Kebanyakan pria menginginkan istri yang benar-benar masih perawan. Tapi melihat pergaulan saat ini, banyak yang menganggap bahwa mencari wanita yang masih perawan itu sulit. Kebanyakan dalam masa pacaran sudah melakukan hubungan intim dengan pria yang sering kali sudah jadi mantan dalam waktu sangat lama.
Mungkin wanita yang rela melepaskan keperawanan, tidak berpikir efek jangka panjang. Padahal banyak keuntungan yang didapat jika tetap menjaga keperawanan hingga menikah. Beberapa diantara keuntungan tersebut, seperti yang disebutkan berikut ini.
1. Pria serius akan menganggap wanita lebih berharga
Keperawanan akan menjadi nilai lebih sendiri dalam masa penantian sebelum terjadi pernikahan. Pria serius akan lebih mantap menunggu masa-masa itu dan menikmati hubungan yang dijalani. Meskipun pria pernah meminta atau berusaha mendapatkan keperawanan itu, wanita yang bisa mencegah tidak akan membuat pria serius balik kanan. Jika memilih pergi hanya karena ditolak untuk melakukan hubungan badan, justru menunjukkan pria tidak serius. Keperawanan bisa jadi alasan kuat untuk melakukan penolakan. Bandingkan jika sudah tidak perawan tapi melakukan penolakan pada pacar saat ini, tentu saja pria bisa kecewa berat karena merasa tidak lebih baik dari mantan yang sudah merenggut keperawanan.
2. Memperkecil kemungkinan jadi sasaran pria pemburu nafsu
Pria pemburu nafsu tentu saja dalam menjalani hubungan hanya memikirkan kesenangan sesaat. Belum tentu ada pikiran untuk menikah kecuali terpaksa atau karena tuntutan yang sulit dihindari. Pria pemburu nafsu cenderung memanfaatkan hubungan untuk kesenangan secara maksimal dan setelah bosan akan mencari yang lain lagi. Dengan tetap menjaga keperawanan, bisa mencegah munculnya pria seperti ini.
3. Pria akan lebih mengedepankan perasaan daripada sekedar nafsu
Nafsu tidak didapatkan, maka pria tetap bertahan karena alasan perasaan dan masa depan. Pria akan benar-benar membangun hubungan berdasarkan hal tersebut. Dan kemungkinan besar, pria yang bertahan hanya mereka yang memiliki tipe serius.
4. Komunikasi akan lebih baik
Keterbukaan dan kejujuran akan bisa dibangun lebih baik ketika masih bisa menjaga keperawanan. Sebab ketika wanita sudah tidak perawan, berbohong tetap akan menciptakan beban tersendiri. Apalagi pria menuntut wanita agar tetap perawan. Kalaupun tidak seperti itu keadaannya, setidaknya kejujuran tidak memberikan dampak yang buruk bagi cara pandang pria pada pacar.
5. Terhindar dari rasa kecewa suami nantinya
Ketika pria benar-benar menjunjung tinggi keperawanan dan sebelumnya mendapatkan pengakuan bahwa calon istrinya masih perawan, tentu saja akan menciptakan rasa kecewa yang teramat dalam jika tahu yang sebenarnya. Maka jaga keperawanan sejak awal bisa menghindarkan diri dari kondisi itu.
6. Malam pertama akan terasa lebih berkesan bagi keduanya
Kalau keuntungan yang satu ini sudah pasti, keduanya akan benar-benar merasakan kepuasan dan kebanggaan. Pihak suami merasa puas karena istrinya benar-benar melakukan hal tersebut pertama kali. Dan pihak istri juga merasa puas karena keperawanan itu hilang saat sudah sah sebagai suami istri.
7. Terhindar dari perasaan berdosa karena hal ini
Memberikan pada suami bekas pria lain, bagi sebagian wanita akan menciptakan perasaan bersalah. Apalagi jika suami merupakan pria yang benar-benar baik. Perasaan itu bisa dirasakan sejak sebelum menikah hingga tiba malam pertama. Maka keuntungan yang bisa didapatkan ketika tetap menjaga keperawanan, adalah terhindar dari perasaan berdosa pada suami nantinya.
8. Terhindar dari resiko tertular penyakit kelamin
Pria yang mendapati pacarnya sudah tidak perawan, banyak yang timbul keinginan untuk melakukan hubungan seksual. Tujuan bisa berubah dan membuat pria hanya memikirkan nafsu saja. Maka setiap menjalin hubungan, wanita yang terlanjur tidak perawan biasanya gaya pacaran yang dijalani akan seperti itu. Ini sangat beresiko tertular penyakit kelamin yang bisa saja merusak kehidupan masa depan. Jangan sampai hanya ada dua pilihan antara mati atau ketergantungan obat seumur hidup.
9. Terhindar dari pembalasan suami yang merasa ingin keadilan
Pria yang kecewa karena istri tidak perawan, bisa memicu pemikiran untuk mencari keadilan. Keadilan tersebut biasanya diwujudkan dengan tidur dengan wanita yang lain. Pemikiran suami ingin balas dendam agar adil, tapi itu bisa menjadikan suami kecanduan. Hingga akhirnya pernikahan diwarnai dengan perselingkuhan terus menerus.
10. Menjaga nama baik diri sendiri karena pria yang sudah pernah berhubungan badan biasanya suka pamer sama temannya
Asal tahu saja, pria cenderung bangga jika pernah tidur dengan wanita tertentu. Secara terang-terangan menceritakan siapa sosok wanita yang pernah ditiduri terutama jika sudah jadi mantan. Ini jelas saja menjatuhkan nama baik diri sendiri dan keluarga jika sampai kabar tersebut menyebar luas.
11. Mencegah terjebak pada hubungan yang salah
Cara berpikir wanita yang sudah tidak perawan dengan yang masih perawan itu sangat berbeda. Bagi yang sudah tidak perawan apalagi dalam menjalani hubungan pikiran didominasi oleh nafsu, biasanya tidak begitu selektif dalam memilih pria. Sehingga sangat mungkin terjebak hubungan yang salah dengan pria yang tidak sesuai harapan. Misalnya saja suami orang yang sulit ditinggalkan karena terlanjur terjadi hubungan fisik antara keduanya.
12. Mencegah resiko hamil dengan pria yang tidak tanggung jawab
Janjinya akan menikahi, tapi pada kenyataannya belum tentu. Apalagi jika sebelumnya tujuannya hanya sekedar iseng mencari kesenangan saja. Resiko terburuk ditinggal pergi, mencari pembelaan agar tidak perlu menikahi, atau yang paling sering terjadi dinikahi tapi setelah itu pria lepas tanggung jawab sebagai suami.
Dari semua hal tersebut, jika masih perawan lebih baik jaga keperawanan hingga menikah. Pikirkan efek jangka panjang jangan hanya memikirkan kesenangan sesaat.
Baca juga: Jaga Keperawanan Sebelum Merasakan 6 Cara Pria Mengekspresikan Kekecewaan