Menjalani hubungan pacaran memang akan ada fase bosan. Saat itu berlangsung minat apapun kepada pacar sangat tipis bahkan tidak ada. Ketika dipaksakan untuk melakukan kebiasaan yang dulu sering dilakukan, justru merasa tidak nyaman sama sekali. Saat pacar melakukan hal yang dulu disukai pun rasanya hambar bahkan terasa menyebalkan. Akhirnya merasa kesepian dalam menjalani hubungan seolah olah butuh terobosan baru untuk keluar dari fase tersebut.
Ketika sudah merasa berusaha tapi tidak berhasil, banyak yang punya pikiran untuk putus saja. Apalagi jika peluang mendapatkan pengganti sangat besar, putus dianggap pilihan terbaik daripada terus merasakan kesepian. Maka jika kamu sedang bosan sama pacar dan ada pikiran untuk putus, pertimbangkan hal-hal berikut ini daripada nanti menyesal.
1. Perjuangan dan pengorbanan yang sama-sama pernah kalian lakukan, jangan relakan sia-sia begitu saja
Sebelum benar-benar memutuskan untuk putus karena merasa bosan, lebih baik kamu ingat semua perjuangan dan pengorbanan pacar yang sudah dilakukan untukmu. Ingat apa yang kamu rasakan saat itu dan berusaha untuk kembali menghargai segala hal yang sudah pacar lakukan. Kamu juga bisa mengingat semua perjuangan dan pengorbanan kamu untuk mempertahankan hubungan. Jangan biarkan itu sia-sia saja, karena hubungan sudah sampai sejauh ini. Kalian hanya tinggal meneruskan saja. Seharusnya, hal itu akan memberikan tantangan yang lebih mudah.
2. Semua rintangan yang sudah kalian lalui bersama sebenarnya menunjukkan kalian bisa sejalan
Namanya masalah pasti pernah kalian hadapi, dari masalah kecil hingga masalah yang cukup berarti. Sudah berapa kali kalian melalui hal tersebut, itu sudah cukup membuktikan bahwa kalian bisa sejalan. Jangan berpikir perjuangan itu akan berakhir sampai disini. Sebab dengan siapapun kamu juga akan mengalami fase yang sama. Capai tahap ini dulu untuk bisa melanjutkan perjuangan yang lain. Ingat, jika kamu tidak bisa melalui fase ini, kedepan kamu juga belum tentu bisa melalui bersama orang lain. Apalagi saat itu kamu sedang berada pada masa penyesalan karena memutuskan pacar yang sekarang.
3. Potensi kedepan jika terus mempertahankan, karena bisa saja dia adalah sosok yang pantas untuk terus diperjuangkan
Kamu juga harus melihat seperti apa sosok pacar kamu sebelum memutuskan hubungan. Lihat semua kebaikan dan kelebihan yang dia miliki. Belum tentu hal itu bisa kamu dapatkan dari orang lain. Bagi kamu saat ini memang kurang berharga sebab rasa bosan mengalahkan segalanya. Tapi bisa jadi kedepannya, segala hal yang baik dari pacar sebenarnya bisa memberikan kamu kebahagiaan, ketenangan, bahkan kemudahan dalam membina rumah tangga.
4. Resiko mendapatkan pacar yang lebih buruk jika memilih putus, ini bisa menciptakan rasa penyesalan ketika sudah terlanjur menjalin hubungan baru dengan orang yang salah
Kamu memang merasa mampu mendapatkan pengganti yang lebih baik, kamu bahkan sudah ada pandangan sosok yang akan menggantikan sosok pacar. Tapi sosok baru yang kamu temui suatu saat nanti, memang memberikan hasrat yang lebih besar, terkesan lebih baik dan lebih menarik daripada pacar saat ini dalam segala hal. Tapi ketika kamu sudah menjalani hubungan dengan sosok baru tersebut, belum tentu cara pandangmu masih sama. Apalagi jika kamu juga mengalami fase bosan seperti yang kamu rasakan sekarang. Belum lagi jika ternyata kamu sudah terjebak pada hubungan yang salah, sulit keluar padahal kondisi yang kamu alami begitu menyakitkan.
5. Lihat dari sudut pandang berbeda, ini hanya tentang rasa bosan. Agar kamu bisa melihat pacar dan mampu memberikan penilaian yang lebih baik
Saat bosan memang pacar menjadi kurang menarik dan kamu malas melakukan apapun dengannya. Ini hanya masalah cara pandang kamu saja yang dipengaruhi oleh rasa bosan tersebut. Maka cobalah untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda, pikirkan apapun agar bisa memberikan penilaian yang lebih baik kepada pacar.
6. Ini hanya masalah hasrat, dengan orang lain memang memberikan hasrat yang besar tapi dari segi kualitas, pacarmu saat ini mungkin lebih baik
Ketika orang lain membuat perbandingan antara pacar kamu dengan sosok lain, orang lain bisa menilai bahwa sosok lain itu tidak ada apa-apanya, sudah jelas pacar kamu jauh diatasnya. Tapi saat bosan penilaian kamu sudah tidak bisa lagi obyektif. Kamu justru merasa bahwa pacar kamu jauh dibawah sosok lain tersebut. Jadi kasusnya, pacar lebih baik tapi karena hasrat yang sudah tidak ada, kamu merasa bahwa orang lain terlihat lebih baik. Maka jangan mencoba-coba sebelum akhirnya menyesal.
7. Pertimbangkan juga sikap dia selama ini ketika kamu merasa bosan padanya
Biasanya sih, saat kamu bosan pacar justru berusaha menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan. Dia tidak ingin kamu merasakan hal itu terus menerus. Maka kamu juga harus bisa mempertimbangkan hal ini. Ini adalah awal yang baik untuk membiasakan agar pacar tetap berusaha untuk hubungan. Jangan diabaikan terus menerus sebelum pacar merasakan fase yang sama. Anggap tindakan pacar adalah bantuan untuk kamu keluar dari fase ini.
8. Pertimbangkan kebahagiaan yang bisa dinikmati ketika fase ini berakhir
Kalian sebenarnya sudah cukup bahagia, jika bisa bersyukur terhadap apa yang sudah kalian lewati. Ketika fase bosan itu muncul, otomatis rasa bersyukur juga ikut terpengaruh. Sehingga kamu tidak bisa lagi merasakan sensasi menyenangkan apalagi bahagia bisa memilikinya. Sabarlah dan kalau tidak sabar segera atasi karena ada kebahagiaan yang sudah menanti dalam hubungan kalian.
9. Mampukah kamu membayangkan pacar bahagia dengan sosok lain yang lebih mampu menerima dan bisa melalui rasa bosan, sebab bisa jadi hidup pacar jauh lebih baik dari kamu setelah diputuskan
Apakah kamu rela membayangkan pacar yang pernah kamu sayangi dan dia juga sayang sama kamu, hidup bersama orang lain. Bahagia bersama orang lain bahkan bisa menjalani hidup lebih baik. Sedangkan kamu tidak bisa merasakan hal yang sama. Kemungkinan terjadi seperti itu sangat besar, karena kamu tidak terbiasa melalui semua fase dalam menjalin hubungan. Baru karena bosan saja sudah menyerah, apalagi fase lain yang lebih membuat kamu sulit melaluinya. Akan ada tekanan tersendiri jika nanti kamu menderita sedangkan dia yang kamu putuskan hidup bahagia.
10. Bayangkan jika fase susah move on justru kamu alami setelah tidak bisa memilikinya
Setelah memutuskan hubungan, mungkin kamu merasa baik-baik saja. Bahkan kamu tidak tergoyah ketika pacar masih berusaha menjaga hubungan dan tidak ingin putus. Apalagi jika sudah ada pandangan pengganti yang kamu anggap lebih baik. Tapi apakah kamu tidak berpikir resiko move on dari pacar yang ingin kamu putuskan?. Contoh mudahnya begini, kamu putus sama pacar saat ini dan merasa semua baik-baik saja. Tapi setelah dia bahagia bersama orang lain, kamu justru kembali berharap padanya. Atau ketika kamu berharap padanya dan ingin kembali, dia sudah tidak ada rasa sama sekali kepadamu. Pikirkan hal ini juga jika punya keinginan untuk putus hanya karena rasa bosan.
Punya keinginan untuk putus saat bosan itu hal biasa, tapi saat bosan bukan berarti harus putus. Sebab fase tersebut pasti akan berlalu. Masalahnya kamu ingin sekedar menunggu dan menahan godaan untuk menjalin hubungan baru, atau kamu ingin segera keluar dari fase tersebut. Jika kamu ingin segera keluar, maka lakukan cara seperti dibawah ini.
Baca juga: 15 Cara Kembali Bangkitkan Hasrat Ketika Bosan Dalam Hubungan