Saat masih pacaran, melakukan pertemuan seperti hal wajib yang harus dilakukan. Maka sudah bukan hal tabu lagi ketika kita mendapati pasangan kekasih berduaan di tempat makan atau di tempat wisata. Mereka asyik mengobrol sambil menikmati makanan, foto-foto, atau menunggu menu pesanan yang belum diantarkan.
Selain pemandangan seperti itu, kita juga sering melihat pemandangan lain yang sebenarnya tampak tidak begitu menyenangkan. Ada pasangan yang berduaan tapi keduanya sibuk dengan urusan masing-masing. Biasanya pihak cewek terlalu asyik dengan handphone sehingga tidak fokus sama cowoknya. Cewek merasa lebih asyik berkirim pesan dengan teman-temannya bahkan dengan cowok lain.
Cowok pada akhirnya seperti bercerita sendiri dan cewek jarang bisa menangkap dengan baik apa yang dibicarakan cowok. Bahkan kadang cowok harus melakukan pengulangan untuk bisa membuat cewek mengerti. Jika sampai cewek terlalu asyik sendiri, akhirnya cowok melakukan hal yang sama. Mencari kesibukan sendiri karena merasa tidak dianggap.
Mungkin cewek menganggap hal itu sebagai sesuatu yang biasa. Sehingga jarang ada cewek yang menyadari dampak buruk terhadap kondisi seperti itu jika berjalan terus menerus. Salah satu dampaknya adalah cowok merasa tidak maksimal dalam menikmati kebersamaan yang ada, justru ada rasa kecewa dari pertemuan tersebut. Apalagi jika cowok merasa bahwa dirinya pantas dijadikan prioritas utama. Pertemuan seperti itu tidak akan memberikan efek penguatan rasa cinta karena kebersamaan yang berkualitas tidak terjadi.
Justru cewek memperburuk perasaan cowok ketika masih melakukan kebiasaan seperti ini. Yang ada malah rasa cemburu terhadap teman lain yang menjadi prioritas utama dari sang cewek. Meskipun dengan teman sesama cewek, tetap ada rasa kecemburuan untuk masalah prioritas, apalagi jika teman yang ditanggapi terus-menerus itu adalah cowok. Hingga dalam lain kesempatan ketika cewek pamit pergi dengan orang lain, sangat lama dalam membalas pesan dari pacarnya. Padahal ketika dengan pacar, cewek seperti tidak bisa lepas dari handphone miliknya. Tapi kenapa ketika pergi dengan orang lain justru menunjukkan kalau memegang Handphone adalah hal yang jarang dilakukan. Maka wajar jika hal ini menciptakan kecurigaan.
Meskipun kecil, pasti ada perasaan tidak diinginkan karena cowok merasa tidak lebih penting daripada teman lain. Akan sangat wajar ketika hal ini terus terjadi, pola pikir negatif dari cowok justru muncul. Bahkan jika cowok benar-benar tidak bisa menerima hal itu, akan menganggap cewek tidak menghargai keberadaannya sama sekali. Dan menganggap ceweknya lebih menghargai orang lain.
Padahal dalam menjalin kebersamaan, cowok bukan hanya sekedar mengikuti hasrat pribadi saja. Banyak juga yang memiliki keinginan untuk berkeluh kesan, butuh pendengar yang baik ketika sedang ada masalah. Selain itu ada juga cowok yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas hubungan agar perasaan sayang semakin kuat. Dan peran cewek sangat mudah, sekedar menanggapi dan ikut berperan agar suasana bisa berjalan dengan asyik yang bisa dinikmati berdua.
Bukan cuma sekedar mencari keasyikan sendiri dengan teman lain. Lalu pertemuan itu untuk apa jika hanya untuk mengamati cewek asyik dengan handphone sendiri. Cowok butuh lebih dari itu meskipun itu hanya untuk pembuktian bahwa cewek masih bisa menjaga perasaan cowoknya.
Jangan sampai pada akhirnya cowok bosan dengan pertemuan yang ada hanya karena merasa tidak dianggap. Jangan sampai cowok akhirnya ilfiel hanya karena merasa tidak didengarkan. Jangan sampai cowok akhirnya mencari hiburan sendiri sebagai bentuk protes karena kekecewaan yang dirasakan.
Chat dengan teman lain masih bisa dilakukan nanti setelah pertemuan berakhir, masih banyak kesempatan yang bisa digunakan untuk melakukan itu. Tapi kebersamaan dengan pacar hanya terjadi saat itu saja. Bangun ikatan emosional yang lebih kuat dengan memberikan pertemuan yang berkualitas mumpung cowok masih memiliki hasrat yang besar. Jangan sampai terlanjur terlambat karena jika cowok sudah berada pada fase bosan dengan ceweknya sendiri, kesempatan untuk menciptakan kebersamaan yang berkualitas akan sulit untuk dijalani.
Baca juga: Sering Chatting Sama Pacar, Pasti Alami 15 Hal Ini