Banyak sekali kasus perselingkuhan istri hingga banyak yang berakhir dengan perceraian. Bahkan banyak juga kasus perselingkuhan istri yang melahirkan anak dari selingkuhannya. Mengamati kejadian ini tentu membuat kita berpikir, apakah hukuman yang tepat untuk istri yang selingkuh?.
Contoh kasus yang di alami Damar warga Kab. Semarang, dirinya bekerja keras di perantauan yang membuatnya tidak bisa pulang terlalu sering. Tentu saja istri di rumah bersama anak-anaknya saja. Fokus kerja keras di perantauan, membuatnya tidak tahu bahwa istrinya sudah selingkuh dengan tetangga sendiri.
Perselingkuhan itu baru terbongkar setelah dirinya mendapat kabar bahwa istrinya melahirkan. Tentu saja hal ini sudah menjadi bukti kuat bahwa ada perselingkuhan. Padahal Damar diperantauan merasa setia dan fokus kerja untuk anak istri di rumah. Meski sempat jadi masalah, akhirnya damar memaafkan dan dengan berat hati merawat anak hasil perselingkuhan istrinya.
Beda lagi kasus yang dialami oleh Ari, masih berasal dari daerah yang sama. Pekerjaan sebagai tukang sound di acara pernikahan, membuatnya sering meninggalkan istri di rumah bersama orang tuanya. Keberadaan orang tua, ternyata tidak membuat keadaan aman. Istri Ari secara sengaja memasukkan mantan pacarnya secara diam-diam. Perselingkuhan itu ketahuan ketika Ari mengaku pergi bekerja tapi sebenarnya tidak. Sengaja mengintai karena sejak lama sudah menaruh rasa curiga.
Dari kasus yang sudah ada, menunjukkan bahwa perselingkuhan itu bisa dilakukan siapa saja. Keduanya sama-sama salah, sebab jika satu pihak menolak maka perselingkuhan tidak akan terjadi. Sekuat apapun pria merayu istri orang, jika pihak wanita tidak memberikan kesempatan maka perselingkuhan tidak akan terjadi.
Jadi jelas saja ketika terjadi perselingkuhan, pihak istri juga memiliki peran yang besar. Sebab tidak bisa menjaga kepercayaan suami yang pergi bekerja untuknya.
Tidak selalu istri yang dtinggal pergi bekerja, wanita karir pun banyak yang melakukan perselingkuhan. Bersama rekan kerja, hingga ada yang mengaku kerja lembur untuk selingkuh.
Melihat kasus tersebut, menurut kaca mata penulis hukuman yang perlu diberikan adalah sebagai berikut.
1. Langsung diceraikan saja, sebab sudah ada pengkhianatan oleh istri sendiri. Asalkan sebagai suami, merasa sudah menjadi suami yang baik. Bertanggung jawab dan juga tidak ada riwayat melakukan perselingkuhan.
2. Laporkan ke polisi agar di penjara, baca di https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt4eb8f52db88a6/suami-dalam-dilema-karena-istri-selingkuh/
3. Isi sendiri (Yang benar-benar bisa memberikan efek jera bagi istri dan selingkuhan, atau setidaknya memberi pelajaran kepada orang lain agar tidak selingkuh)