Mengunjungi teman untuk sekedar mengobrol merupakan kegiatan yang menyenangkan. Apalagi saat itu kita sedang tidak ada kegiatan dan merasa suntuk di rumah. Bertamu ke rumah teman yang asyik dan cocok dari segi topik pembicaraan, diharapkan bisa mengusir rasa bosan ketika tidak ada aktivitas. Tapi kadang kita tidak sadar, kalau pada momen tertentu ternyata teman sedang tidak ingin dikunjungi. Andai kita menyatakan niat untuk berkunjung, ada perasaan keberatan dari teman tersebut. Dia tentu tidak akan mengatakan secara jujur, tapi tanda-tandanya akan terlihat seperti dibawah ini. Tanda-tanda teman sedang malas dikunjungi.
8 Tanda Teman Sedang Tidak Ingin Dikunjungi, Mungkin Kita Dianggap Menyebalkan
1. Lama dalam membalas pesan kita untuk konfirmasi keberadaannya di rumah
Untuk memastikan bahwa dia di rumah atau tidak, kita sering kali bertanya melalui pesan pribadi. Tapi dia sangat lama membalas pesan tersebut hingga membuat kita menunggu dalam waktu yang sangat lama. Dia baru membalas pesan ketika kita sudah dapat kegiatan lain atau berkunjung ke teman yang lain. Jika ini yang terjadi, sebaiknya kita sedikit mengerti. Karena tidak semua waktu sangat menyenangkan untuk ngobrol bersama.
2. Menyatakan ada di rumah tapi beralasan ada rencana pergi keluar
Ada juga teman yang secara langsung memberikan konfirmasi keberadaannya di rumah. Tapi selain itu juga menyatakan ada rencana untuk pergi ke luar. Kadang tidak ada penjelasan lengkap tentang tujuan keluar yang sebenarnya. Intinya teman tersebut memberikan kesan bahwa kita tidak akan terlalu lama berkunjung. Jika jaraknya jauh, diharapkan kita tidak jadi datang.
3. Menyatakan pergi tanpa pemberitahuan kapan waktunya pulang
Meskipun sedang pergi ke warung, ke rumah tetangga, atau lain sebagainya yang jaraknya cukup dekat dan tidak butuh waktu lama, dia akan mengaku sedang pergi tanpa penjelasan yang lebih spesifik. Dia juga tidak mengkonfirmasi kapan dirinya akan pulang. Sehingga kesan yang akan kita tangkap, dia pergi cukup lama. Meskipun sebenarnya dia langsung pulang setelah membalas pesan kita.
4. Menutup rapat pintu sehingga ketika kita nekad datang, tampak kosong atau sepi
Ketika tidak ada konfirmasi, ada kalanya kita langsung memutuskan untuk datang. Tapi sampai di rumahnya dia tampak tidak ada. Seperti sengaja menutup pintu rapat dan membuat suasana jadi sunyi agar kita segera pergi setelah memastikan dia ada di rumah atau tidak.
5. Beralasan hendak tidur karena lelah atau tidak enak badan
Saat teman beralasan seperti ini, kita tentu menjadi tidak enak jika harus datang begitu saja. Sebab kita pasti tidak akan disambut dengan baik. Bahkan kita juga bisa merasa, bahwa kedatangan kita justru akan mengganggu dia untuk istirahat.
6. Mempersilahkan datang tapi susah ditemui
Mempersilahkan datang tapi kemudian dia mengungsi. Entah bersembunyi atau apa, yang jelas kita tidak akan bisa bertemu dengannya. Bisa jadi dia sebenarnya sedang mengawasi dan menunggu kita pergi. Setelah pergi dia bisa beralasan sedang ke rumah tetangga sebentar atau sedang pergi ke warung membeli sesuatu. Itupun jika kita bertanya lebih dulu padanya di kesempatan yang lain.
7. Pura-pura tidur
Sengaja pura-pura tidur biasa dilakukan setelah dia tahu kedatangan kita. Ketika kita punya akses untuk mengintip, dia akan tampak diam dan tidak dengar saat dipanggil. Trik ini sering dilakukan jika kita tidak punya akses untuk masuk begitu saja ke kamarnya dan hanya bisa mengintip saja.
8. Melakukan kegiatan agar terkesan sibuk, sehingga keberadaan kita terkesan mengganggu
Nekad datang, dia ada, dan kita juga dipersilahkan untuk masuk. Tapi saat kita disana, dia tampak sibuk melakukan sesuatu yang serius. Hanya ada dua pilihan, pergi atau ikut membantunya.
Kita memang tidak bisa selalu datang pada semua keadaan. Tidak semua teman bisa menerima kita dalam kondisi khusus. Mungkin sebelumnya tidak masalah, tapi pasti ada saatnya teman malas dan memilih tidak menerima kunjungan dari siapapun. Terutama jika teman sedang ada masalah dan tidak bisa menceritakan pada kita. Tugas kita hanya berusaha mengerti dan maklum karena pada keadaan tertentu kita juga begitu.