Memang sudah banyak kasus yang terjadi ketika Suami mengalami peningkatan dalam masalah finansial, cenderung punya keinginan untuk main perempuan, punya selingkuhan, bahkan menikah lagi. Meskipun pada awalnya Suami memiliki tingkat kesetiaan yang cukup baik dimata sang Istri, tapi banyak juga yang akhirnya memiliki keinginan tersebut.
Sebagai Istri tentu saja tidak suka dengan hal tersebut, apalagi Istri tahu setelah memberikan kepercayaan penuh dan justru tahu setelah ada insiden yang lebih menyedihkan. Ada banyak penyebab suami yang akhirnya memiliki keinginan untuk selingkuh meskipun tidak ada keinginan untuk berpisah dengan Istrinya.
1. Pergaulan teman
Seiring meningkatnya kondisi finansial, koneksi pun juga akan bertambah. Dari rekan kerja atau rekan bisnis, menggiring para Suami bergaul dengan Orang-orang yang sama-sama memiliki kondisi finansial seimbang. Jika teman-temannya memiliki kebiasaan yang sama, Suami tentu bisa dengan mudah terpengaruh. Karena kesan yang ditangkap itu adalah suatu bentuk kesenangan yang tentu memberikan sensasi tersendiri. Apalagi dikalangan Pria, hal seperti itu banyak dianggap sebagai sesuatu yang membanggakan. Makanya dalam bergaul harus hati-hati, jangan sampai Suami terpengaruh oleh hobi negatif tersebut.
2. Merasa diberi kemudahan dan banyak melihat peluang
Dengan harta yang dimiliki memang bisa menarik perhatian lawan jenis dengan mudah. Bisa melakukan banyak hal karena harta yang dimiliki. Apalagi kendaraan yang dimiliki juga memberi pengaruh besar. Ini sudah pasti bisa menarik lawan jenis karena jaman sekarang ini materi seperti menjadi prioritas utama dalam menjalani kehidupan. Wanita mana yang tidak tergoda dengan materi jika dalam gaya hidup penuh dengan hura-hura.
3. Kurangnya kontrol Istri terhadap keuangan Suami
Suami yang hebat bagi Istri adalah Suami yang menyerahkan kepercayaan dalam pengelolaan keuangan pada Istri. Atau setidaknya bisa transparan dalam kondisi keuangan. Tapi kalau Suami memegang kendali dan Istri hanya mengetahui "jatah" untuknya, godaan untuk menggunakan uang sisa sangat besar. Dan godaan terbesar adalah menggunakan uang itu untuk main perempuan.
4. Larangan terhadap hobi positif dari sang Istri
Suami hobi memelihara burung mahal, hobi oprek-oprek mobil tua, hobi mancing, dan sebagainya sebaiknya tidak usah dilarang. Justru kalau bisa diberi dukungan penuh terhadap hal tersebut. Banyak sekali Istri yang melarang Suami melakukan hobi tersebut sehingga ketika banyak tekanan dan stress karena pekerjaan, Suami cenderung mudah terjebak melakukan hobi main perempuan.
5. Beranggapan kemungkinan ketahuan sangat kecil
Istri yang kurang begitu peduli dan perhatian sama Suami memang mudah sekali menjadi korban perselingkuhan. Suami menganggap perselingkuh mudah dilakukan dan Istri tidak akan tahu hal itu. Apalagi jika kepedulian Istri sudah benar-benar tidak ada. Suami bisa menganggap Istri hanya ingin uang darinya. Merasa butuh perhatian dan merasa kesepian, bisa membuat Suami melampiaskan pada Wanita yang lain.
6. Kurang iman
Orang yang ibadahnya tekun tidak menjamin bebas dari perselingkuhan. Yang pasti ketaatan terhadap Tuhan hanya memenuhi kewajiban. Dalam kehidupan nyata tidak begitu memikirkan dosa dan lainnya, sehingga tidak takut untuk melakukan tindakan perselingkuhan.
7. Istri yang tidak merawat diri
Merawat diri itu perlu bukan hanya dari segi fisik tapi juga sikap. Istri harus mampu menciptakan suasana yang aman dan nyaman dalam Rumah. Jika Istri terlalu apa adanya dan tidak bisa menciptakan hal itu, sebenarnya Suami miskin pun ada perasaan tidak tahan, hanya saja Suami miskin pikiran dibebani oleh masalah kebutuhan dan kurangnya kemampuan untuk mencari wanita diluar. Tapi tetap saja banyak Suami miskin yang selingkuh dengan Wanita yang memang sesuai dengan kemampuannya.