Dari panggung ke panggung membawakan lagu demi lagu secara bergantian dengan penyanyi lain. Pada acara pernikahan, sunatan, atau acara besar lain. Ketika permintaan menyanyi cukup ramai, jika dituruti kadang tanpa istirahat. Andai mampu bisa juga siang dan malam tetap berangkat. Tentu kondisi fisik wanita harus kuat jika bersedia menerima semua tawaran.
Sebagai pria, tidak sedikit yang tertarik untuk pacaran dengan penyanyi. Suara yang bagus dan dandanan yang cantik menciptakan ketertarikan antar lawan jenis sejak awal. Apalagi jika pertemuan dan perkenalan itu terjadi saat wanita manggung, tentu akan terlihat lebih mempesona. Tapi harus siap dengan resiko jika pacaran sama penyanyi, contohnya seperti berikut ini.
1. Bersedia mengantar atau merelakan pacar bersama pria lain
Peran pria itu sangat penting bagi seorang penyanyi, apalagi ketika ada tawaran menyanyi pada daerah yang asing dan dianggap kurang aman. Jika tawaran itu datang dari satu tim, bukan masalah karena bisa pergi bareng sekalian. Tapi kalau tawaran itu datang dari tim lain yang memiliki jalur berbeda, tentu saja sangat tidak aman jika berangkat sendirian. Padahal tawaran menyanyi, kebanyakan terjadi pada malam hari. Wanita tetap butuh pria untuk menemani atau menjaga. Maka jika kita sebagai pacar tidak punya kesempatan menemani, maka pasti akan ditemani pria lain. Kita harus merelakan itu karena sudah menjadi resiko.
2. Banyak modus dari teman sesama musisi
Sesama musisi itu godaan yang dirasakan cukup berat. Atas dasar kesempatan untuk selingkuh yang terbuka lebar, hasrat untuk tidak membuatnya sia-sia lumayan besar. Diawali ketertarikan antar lawan jenis, banyak kejadian sesama musisi terjadi kedekatan secara emosional, atau mungkin hanya sekedar syahwat. Memang semua tergantung pribadinya, tapi tetap saja ada kisah perselingkuhan antara sesama musisi. Sebagai pacar penyanyi, harus siap dengan resiko ini meskipun belum tentu terjadi pada pacarnya.
3. Tawaran palsu demi bisa jalan bareng
Ada teman sesama musisi yang menawarkan pekerjaan, pengakuannya ada tawaran menyanyi pada daerah tertentu. Dengan skenario yang sudah dipikirkan, teman tersebut bisa mengajak pacar keluar tanpa menciptakan rasa curiga. Padahal setelah dijalan ternyata tidak ada pekerjaan sama sekali. Hasil akhirnya mereka main bersama. Penulis pernah beberapa kali berbincang dengan penyanyi dan kejadian seperti ini memang terjadi. Tapi karena sungkan dan demi hubungan kerja jangka panjang, ada yang terpaksa melakukan dan tutup mulut dari pasangannya.
4. Menerima kenyataan lewat jam 12 malam pacar masih bebas diluar
Sudah waktunya bagi kita untuk tidur, tapi dalam posisi itu harus menerima kenyataan pacar masih bekerja. Sebagai penyanyi tahu sendiri kadang baru selesai jam 12 malam. Kita mau tidur, tidak begitu tenang karena takut pacar kenapa-kenapa. Bahkan sampai pagi hari, kadang pacar belum pulang. Ini menjadikan perasaan tidak tenang, tapi harus siap karena sudah resiko jadi pacar penyanyi.
5. Saat bersedia mengantarkan harus bisa menahan cemburu
Melihat pacar digodain penonton, bercanda dengan teman
musisi diatas panggung, bahkan sampai dipegang-pegang sama penonton yang mabuk. Pemandangan ini harus siap dinikmati bagi yang punya pacar penyanyi. Jangan sampai jadi konflik batin karena mengantar atau tidak sama-sama harus menanggung beban perasaan. Jika tidak kuat, lebih baik jangan.
6. Terlibat masalah dengan penggemar
Kalau penyanyi besar masih mending karena cenderung mengisi pada acara dengan keamanan yang terjamin. Tapi kalau penyanyi dari kampung ke kampung, memang kadang keamanan tidak begitu baik. Sehingga ketika ada penggemar yang cari masalah, kadang harus melibatkan diri. Resiko ini tetap ada apalagi tahu bahwa kita adalah pacarnya, rasa cemburu atau benci menjadi dasar hal itu terjadi. Penggemar itu sendiri bisa datang dari penonton atau teman sesama musisi.
7. Resiko di jalan saat mengantar
Jangan lupakan juga resiko ketika melakukan perjalanan mengantar sang pacar. Dalam rute yang asing, sepi, bahkan jauh dari jangkuan sinyal memang rawan terjadi tindak kejahatan. Belum lagi resiko mogok atau ada kerusakan pada saat jam 12 malam lewat. Atau setidaknya sisa-sisa penonton rese yang masih sama-sama melakukan perjalanan pulang.
8. Pindah lain hati karena keadaan
Penyanyi panggung jika belum benar-benar terkena perasaannya, biasanya mudah sekali membuka diri dengan pria lain. Bahkan cari-cari kesempatan agar ada pria lain yang mau menemani menyanyi. Ketika merasakan manfaat lebih, merasakan ketertarikan yang lebih baik, bahkan melihat karakter pria lain lebih baik, bisa saja akhirnya kita
ditinggalkan jika dia belum punya cinta yang begitu besar. Apalagi jika kita sering malas mengantar meskipun diminta, atau kita terlalu cemburuan karena pekerjaannya. Tapi sudah resiko, dan ini bukan hanya terhadap penyanyi. Wanita dengan profesi lain juga bisa begitu, tergantung pribadinya.
Itulah resiko punya pacar penyanyi, suka tidak suka, mau tidak mau, jika tidak kuat lebih baik jangan mencoba. Harus punya mental baja dan tidak cemburuan jika punya pacar apalagi menikah dengan penyanyi.
Baca juga: Cara Membuat Suara Menjadi Lebih Merdu