Banyak sekali tujuan pria dalam mendekati wanita meskipun status yang diinginkan sama yaitu jadi pacar. Diantara banyak tujuan, ada yang sekedar main-main atau sekedar mencari kesenangan saja. Dalam tujuan itu tidak ada keinginan untuk serius. Bahkan bisa saja hanya menuruti nafsu semata.
Tapi meskipun awalnya hanya dimulai dengan niat main-main, wanita masih bisa membuat pria akhirnya jadi serius. Muncul keinginan untuk menikahi meskipun akhirnya jadi pilihan terakhir setelah sempat memilih yang lain. Tidak ada yang instan, semua memang perlu usaha. Tapi jangan khawatir, inilah yang bisa kamu lakukan untuk merubah pria main-main menjadi lebih serius.
1. Jangan jadi sosok pacar idaman tapi jadilah sosok istri idaman
Pacar idaman itu yang bisa diajak keluar saat malam minggu, bisa diajak travelling bersama, bersedia memberikan segalanya. Tapi kamu jangan jadi seperti itu, jangan biarkan dia menikmati terlalu banyak masa-masa pacaran sama kamu. Justru kalau bisa kamu menunjukkan sosok istri idaman. Bicara masalah istri idaman ini sendiri, biasanya ditunjukkan dengan sikap penyayang terhadap anak-anak, pinter masak, serta bisa bersikap dewasa. Masalah ciri lain tergantung dari kondisi karena semua itu dipengaruhi oleh banyak hal seperti status sosial, pekerjaan, dan lainnya.
2. Tentunya jangan berikan apa yang menjadi tujuan dia sebenarnya
Memberikan apa yang menjadi tujuan pria hanya akan mempercepat munculnya rasa bosan. Bahkan pemikiran untuk menikah bisa saja tidak ada jika sudah merasa mendapatkan semua di masa pacaran. Kamu tidak akan merubah apa-apa jika sudah melakukan hal ini. Kalaupun akhirnya menikah itu hanya karena ketergantungan dan tidak ada pilihan lain. Sebab kalau pikiran sudah dikuasai nafsu, tidak ada lagi rasa kasihan, dia bisa saja berpaling jika tergoda dengan peluang yang ada. Pikirkan jika dia adalah pria tampan, kaya, dan punya jabatan, atau punya banyak peluang untuk mendapatkan tujuannya dari banyak wanita.
3. Jangan buat dia curiga atau cemburu terus menerus
Hal ini memberi pengaruh pada ketenangan dan keraguan tentang penantian. Bisa membuat dia semakin pesimis ketika mulai berpikir untuk serius sama kamu. Dalam masa pacaran tidak dapat apa-apa, kemungkinan menikah juga belum tentu begitu besar. Dia bisa saja akhirnya merasa akan sia-sia dalam menjalani maupun penantian. Maka usahakan agar dia tidak selalu berpikir buruk. Ketika ada sesuatu yang bisa membuat cemburu, jelaskan dengan cara yang berbeda agar bisa lebih diterima.
4. Kurangi bayangan resiko jika menikah dengan kamu
Ketika melihat bayangan masa depan yang bagus, orang cenderung bersemangat meskipun untuk saat ini tidak mendapatkan tujuannya. Tapi jika ada kaitannya dengan resiko, orang bisa berpikir ulang. Resiko itu bisa menjadi beban untuk kedepannya. Maka jangan memberikan gambaran di masa depan yang terkesan akan menjadi hal tidak menyenangkan baginya. Kamu tidak perlu memberikan ujian, sebab kamu bisa mempelajari dari karakternya saat ini.
5. Langsung minta untuk menemui kedua orang tua atau keluarga
Ini untuk keamanan agar dia tidak terus main-main sama kamu. Siap tidak siap, dalam waktu dekat dia harus menemui keluarga kamu. Kamu bisa memberikan waktu beberapa hari atau minggu untuk mempersiapkan diri. Setelah itu terjadi, dia bisa merasa terikat dan kamu akan mendapatkan perlindungan lebih baik.
6. Buat dia terus hidup dalam harapan
Harapan itu bisa muncul ketika kamu tidak memberikan apa yang dia inginkan. Penolakan demi penolakan akan membuat dia merasa galau dan putus asa. Tapi sesekali kamu memberikan apa yang dia mau asal masih dianggap positif. Jika kamu tidak mau memberikan apa yang diinginkan sama sekali, setidaknya kamu punya pengganti untuk membuatnya terus berharap sama kamu.
7. Perbaiki diri sudah pasti untuk membuatnya semakin menganggap kamu berkualitas
Tanpa harus membuat dia cemburu, tanpa harus membuat dia curiga, jika keadaan diri kamu lebih baik pasti dia tahu bahwa peluang kamu diinginkan pria lain sangat besar. Bukan soal rupa saja tapi juga dari segi lainnya. Maka ketika kamu mencapai ini, bukan hanya berdampak pada dia tapi juga pria yang lainnya. Pria lain yang mungkin siap menunggu putus kamu dengan pacar.
8. Sikap idaman dan menghormati selama itu baik tapi tetap keras ketika itu buruk
Dia mengajak atau memberi nasehat yang positif, kamu menerima itu dengan sopan dan halus. Tercipta kesan bahwa kamu sangat menghormatinya. Tapi ketika itu adalah keburukan, kamu tentang keras seolah kalian akan berperang. Tapi kamu juga harus bisa obyektif dalam melihat sesuatu. Akhirnya kamu akan terkesan lebih baik jika dijadikan istri. Selain itu ini juga bisa menuntun pria untuk menjadi lebih baik.
9. Bayangan kedamaian di masa akan datang
Setia, tidak mengundang keinginan pria untuk menggoda, lebih suka diam di rumah, dan tidak banyak menuntut. kesan ini juga harus didapatkan untuk membuat pria berpikir lebih baik serius. Karena semua hal tersebut akan lebih memberi kedamaian jika menikah nanti.
10. Membuktikan bahwa kamu bisa menjaga nama baik dan membanggakan
Menjaga diri dari pria lain, punya prestasi, dipandang baik di mata masyarakat, dan masih banyak yang bisa kamu lakukan untuk itu. Itulah yang kamu butuhkan untuk membuat pria menyayangkan jika pergi dari kamu hanya untuk menuruti kesenangan sesaat dengan membina hubungan bersama wanita lain. Rasa ingin pamer yang terjadi terus menerus bisa menanamkan dalam pikiran pria bahwa kamu sangat berharga.
Dengan cara itu kemungkinan pria akan berubah menjadi serius. Andai saja dia justru memilih untuk pergi baik dengan perlahan atau dengan cari masalah, setidaknya bukan kamu yang gagal tapi memang dia yang tidak sesuai dengan yang kamu butuhkan. Maka bisa dikatakan bahwa cara itu juga bisa digunakan untuk membuat pria modus pergi dengan sendirinya.
Baca juga: 10 Hal Untuk Memaksimalkan Kecantikan Agar Pria Gampang Baper