Ada sebagian pria yang penasaran dengan sosok orang tua wanita yang didekati. Dalam masa pendekatan atau mungkin awal pacaran, pria dengan alasan sekedar ingin tahu menanyakan pekerjaan sebenarnya dari orang tua wanita. Sebenarnya ini pertanyaan yang cukup sensitif, tapi beberapa wanita pasti pernah mengalami.
Pria pun demikian, rasa penasaran itu ada tapi tidak semua berani untuk menanyakan. Wanita kadang merasa risih tapi ada juga yang tidak masalah. Meskipun alasannya sekedar ingin tahu, pria sebenarnya punya alasan lain menanyakan hal itu. Dan inilah yang menjadi kemungkinannya.
1. Untuk mengukur seberapa pantas dirinya untuk wanita yang didekati
Sudah bukan hal umum lagi, bahwa latar belakang keluarga sudah dijadikan tolak ukur dalam menilai tingkatan sosial seseorang. Makanya pria merasa perlu tahu pekerjaan orang tua dari wanita yang didekati. Biasanya sih kalau orang tua punya jabatan tinggi sedangkan pria hanya anak orang biasa, ada perasaan minder dan takut hubungan tidak akan berhasil. Perasaan ini tetap akan menjadi beban meskipun dari segi keadaan, antara pria dengan wanita yang sedang pdkt tidak mengalami perbedaan.
2. Untuk mengukur kemampuan dalam masalah gaya hidup wanita
Pekerjaan orang tua memang cenderung mempengaruhi gaya hidup anaknya. Seandainya orang tua wanita memiliki pekerjaan bagus dengan gaji yang sangat besar, pria tentu saja akan memberikan gaya pacaran yang sesuai. Entah memaksakan diri atau tidak, berusaha menunjukkan kesan baik jika sudah terlanjur suka. Tapi jika dirasa terlalu berat, pria juga bisa memutuskan untuk mundur saja. Apalagi setelah itu mengetahui wanita memiliki gaya hidup mewah sedangkan pria tidak mampu mengimbanginya.
3. Tahu hal paling tepat untuk menonjolkan diri sendiri
Pria itu dasarnya sombong, ingin dianggap hebat dan menonjol di mata wanita. Makanya kebanyakan pria sering pamer akan sesuatu untuk membuat wanita tertarik. Biasanya tentang materi terutama sesuatu yang dianggap mewah. Pria tentu tidak akan membanggakan mobil lcgc miliknya jika ternyata orang tua wanita sangat mampu membeli beberapa mobil mewah. Pria akan mencari hal lain untuk membuat gebetan terkesan jika sudah tahu orang tua wanita punya pekerjaan dengan gaji besar.
4. Memperkirakan ancaman jika terjadi masalah suatu saat nanti
Pekerjaan orang tua juga bisa dianggap ancaman bagi pria lho. Terutama pria yang sadar bahwa suatu saat akan ada masalah jika sudah pacaran. Apalagi pria yang terbiasa macam-macam, akan berusaha tahu anak siapa sebenarnya wanita yang sedang didekati. Andai wanita mengaku kalau ayahnya polisi, mungkin pria akan berpikir ulang jika mau macam-macam, apalagi saat terdesak dan ada dorongan untuk melakukan kekerasan fisik.
5. Perkiraan peluang untuk mendapatkan restu
Perkiraan mendapatkan restu dari orang tua sendiri atau dari calon mertua. Misalnya saja pria hanya anak petani miskin, sedangkan wanitanya anak dari kepala desa. Tentu saja pria sudah berpikir sulit untuk mendapatkan restu nantinya. Atau sebaliknya pria anak dari bupati sedangkan wanita anak dari petani miskin, tentu saja orang tua pria kemungkinan tidak setuju jika nanti ingin serius.
6. Mencari kesamaan agar jadi topik menarik
"Ayah kamu kerja apa sih?" "supir" "Wah cita-cita aku dulu itu, bapaku juga pernah jadi supir. Supir bis malahan, ayah kamu supir apa?" dst. Itu akan menjadi topik menarik yang bisa menjadi percakapan panjang. Dimulai dari itu kadang akan ada topik lain yang terus berkelanjutan. Jadi tidak akan garing karena topik bahasan tentang hal yang tidak asing lagi.
7. Untuk mengetahui langkah terbaik saat menghadap nanti
Mengetahui pekerjaan orang tua wanita juga bisa menjadi cara pria untuk menentukan langkah yang tepat jika bertemu nanti. Dari segi sikap, gaya bicara, penampilan akan disesuaikan. Tujuannya untuk menciptakan kesan baik. Misalnya saja orang tua wanita adalah seorang guru agama, tentu saja pria akan datang dengan pakaian alim dan menunjukkan kesan rajin ibadah. Andai terjadi percakapan pria juga sudah siap dengan topik yang sesuai.
8. (Bonus) Untuk merayu
"Maaf, kalau boleh tahu bapak kamu kerja apa?" "Tukang sate" "Pantes kamu sudah menusuk-nusuk hatiku".
"Bapak kamu kerja apa sih?" "Polisi" "Pantes kamu sudah menangkap hatiku"
"Bapak kamu kerja apa sih?" "Supir" "Pantes kamu sudah mengendalikan perasaanku" Ciee ciee
Baca juga: 6 Makna sebenarnya ketika orang bilang ciee ciee