan. Pria seperti ini menganggap semua itu bisa terjadi gara-gara pasangannya. Andai pasangan tidak "menciptakan" kondisi seperti dibawah ini, Pria berpikir perselingkuhan itu tidak akan terjadi.
Bahkan ketika sudah terlanjur selingkuh, Pria bisa saja tidak merasa bersalah sama sekali. Sebab baginya hal itu pantas dilakukan mengingat pemicu awal datang dari pasangannya sendiri. Dan inilah kondisi-kondisi dimana Pria berpikir tidak mau disalahkan meskipun sudah melakukan perselingkuhan, dari Madjongke.com.
1. Saat Orang yang Dia sayangi sering bersikap cuek
Pria ketika sudah sangat sayang sama pasangan, sering sekali mencurahkan segalanya untuk Orang yang disayangi. Wanita yang disayangi jika tidak bisa mengerti posisinya, justru cenderung bersikap cuek. Tidak adanya hasrat untuk mengimbangi dari dalam diri Wanita, membuat Wanita malas dan menganggap Pria tidak begitu penting untuk terlalu ditanggapi. Kesan yang ditangkap Wanita, Pria justru terkesan sangat membosankan. Sikap cuek itu muncul dengan sendirinya. Dan itu memberikan pengaruh besar ada perasaan Pria. Pria seperti merasa tidak dianggap bahkan bisa muncul kecurigaan dalam sikap cuek tersebut. Seperti mencari pelarian dan pembalasan atas sikap seperti itu, dengan selingkuh untuk memberikan kepuasan terhadap kegalauan yang dirasakan.
2. Ada kecurigaan dari Pria bahwa Wanita yang dicintai selingkuh
Memang banyak hal yang membuat Pria menjadi berpikir bahwa Wanita pasangannya sudah melakukan perselingkuhan. Biasanya ditandai dengan banyak pertanyaan tapi Pria tidak puas dengan jawaban Wanita karena kurang meyakinkan. Hingga akhirnya Pria merasa bahwa Wanita sudah selingkuh darinya. Pria kemudian memilih selingkuh untuk ajang balas dendam, meskipun kadang Pria tidak membalas apapun tapi justru Dia yang memulainya.
3. Ketika merasakan kekecewaan atas masa lalu Wanita yang jadi pasangannya
Sebelum terlambat sebaiknya hati-hati sebagai Wanita, sebab dimasa yang akan datang hal itu memberi dampak bagi Pria nantinya. Meskipun sekedar masa lalu tetap saja memberikan rasa cemburu dan rasa kecewa. Karena hal tersebut bisa membuat Pria merasa butuh keadilan. Dan bagi Pria, kebanyakan keadilan itu bisa didapatkan dengan berselingkuh.
4. Kala Wanita menunjukkan kesan tidak begitu menginginkannya
Sikap Wanita yang menunjukkan tidak butuh Pria juga mampu memicu niat Pria untuk selingkuh. Pada dasarnya Pria itu butuh pengakuan, merasa senang jika dibutuhkan apalagi benar-benar diinginkan. Tapi rasa kecewa bisa muncul jika Wanita terlalu jual mahal. Selain untuk pelarian Pria juga butuh merasa diinginkan meskipun dari selingkuhan.
5. Pernah di selingkuhi juga
Kalau ini sih sudah jelas, selama menjalin hubungan Wanita pernah ketahuan selingkuh. Sebagai ajang balas dendam sekaligus untuk mendapatkan keadilan. Tapi sayangnya Pria banyak yang akhirnya keterusan dan tidak bisa menghentikan perselingkuhan. Hal itu bisa berlanjut terus menerus dan jika saja ditimbang, Pria lebih banyak melakukan kesalahan.
6. Adanya kondisi dimana Pria merasa Wanita akan meninggalkan Dia pelan-pelan
Perpaduan antara sikap cuek, tidak diinginkan, bahkan berusaha menjaga jarak agar tidak sering bersama. Ketika pikiran Pria sudah mengarah pada hal tersebut, Dia tentu akan merasa tidak aman. Dan kalau bisa sebelum terlambat mencari cadangan terlebih dahulu untuk keamanan saja.
7. Tidak lagi mendapatkan hal-hal yang dulu sering didapatkan
Menganggap pasangannya sudah berubah, Pria mungkin mengalami perubahan dari segi sikap dan tindakan. Hal-hal yang dulu sering Dia dapatkan kini tidak ada lagi. Pria yang sudah terlanjur menikmati hal itu, biasanya berusaha untuk bisa mendapatkannya kembali. Tapi jika sudah tidak didapatkan sama sekali, Pria cenderung memilih mendapatkannya dari Wanita lain. Dan tentu saja hal ini Pria tidak akan mau disalahkan.
8. Peringatan yang diabaikan terkait rasa cemburu
Wanita mudah dekat dengan Pria sembarangan, tidak bisa menutup diri, atau bahkan berusaha membuka peluang agar banyak pria yang dekat dengannya. Ini jelas menciptakan kecemburuan, Pria kemudian berusaha mengingatkan, tapi Wanita tidak berusaha memperbaiki hal itu. Karena sudah merasa menyerah akhirnya Pria sudah tidak peduli lagi. Sebagai cara mengalihkan rasa cemburu, Pria akan memilih untuk selingkuh saja.
9. Kurangnya keterbukaan dari Wanita
Privasi memang kadang harus tetap dijaga, tapi kalau sudah jadi pasangan hal itu dianggap tidak penting lagi. Apalagi sebelumnya sudah benar-benar saling terbuka. Tapi seiring berjalannya waktu, Wanita semakin tertutup dan terkesan menyembunyikan sesuatu. Pria jelas saja curiga dan menganggap Wanita sudah macam-macam dibelakangnya. Benar atau tidak itu urusan belakangan, yang penting jangan salahkan Pria jika akhirnya selingkuh karena hal itu.
Pria selingkuh meskipun dipicu oleh sikap Wanita kepadanya, sampai kapanpun hal itu tidak bisa dibenarkan. Kalaupun sampai berdebat dan Pria menyebutkan semua kesalahan Wanita terhadapnya, itu hanyalah pembelaan saja. Hubungan seperti apapun jika sudah ternodai oleh perselingkuhan akhirnya tidak akan baik. Meskipun tetap berjalan seperti sebelumnya, tetap ada kekecewaan yang tersimpan didalamnya. Rasanya tidak lagi akan sama sebelum perselingkuhan menjadi selingan dalam sebuah hubungan.
Baca juga: 12 Perbedaan Proses Selingkuh Pria Dengan Selingkuhnya Wanita