Pacaran memberikan sensasi kebahagiaan untuk jangka waktu tertentu. Dan dalam menjalaninya, ada kalanya Kita akan mengalami kondisi kecewa, cemburu, dan perasaan tidak nyaman yang lain. Kita tidak akan selamanya bahagia apalagi Kita begitu sayang padanya. Tapi selain hal itu, dibalik keuntungan yang mungkin ada tentu ada beberapa kerugian yang akan Kita alami ketika pacaran. Berikut kerugian pacaran yang jarang Kita sadari.
1. Membuat pergaulan terbatas
Ini sudah pasti akan terjadi, keinginan Kita untuk menjaga perasaan pacar, juga rasa cemburu yang Dia rasakan akan membuat Kita harus membatasi pergaulan. Kita tidak lagi bisa akrab dengan siapapun. Meskipun bisa Kita juga harus berusaha membuat pacar tidak tahu hal tersebut. Apalagi jika dasarnya pacar cemburuan dan suka marah ketika Kita ketahuan menjalin pergaulan dengan Orang yang tidak Dia sukai. Entah dari Kita sendiri atau dari pacar, yang pasti pacaran akan membuat Kita terbatas pergaulannya. Meskipun pacar tidak cemburuan sekalipun, tetap ada rasa khawatir dalam diri Kita jika terlalu bebas dalam bergaul.
2. Kita tidak bisa melakukan proses seleksi karena terkendala perasaan
Ketika ada sosok yang layak dan bisa menjadi pendamping hidup Kita, Kita tidak lagi bisa maksimal dalam melihat kesempatan itu. Kita masih merasa berada pada "zona nyaman" bersama pacar. Meskipun dalam prakteknya banyak kekecewaan dan sakit hati, Kita tetap akan merasakan hal tersebut. Andai saja Kita bisa menetralkan perasaan maka Kita bisa tahu mana sosok yang sebenarnya pantas untuk Kita diantara Orang-orang yang sudah dikenal.
3. Ruang gerak terbatas sehingga tidak bisa melakukan semua hal yang Kita inginkan
Meskipun pacar tidak menunjukkan, rasa curiga itu tetap ada. Kita kadang juga ada rasa khawatir jika pacar tidak percaya kemudian mengekspresikan rasa percaya itu dengan ketidak setiaan. Kita tentu akan tetap menjaga agar pacar benar-benar percaya dengan ruang gerak Kita. Kita tidak akan bisa maksimal untuk menghilang beberapa hari misalnya. Kita pasti juga akan kepikiran pacar jika Kita mengabaikan Dia hingga beberapa hari.
4. Keakraban dengan teman lawan jenis pun bisa hilang
Andai saja punya teman akrab lawan jenis, Kita pun harus berusaha jaga jarak dengan Dia. Kita tidak akan bisa seperti dulu yang secara bebas kesana kemari dengannya. Kalaupun itu tetap terjadi, Kita tetap harus berusaha menjaga perasaan pacar. Jangan sampai kepercayaan pacar hilang karena keakraban dengan teman lawan jenis.
5. Kehilangan waktu produktif
Menemani pacar, chat dalam waktu tertentu, hingga kebersamaan yang memang harus Kita lakukan karena tujuan pacaran juga untuk itu. Dalam hati Kita senang tapi sebenarnya Kita sudah kehilangan waktu produktif Kita. Kita menjadi mengabaikan hal yang seharusnya Kita bangun dari sekarang. Misalnya saja waktu untuk belajar demi masa depan, sudah pasti itu akan terpangkas bahkan bisa hilang begitu saja.
6. Logika Kita pun bisa hilang, hingga memilih bertahan pada Orang yang salah
Kita tidak lagi peduli seberapa buruk pacar, seberapa sering Dia membuat Kita kecewa, karena kalau sudah sayang logika Kita bisa benar-benar hilang. Kita terlalu berat untuk meninggalkan Dia meskipun Kita tahu kalau Dia tidak lagi pantas untuk Kita. Seperti nomor dua, Kita sudah terlanjur merasa berada di zona nyaman.
7. Peluang masa depan tak lagi terlihat karena menyayangkan keberadaan pacar
Contohnya seperti ini, ada peluang beasiswa atau pekerjaan ke luar daerah yang jauh. Kita kadang tidak berpikir tentang hal itu karena belum bisa terpisah jarak dengan pacar. Kita terlanjur menikmati kebersamaan bersama pacar hingga pemikiran untuk itu sering tidak ada. Kalaupun ada menyayangkan untuk jauh dari pacar. Akhirnya keputusan condong untuk lebih dulu menikmati kebersamaan yang ada.