Pria ketika berpikir bahwa semua baik-baik saja, tidak akan terpikir bahwa sebenarnya sudah dibohongi pasangannya. Dibelakang Pria, Wanita sebenarnya ada main dengan Pria lain tapi tidak begitu menyadari hal tersebut. Wanita merasa bisa dengan mudah membohongi Pria dan berhasil membuat Pria percaya terhadap hal itu. Bahkan tanpa berbohong pun Pria tidak begitu menyadari kecurangan yang sudah dilakukan oleh wanita. Meski tidak semua, banyak tipe pria seperti ini.
1. Pria yang tidak perhatian pada pasangan
Wanita itu butuh perhatian, jika diperhatikan akan tercipta komunikasi dari keduanya. Dari ini secara tidak langsung bisa membuat pria mendapatkan informasi tentang tanda-tanda jika ada sesuatu yang tidak beres. Selain itu pria juga bisa menyadari ketika ada perubahan sikap karena sebelumnya sudah terbiasa memberikan perhatian pada pasangan. Jika perhatian itu sudah tidak ada, maka perubahan dalam bentuk sikap atau apapun tidak akan begitu disadari. Makanya Pria yang kurang perhatian sebenarnya merugikan dirinya sendiri. Karena dampaknya akan mudah dibohongi dan diselingkuhi.
2. Pria yang merasa lebih layak diperjuangkan
Pria yang merasa berkualitas dan merasa lebih layak diperjuangkan daripada memperjuangkan, memang cenderung mudah dibohongi. Sebab minat untuk memulai sesuatu lebih dulu itu sangat minim. Bahkan ada yang berlagak tidak butuh dan tidak mau tahu tentang pasangannya. Justru menganggap segala bentuk komunikasi dan lainnya hanya untuk sekedar menanggapi apa yang dimulai pasangannya. Andai saja wanita tidak ada kabar, pria merasa tidak perlu menghubungi lebih dulu. Celah inilah yang akhirnya membuat wanita merasa bebas berselingkuh dan berbohong.
3. Pria yang hanya memikirkan urusannya sendiri
Kepedulian dengan urusan pasangan itu sangat kurang dan cenderung memikirkan diri sendiri. Kalau membahas sesuatu, lebih suka fokus pada diri sendiri daripada masalah yang dialami pasangan. Kalau sudah seperti ini, rasa ingin tahu terhadap pasangan hampir tidak ada. Merasa tidak tertarik ketika pasangan bercerita, membuat pria tidak memiliki rasa penasaran yang tinggi. Padahal rasa penasaran tinggi bisa menciptakan keinginan bertanya yang bisa mengarahkan pria untuk mengetahui jika ada hal yang tidak beres dibelakangnya.
4. Pria yang merasa diinginkan
Ketika pria merasa diinginkan, maka dia selalu berpikir wanita harus lebih banyak berbuat untuknya. Tidak masalah jika melakukan penolakan dan cenderung tidak ingin tahu banyak tentang pasangannya. Bahkan sering sekali, membuat langkah wanita menjadi lebih sulit untuk tetap mempertahankan posisinya. Tentu saja dengan kondisi ini, pria merasa gengsi jika bertanya banyak, gengsi menunjukkan rasa cemburu, apalagi rasa ingin tahu terhadap pasangannya. Hingga inilah yang menjadi celah bagi wanita, untuk bisa dengan mudah melakukan kebohongan dan perselingkuhan.
5. Pria tidak setia
Pria tidak setia biasanya mencari peluang untuk bisa selingkuh dari pasangannya. Menghindari komunikasi terlalu sering, membiasakan diri tidak saling memberi kabar, hingga suka mencuri waktu untuk melakukan perselingkuhan. Kondisi ini secara otomatis membuat wanita memiliki peluang yang sama. Saat pria menghilang wanita juga bisa memanfaatkan waktu itu untuk hal yang sama. Dan masalah kebohongan, pria lebih fokus pada kebohongannya sehingga tidak menyadari kalau dirinya juga sudah dibohongi oleh wanita.
6. Pria yang takut sama pasangan
Kalau sudah takut meskipun ada rasa penasaran, dibentak atau diancam sekali saja bisa membuat pria langsung kalah. Maka ketika pria sudah takut sama pasangannya, wanita bisa memegang kendali penuh. Apa yang dibicarakan, pria terkesan harus percaya dan menurut. Kondisi ini bisa terjadi jika dalam masalah posisi, pria kalah sama wanita. Atau bisa juga pernah ada riwayat pria melakukan kesalahan yang membuat wanita menjadi seperti itu.
7. Pria yang kurang wawasan
Kurang wawasan dan berpikir semua berjalan baik-baik saja seperti orang normal pada lainnya. Tidak menyadari karena tidak ada pengetahuan terhadap hal yang sudah disampaikan wanita. Memahami apa yang sebenarnya disampaikan saja tidak mengerti apalagi menyadari ada kebohongan didalamnya. Makanya meskipun sudah berada di zona aman, tetap berusaha belajar tentang banyak hal agar wawasan makin luas.