Kalimat sindiran mantan kamu, biasanya ditujukan untuk pasangan kamu saat ini. Ketika dia posting kebencian yang mengandung sindiran seperti "Jangan bangga, dia itu bekasku", "Orang kaya gitu kok dipamerin terus, padahal bekasku. harusnya malu", "Maaf ya mbak tidak usah sombong, kamu itu cuma dapat barang bekas". Atau kalimat apapun yang intinya menunjukkan kesan seolah kamu adalah barang bekas.
Dampak dari sindiran seperti itu tentu saja akan memberi pengaruh bagi pasangan kamu saat ini. Ada rasa tidak terima, memancing permusuhan, atau minimal memancing kecemburuan. Tapi ada yang lebih menarik, yaitu arti sebenarnya dibalik sindiran mantan menggunakan kalimat semacam itu.
1. Tidak menerima kenyataan karena orang yang dulunya spesial baginya, bahagia dengan orang lain
Namanya pernah menjalin hubungan pasti pernah menganggap bahwa kamu adalah sosok yang spesial. Terlepas dari seberapa hasrat dia terhadap kamu, hal itu tetap berlaku. Bisa dibayangkan ketika dia masih merasa bahwa kamu adalah bagian dalam hidupnya, tapi harus menerima kenyataan bahwa kamu sudah bersama yang lain. Keharusan menerima kenyataan itu ternyata tidak bisa membuatnya menerima begitu saja. Masih ada perasaan tidak rela meskipun ketika masih menjalani hubungan, dia tidak begitu memperlakukan kamu dengan sebaik mungkin. Maka kata sindiran "Cuma bekasku", merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan apa yang dirasakannya.
2. Bisa jadi belum move on
Apalagi kalau masih sayang, susah sekali untuk benar-benar melupakan kamu. Buktinya dia masih mengawasi hingga sering melihat kebahagiaan kamu di masa sekarang. Tidak peduli dia sudah ada pasangan atau belum, yang jelas dia masih belum rela kamu pergi dari hidupnya. Bahkan kadang fase ini muncul kembali ketika dia sudah pernah melupakan. Tentunya jika hubungan dia saat ini tidak sesuai harapan atau dia sedang dalam kondisi kesepian.
3. Ada perasaan iri terhadap kebahagiaan yang kalian tunjukkan
Padahal kamu sendiri belum tentu bahagia, tapi menunjukkan kesan bahagia. Karena hal tersebut dia merasa iri dengan kondisi yang terlihat. Selain menggunakan kalimat sakti "Dia bekasku", biasanya dia juga akan pamer kebahagiaan meskipun hasil manipulasi.
4. Niatnya untuk merendahkan kamu tapi tanpa sadar dia justru merendahkan dirinya sendiri
Ketika istilah "bekasku" digunakan, biasanya akan memancing kesan keburukan terhadap pemakaian di masa lalu. Kesan inilah yang berusaha diciptakan mantan ketika menggunakan istilah itu yang ditujukan untuk pasangan kamu saat ini. Dia ingin menggiring opini seolah kamu itu rendahan di mata pasangan saat ini. Meskipun jika bisa bersikap kritis, sebenarnya dialah yang merendahkan dirinya sendiri.
5. Ingin menciptakan masalah terhadap hubungan kamu saat ini
Kalau dengan sindiran itu pasangan kamu mulai banyak tanya tentang apa yang kamu lakukan dengan mantan dulu, tentu saja bisa menjadi masalah. Jika akhirnya kecemburuan berakhir dengan pertengkaran, apalagi sampai terjadi perpisahan, maka mantan yang menggunakan kalimat sindiran "dia bekasku" akan merasa menang. Sebab tidak perlu menunggu lama hubungan baru kamu dengan seseorang menjadi kacau.
Maka meskipun mantan sering menggunakan kata sindiran, sebaiknya jangan terpengaruh. Begitu juga dengan mantan pasangan kamu saat ini. Jika hubungan kalian terus bahagia, kalian adalah pemenang. Tapi jika terganggu karena hal itu apalagi sampai menciptakan permusuhan, maka mantan adalah pemenang.