Mengadakan acara bukber atau buka bersama di bulan puasa ini, sudah seperti tradisi yang terus menerus dilakukan. Ada yang hanya berdua saat mengadakan acara buka bersama, namun kebanyakan dilakukan secara berkelompok. Yang lebih sering adalah acara buka bersama sambil reuni dengan teman-teman lama.
Ada yang semangat tentu ada yang sebenarnya malas. Bagi yang malas tidak selalu langsung memberikan penolakan. Biasanya suka tidak pasti dan menyatakan tergantung situasi nanti. Setelah tiba harinya, orang yang malas cenderung mencari alasan agar tidak datang, minimal tidak bisa dihubungi ketika hari H. Banyak alasan kenapa orang malas diajak bukber reuni, beberapa diantaranya seperti berikut.
1. Bisa jadi pertengkaran dengan pasangan
Banyak juga lho orang yang jujur dan terbuka sama pasangan dalam keadaan apapun. Dari apa yang dilakukan hingga rencana hari ini selalu diceritakan. Bahkan suka melibatkan pasangan untuk diskusi. Sebagian orang juga tidak suka dampak buruk jika melakukan hal begitu saja, karena jika sampai pasangan tahu akhirnya bisa jadi masalah. Maka meski belum sempat menyatakan pada pasangannya, orang cenderung malas karena sudah berpikir hal itu akan jadi pertengkaran dengan pasangan sebab sebelumnya juga selalu begitu.
2. Punya jadwal bukber yang lebih asyik
Kebetulan saat itu ada acara bukber lain yang lebih asyik, tentu saja undangan buka bersama sambil reuni malas untuk didatangi. Pilihan jelas saja tertuju pada acara lain yang lebih menyenangkan. Apalagi jika acara bukber itu dilakukan bersama orang yang diharapkan. Biasanya sih acara bukber yang lebih asyik itu ada sosok yang disukai, baru dekat, atau baru awal jadian.
3. Terlalu banyak jadwal bukber
Sebenarnya bersamaan dengan acara bukber reuni itu sedang kosong, tidak berbarengan dengan acara bukber yang lain. Tapi sebelum itu sudah sering bukber dan juga ada undangan yang akan datang, bahkan sudah punya inisiatif bikin acara sendiri. Sudah terlanjur lelah hingga malas untuk memenuhi semua undangan yang ada. Butuh waktu juga untuk istirahat dan buka di rumah saja.
4. Malas ketemu mantan karena sudah terlanjur benci
Ada sosok mantan dalam bukber reuni tersebut merupakan hal wajar. Karena sudah ada rasa tidak suka terhadap satu sosok yang hadir dalam acara tersebut, wajar saja orang jadi malas untuk datang. Jangankan harus satu meja dengan mantan, mendengar namanya saja sudah malas. Makanya jika ada teman yang punya mantan dalam pertemanan tersebut, maklum saja jika akhirnya tidak datang dalam acara buka bersama.
5. Takut grogi ketemu mantan karena belum move on
Belum move on juga bisa jadi alasan, apalagi potensi jadi korban bully sangat besar karena hal itu. Apa jadinya jika seharusnya tertawa lepas bersama justru salah tingkah sendiri. Apalagi jika mantan yang hadir sosok tipe yang sok perhatian dan bersikap seolah masih ada hubungan.
6. Merasa tidak ada yang spesial dari acara tersebut
Tidak ada kenangan manis dalam pertemanan memang cenderung membuat orang menganggap tidak ada yang spesial. Belum sampai terlaksana sudah terpikir bahwa suasana bukber itu tidak akan menyenangkan. Bahkan bisa saja sangat membosankan. Yang ada dalam pikiran, hanya makan dan setelah itu selesai, tentu saja beranggapan lebih baik buka di rumah saja.
7. Minder dan kurang percaya diri dengan kondisi saat ini
Teman-teman yang lain sudah sukses, punya kendaraan bagus, tapi diri sendiri masih dalam masa perjuangan. Apalagi sudah jadi kebiasaan dalam acara itu banyak yang pamer dan menceritakan kondisi terbaik masing-masing. Jelas saja malas jika hanya diri sendiri yang mengalami kondisi memprihatinkan.
8. Jarak lokasi yang bikin malas
Sebenarnya ada minat, tapi lokasi bukber terhitung jauh dan membosankan karena macet dan lain sebagainya. Apalagi jika jarak rumah paling jauh sementara yang lain sangat dekat. Jadi yang bikin malas itu bukan acaranya tapi perjalanannya yang membutuhkan waktu terlalu panjang.
9. Menganggap bukber hanya membuang waktu karena ada aktivitas yang lebih penting
Punya tugas yang menumpuk, ada pekerjaan yang harus segera selesai, atau termasuk orang yang benar-benar memanfaatkan waktu produktifnya. Hal ini menciptakan cara berpikir bahwa bukber hanya membuang waktu saja. Lebih baik buka dirumah sehingga bisa melakukan suatu pekerjaan sebelum dan sesudah buka puasa.
10. Malas sama beberapa teman yang ikut serta
Dalam lingkaran pertemanan yang akan hadir, ada sosok yang pernah menikungnya, tukang gosip, sok jagoan, serta teman yang suka terlalu dalam merendahkan. Membayangkan suasananya saja sudah malas apalagi harus datang pada acaranya. Lebih baik di rumah makan bersama keluarga.
Baca juga: Tanpa kebohongan, begini cara menolak saat diajak bukber