Tuntutan itu wajar ada dalam sebuah hubungan, entah dasarnya karena keegoisan atau memang demi kebaikan bersama. Sebagai manusia kadang kita bisa merasa keberatan jika tuntutan itu bertolak belakang dengan kehidupan kita sebelumnya. Sebab ketika kita ingin memenuhi tuntutan itu, kita harus keluar dari kebiasaan yang sudah lama berjalan. Bahkan kita harus mulai melakukan hal yang sangat tidak nyaman bagi kita.
Keinginan memenuhi tuntutan pacar pun, terasa sangat berat karena kita harus melakukannya dengan sangat terpaksa. Jika ini terus berlanjut tentu perasaan menjadi tersiksa, apalagi kita menganggap tidak merasakan dampak positif sama sekali terhadap perasaan.
Maka ada cara yang bisa kita lakukan agar mampu mengatasi kondisi tersebut. Tujuannya agar keduanya sama-sama nyaman dan tidak ada pihak manapun yang merasa kecewa. Inilah cara menghadapi atau mengatasi tuntutan pacar yang terlalu berat.
1. Merubah pola pikir agar menjadi lebih netral
Kita jangan langsung menyalahkan pacar apalagi menganggapnya egois. Kita perlu memposisikan diri sebagai pengamat bukan pelaku dalam tuntutan itu. Andai kita jadi orang yang netral, kita bisa menilai apakah tuntutan itu sebenarnya berat atau tidak. Sesudah itu kita tinggal merubah cara berpikir agar pemikiran tidak condong menuju keegoisan. Mungkin saja selama ini tuntutan itu terasa berat karena kita melihatnya dari cara pandang sendiri.
2. Diskusikan dan minta keringanan melalui proses
Komunikasi itu perlu dalam sebuah hubungan, ketika pacar menuntut sesuatu yang terasa berat maka tugas kita adalah mengajaknya diskusi. Tidak jarang hal itu akan menciptakan perdebatan. Tapi setidaknya dengan berani memulai diskusi, masalah lain kedepan bisa lebih mudah diatasi karena terbiasa bertukar pendapat. Berikan pemahaman bahwa kita butuh proses untuk mencapai hal itu. Meskipun tidak seketika, pacar tentu akan menghargai jika dia melihat ada perubahan sedikit demi sedikit.
3. Cukup tunjukkan usaha
Meskipun sulit tapi ketika pacar melihat ada upaya, pacar sudah cukup merasa tenang karena ada niat untuk memenuhi tuntutan itu. Meskipun gagal setidaknya kita bisa memberikan penjelasan padanya sudah mencoba. Jika memang tuntutan itu sulit, kemungkinan pacar akan maklum cukup besar. Sebab kita tidak secara langsung menolak untuk memenuhi tuntutan tersebut.
4. Memberikan hal lain yang mampu memberikan kenyamanan untuknya
Jika tuntutan memang sangat berat untuk kita, kita bisa berusaha memberikan hal lain untuk kenyamanan atau keuntungan dia. Sehingga ada bahan lain untuk pertimbangan baginya agar tetap bertahan. Bahkan kalau dia sudah merasakan kenyamanan dalam hal lain, dia bisa saja melupakan tuntutan dia yang sangat berat. Meskipun dia tetap menyimpan rasa kecewa setidaknya ada hal lain yang menjadi alasan baginya untuk tetap menjalin cinta.
5. Lihat dampak positif lain dari tuntutannya
Setiap tuntutan pasti memberikan dampak negatif maupun positif. Kita jadi merasa berat mungkin karena tidak mampu memahami keuntungan apa saja yang akan kita dapatkan. Kita cenderung fokus pada keuntungan yang diinginkan oleh pacar. Tapi jika kita bisa menemukan keuntungan lain atau dampak positif dari tuntutan itu jika berhasil terpenuhi, kita tentu punya pikiran lain. Apalagi jika kita bisa menikmati setiap prosesnya.