".... Semoga jika nanti kita jadi OKB tidak mengalami berbagai penyakit tersebut....."
OKB atau orang kaya baru biasanya mengalami peningkatan dari segi finansial secara drastis. Dapat pekerjaan baru dengan gaji besar, mengalami peningkatan terlalu cepat dalam usaha, hingga ada yang disebabkan oleh warisan. Apapun sumber pendapatannya, yang jelas seperti tidak ada proses bertahap dalam perubahan tersebut. Dari yang semula miskin atau biasa saja, tiba-tiba jadi orang kaya.
Karena kondisi tersebut, orang yang semula biasa saja bahkan bisa dikatakan miskin sulit beradaptasi terhadap perubahan itu. Hingga banyak yang lepas kendali dan mengalami berbagai "penyakit" berikut ini. Dan penyakit itu yang biasanya dibenci oleh orang sekitarnya.
1. Pamer atas barang-barang mahal yang berhasil dibeli
Tidak semua orang kaya baru itu sadar kalau sedang pamer sama orang lain tentang barang yang dibeli. Punya banyak uang dan merasa senang sehingga membeli banyak barang mahal, sampai disini tidak ada yang salah. Kesalahan yang jadi penyakit itu, karena merasa senang akhirnya ingin membuat semua orang tahu. Keinginan untuk bercerita itu semakin kuat ketika bertemu teman-teman. Niatnya tidak pamer, karena hanya sekedar mengikuti dorongan keinginan untuk bercerita. Tapi tetap saja ini tidak disukai, dan memang seperti itu penyakit yang biasanya diderita OKB.
2. Meremehkan pekerjaan orang lain karena hasilnya kecil
OKB dalam pikirannya, cara mendapatkan kekayaan yang dia pilih adalah cara terbaik dibandingkan orang lain. Ini adalah penyakit yang sering muncul dalam pikiran orang kaya baru. Ketika melihat orang lain yang tampak bekerja keras tapi hasilnya kecil, cenderung meremehkan orang tersebut. Jika terus berpikir seperti itu, akhirnya bisa menjadi penyakit yang dibenci orang lain. Penyakit itu meremehkan secara terang-terangan. Penyakit ini bukan hanya bisa dialami oleh OKB saja. Pelaku bisnis MLM yang terlanjur terobsesi jadi sukses juga bisa mengalaminya.
3. Kehilangan keramahan karena merasa lebih tinggi dari orang lain
Orang-orang yang dulu sejajar dengannya, untuk saat ini sudah dianggap lebih rendah. Penyakit ini muncul karena penilaian kualitas seseorang hanya dari harta yang dimiliki. Padahal masih banyak hal lain yang bisa dijadikan patokan. Sayangnya karena sudah jadi penyakit, OKB merasa bahwa orang lain tidak lagi se level dengannya. Sehingga merasa tidak perlu bersikap ramah seperti dulu lagi. Apalagi OKB merasa tidak butuh orang itu.
4. Malas dengan teman lama karena menganggap lebih pantas berteman dengan orang lain yang sepadan
keinginan orang memang menyesuaikan dengan kemampuannya. Maka semakin mampu keinginan akan menjadi lebih tinggi. Termasuk juga dalam pertemanan, jika OKB sampai terserang penyakit ini maka teman lama bisa dilupakan. OKB akan lebih suka berkumpul dengan orang penting dan juga orang kaya. Ketika bertemu dengan teman lama di jalan pun, kadang merasa malu untuk menyapa. Lebih memilih untuk pura-pura tidak melihat.
5. Mulai suka memerintah orang yang sebenarnya tidak bekerja padanya
Jiwa bos pun bisa jadi penyakit jika tidak sesuai tempat. OKB paling rawan terkena penyakit satu ini. Mentang-mentang sudah banyak uang memerintah orang lain seenaknya. "Nih, beli nasi goreng buat kita bertiga. Cepet jangan pakai lama" dengan nada sombong melakukannya. Kalau sudah terbiasa sejak awal bukan masalah, tapi kalau ini baru-baru ini terjadi jelas merupakan penyakit OKB.
6. Menganggap kegiatan masyarakat bukan hal penting lagi, bahkan lebih memilih menggantinya dengan uang
Kerja bakti jadi malas ikut, menganggap hal itu hanya buang-buang waktu. Bahkan kalau sampai hadir, jadi malas dan seolah tidak biasa melakukan hal berat. Atau dalam kegiatan masyarakat yang lain, lebih memilih membayar daripada sekedar hadir.
7. Mentraktir untuk merendahkan
Kalau sampai OKB melakukan ini, jelas penyakit OKB itu sudah benar-benar parah. Memang sih niat awal tampak baik, mengajak teman untuk diajak makan bersama. Makan mahal bahkan bebas pesan apa saja. Tapi selama proses hingga selesai, dalam perlakuan suka menghina dan merendahkan teman lain didepan umum. Niatnya mungkin bercanda tapi ini sepertinya sudah jadi penyakit yang cenderung menyerang OKB.
8. Menyatakan anti terhadap barang milik orang lain hanya karena dianggap murahan
Ada teman punya barang baru tapi OKB menganggap murahan. Fungsinya sama hanya karena harga mudah dan bukan merk terkenal, menyatakan anti terhadap barang seperti itu. Lebih parah lagi jika menyatakan bisa memberi yang lebih bagus dengan merk terkenal.
9. Tidak lagi bersedia menerima panggilan, seolah orang lain yang harus datang padanya
Dulu saat miskin, ada panggilan dari teman atau tetangga langsung datang. Tetangga tidak butuh waktu lama menunggu meskipun pemanggil yang punya kepentingan. Tapi setelah kaya tidak lagi bersedia melakukan itu. Jangankan hanya melalui pesan, orangnya datang langsung dan meninggalkan pesan pada orang lain saja juga tidak mau datang. Merasa jadi orang penting, itulah yang akhirnya jadi penyakit OKB.
10. Tidak menanggapi orang baru hanya karena merasa orang itu tidak tahu dirinya yang sebenarnya
Orang baru basa basi, mengajak ngobrol, tapi OKB responnya minim. Padahal dulu biasa saja dan cenderung ramah. Biasanya ini dilakukan OKB karena orang baru itu kurang begitu menghargai dia. Merasa dianggap seperti orang lain pada umumnya. Dalam pikiran OKB, ini orang tidak tahu dirinya yang sebenarnya.
Itulah penyakit yang cenderung akan dialami oleh OKB. Semoga jika nanti kita jadi OKB tidak mengalami berbagai penyakit tersebut. Semoga bisa tetap rendah hati dan tidak merubah kepribadian kita yang sudah terbangun sejak dulu.
Baca juga: 10 Ciri orang katrok tapi tidak menyadarinya