Setiap orang punya impian tentang suatu pekerjaan. Sayangnya tidak selalu pekerjaan impian tersedia di wilayah tempat tinggal. Sejak awal memang harus merantau untuk mendapatkan pekerjaan impian. Atau setidaknya setelah diterima harus menerima penempatan tugas di luar kota, provinsi, bahkan negara.
Kamu sebagai pacar yang lagi sayang-sayangnya, tentu saja sulit menerima kenyataan ketika pacar harus pergi demi pekerjaannya. Bukan cuma hitungan bulan, tapi kadang harus bertahun-tahun terpisah. Rasanya itu berat untuk merelakan pacar pergi jauh. Tidak lagi bisa bertemu, apalagi jalan bareng. Tentu akan ada bayangan tidak mampu menahan rasa rindu untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya sering dilakukan bersama.
Satu sisi ingin menahan pacar untuk tetap tinggal, satu sisi pacar menginginkan membangun masa depan dari pekerjaan yang ada. Rela tidak rela memang harus membiarkan pacar pergi. Meski kadang harus menangis dalam hati bahkan mungkin menangis secara fisik.
Rasa khawatir bukan hanya tentang rasa rindu, tapi juga tentang kesetiaan. Bisa saja pacar disana menemukan sosok baru dan kemudian selingkuh. Bisa juga pacar memilih sosok lain dan meninggalkan kamu. Rasa khawatir seperti ini wajar, apalagi sudah merencanakan impian bersama, kamu terlanjur sayang, dan berharap besar dia akan kembali lagi suatu saat nanti.
Tapi muncul tanda tanya, bagaimana mengatasi rasa kesepian ketika harus menjalani hubungan jarak jauh. Apakah siap sendiri atau perlu mencari pelarian ketika sedang tidak bersamanya. Kalau menahan diri untuk tidak menjalin hubungan dengan siapapun, apa itu menjamin dia yang disana akan setia?.
Berbagai macam konflik dalam pikiran pada akhirnya memberikan dua pilihan, LDR atau putus saja. Memilih LDR tentu akan menciptakan beberapa perasaan dan pikiran negatif seperti yang sudah dijelaskan. Tapi putus juga tidak mampu karena terlanjur sayang. Maka, inilah hal yang sebaiknya dilakukan.
1. Tidak perlu langsung memutuskan hubungan, jalani saja dulu dan usahakan komunikasi terus berjalan. Obati rasa rindu ingin bertemu dengan berbagai macam jenis komunikasi. Bukan cuma teks, tapi juga dengan video atau suara.
2. Ikuti alur dengan hubungan seperti itu. Biarkan waktu yang akan menjawab semuanya. Perhatikan setiap perubahan untuk mengetahui keputusan apa yang sebaiknya dipilih di waktu yang akan datang. Kamu tentu bisa tahu dengan menilai kondisi hubungan kamu nantinya.
3. Fokus dan serius tapi jangan terlalu berharap. Sebab jika kamu terlalu berharap, jika dia berusaha lepas dari kamu secara status hingga perasaan maka kamu akan sulit menerimanya. Cukup lakukan apa yang seharusnya dilakukan saat LDR tapi jangan berharap terus padanya. Ibaratnya lanjut syukur tidak juga bukan masalah.
4. Perbanyak aktivitas positif agar kamu tidak didominasi oleh pikiran tentang hubungan. Sebab jika kamu terus memikirkan hubungan kalian, kamu akan semakin merasa kesepian. Apalagi jika pacar bertahun-tahun lamanya ketika pergi.
5. Kenali segala potensi keberhasilan hubungan. Tentunya agar kamu bisa membaca tanda-tanda ada yang tidak beres darinya. Suatu saat nanti kamu pasti tahu sudah saatnya untuk memilih putus dan mencari yang lain, atau tetap setia menunggunya.
Pada intinya tidak perlu menjadikan kondisi ini sebagai beban pikiran. Jika pacar memang harus memilih jalan ini, jalani saja lebih dulu. Kamu akan tahu sendiri nantinya setelah berjalan beberapa bulan. Setelah itu kamu pasti bisa memutuskan untuk memilih langkah yang seperti apa.
Baca juga: Tanda-tanda pacar serius ketika jalin hubungan jarak jauh