Memiliki Rumah impian, mobil impian, atau minimal motor tidak semua Orang bisa membeli secara tunai dalam waktu dekat. Banyak yang "terpaksa" harus mencicil atau kredit karena kemampuan yang kurang. Tidak jarang, penulis menemui Orang yang menggunakan ungkapan "tanpa kredit belum tentu bisa memilikinya". Dalam pikiran Mereka, seolah-olah mencicil adalah satu-satunya cara untuk memiliki Rumah, mobil, atau motor impian.
Seolah-olah Mereka tidak akan pernah mampu untuk membeli secara langsung. Padahal kredit sebenarnya hanya membuat Kita memiliki barang lebih cepat dari waktu yang seharusnya, dan dalam mengumpulkan pembayaran menjadi kewajiban yang harus menjadi prioritas utama. Sistem kredit itulah yang akhirnya membuat cara berpikir Kita menjadi merasa mampu dan memang terbukti membuat Kita bisa memilikinya, meskipun pada kenyataannya Kita harus mengeluarkan uang dengan nominal yang lebih banyak.
Sistem kredit itulah yang akhirnya membuat Kita harus benar-benar menyisihkan uang untuk membayar cicilan. Tapi sayangnya, Orang dengan kemampuan finansial terbatas hanya mengukur kemampuan mencicil berdasarkan perkiraan. Mereka tidak benar-benar pasti dalam mengukur kemampuan diri sendiri. Maka banyak kasus kredit macet, penarikan melalui proses pengadilan, dan sebagainya.
Sebab kebanyakan Orang saat mengajukan kredit hanya mengukur dengan melihat kondisi saat ini. Bahkan ada juga yang memangkas hingga 70% pendapatan bulanan hanya untuk digunakan membayar cicilan. Kondisi kedepan tidak bisa dipastikan, kadang ada kebutuhan mendadak, penurunan dalam hal pendapatan (usaha menurun, turun pangkat, dipecat, dsb). Maka memiliki barang dengan sistem kredit sebenarnya membuat Kita tidak bisa memprediksi kemampuan Kita yang sebenarnya.
Sudah dijelaskan, sistem kredit memang membuat Kita fokus terhadap keuangan terkait dengan kepemilikan sepenuhnya terhadap barang yang Kita inginkan. Andai saja hal itu diterapkan tanpa harus memiliki barang impian lebih dulu, tentunya Kita akan mendapatkan banyak keuntungan.
Anggap saja Kita menyisihkan 50% dari pendapatan setiap bulan. Kita fokus pada hal tersebut hingga mencapai nominal sesuai harga barang yang Kita inginkan. Tentu Kita bisa mendapatkan harga lebih murah, bisa benar-benar tahu seberapa mampu Kita dalam memiliki, dan yang pasti Kita tidak akan terlalu repot dengan penurunan pendapatan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Memang sulit untuk mengumpulkan lebih dulu, karena hal itu seperti bukan kewajiban yang harus Kita lakukan. Lebih sulit lagi jika Kita "merasa" memang membutuhkan dalam waktu secepatnya. Maka sebelum memutuskan untuk memiliki sesuatu dengan sistem kredit, tanyakan pada diri sendiri. Benarkah Kita membutuhkan itu atau hanya sekedar menginginkan. Jika sudah memiliki yang lain dengan fungsi yang sama, sepertinya Kita tidak perlu terlalu berambisi untuk segera memilikinya.
Selain itu yang perlu diperhatikan, jangan terlalu memaksakan diri apalagi sampai menggunakan 70% lebih dari pendapatan bulanan untuk mencicil. Kita tidak pernah tahu kondisi kedepan seperti apa. Meskipun kelihatan akan mengalami peningkatan, keadaan tetap bisa berubah. Jangan sampai ketika sudah sampai pertengahan, Kita terhenti dan akhirnya kehilangan dan mengalami kerugian yang cukup besar. Jika nanti-nanti tidak masalah, kenapa harus secepatnya tapi beresiko jadi masalah?.
Baca juga: 7 Tips Sukses Menabung Meski Pendapatan Pas pasan