Kepedulian pacar hampir tidak ada jika itu terkait tentang semua hal darimu. Meskipun kamu berusaha memancing topik tentang kamu, hal itu tidak akan berhasil menjadi topik pembicaraan. Tidak ada rasa tertarik itulah yang akhirnya membuat kamu merasa tidak diperhatikan.
Kalaupun ada obrolan panjang, itu hanya fokus pada hal-hal yang menyangkut dirinya. Itupun tidak terjadi begitu saja, umumnya harus ada sesi tanya jawab dimana kamu harus melayangkan pertanyaan terus menerus dan dia yang menjawabnya.
Pada awalnya dia bisa panjang lebar dalam menjawabnya, seiring berjalannya waktu dia terkesan malas dan hanya membalas singkat. Kamu harus memberikan pertanyaan berulang secara detail jika ingin mendapatkan jawaban yang detail pula. Sebenarnya bukan karena benar-benar merasa penasaran, kamu lakukan itu karena tidak ingin komunikasi menjadi semakin jarang bahkan sampai terputus. Sebab jika sampai terputus, maka dia tidak mungkin bersedia memulainya.
Sebenarnya apa yang membuat dia tidak peduli sama sekali terhadapmu. Hal ini biasanya di picu oleh kebiasaan lama yang akhirnya membuatnya benar-benar tidak tertarik terhadap apapun yang berkaitan dengan kamu. Inilah kebiasaan lama yang bikin pacar tidak peduli terhadapmu.
1. Kamu membiasakan diri terlalu tertarik dengan semua hal tentangnya
Otomatis hal ini akan menciptakan kebiasaan kamu bertanya dan dia menceritakan. Memang sudah sejak awal, dia dibiasakan oleh hal ini. Seiring berjalannya waktu ketika sudah banyak hal yang kamu ketahui, kamu sendiri tidak lagi kreatif dan pertanyaan yang kamu berikan menjadi terkesan datar-datar saja dan membosankan. Kesan yang tercipta karena kebiasaan ini, dia merasa kamu lebih menginginkan dia. Sudah menjadi hukum sebab akibat, ketika kamu tampak lebih menginginkan maka dia justru menjadi ngelunjak bahkan cenderung tidak tahu diri.
2. Tanpa ditanya, kamu secara suka rela menceritakan semua hal padanya
Tahukah kamu ketika bercerita, tidak semua hal disukai oleh si dia. Dia mungkin memberikan respon hanya untuk sekedar menghargai. Berbeda jika dia bertanya, itu sama saja dia memiliki rasa ingin tahu. Tapi karena kamu terlalu sering menceritakan banyak hal tanpa ditanya, justru menciptakan perasaan bosan lebih cepat. Sebab dia sering sekali mendengar cerita yang tidak begitu diinginkan. Awalnya hanya sekedar menghargai, terpaksa memahami, lama-lama malas menanggapi. Kalaupun ada rasa ingin tahu, lama-lama dia lebih memilih untuk menahan diri. Sebab jika dia sampai bertanya, kemungkinan besar kamu akan bercerita banyak tentang hal-hal yang tidak ingin dia dengarkan atau ketahui.
3. Terlalu memaksakan kebersamaan tanpa memperhatikan keseimbangan
Segala hal yang berlebihan memang tidak baik. Dalam keadaan ini kamu harus memperhatikan juga kondisi dia. Jangan terlalu banyak melakukan kebersamaan hanya dengan melihat kondisi kamu sendiri. Tujuan kamu memang untuk membuat dia merasa senang atau demi menjaga hubungan, tapi bukan berarti segala hal harus kamu lakukan dengan dia. Bukan berarti kalian harus sering bersama setiap minggu bahkan hari terus menerus. Dia memang butuh kegiatan, butuh aktivitas sosial, yang tentu saja tidak harus dilakukan denganmu semua. Dia butuh teman bahkan keluarga. Jangan hanya karena dia mengeluh suntuk atau bosan karena keadaan, kemudian kamu selalu memberi ide untuk melakukan kegiatan berdua.
4. Kamu terlalu khawatir terputus komunikasi sehingga terbiasa melakukan segala hal agar tetap terhubung dengannya
Komunikasi menjadi jarang setelah hubungan berjalan lama itu biasa, namun kamu terlalu khawatir dengan hal ini. Akhirnya kamu punya inisiatif untuk menciptakan berbagai macam topik agar tetap bisa terus berkomunikasi. Tanpa sadar topik yang kamu angkat justru membuat dia merasa semakin bertambah bosan. Hal-hal yang bagi dia tidak penting, kamu anggap menarik. Hal itulah yang akhirnya membakar sumbu yang lama-lama bisa membuat rasa bosan akhirnya meledak.
5. Sejak awal, semua sudah dibongkar tanpa proses yang cukup lama
Keindahan hubungan itu memang terasa saat sedang dalam proses. Sayangnya kamu sudah sejak awal berusaha membongkar semuanya. Keinginannya terbuka terhadap banyak hal, tapi itu bisa menjadi senjata makan tuan. Alih-alih ingin terbuka, justru akhirnya membuat rasa bosan datang lebih cepat sebelum ikatan emosional benar-benar dirasakan.
6. Penghargaan kamu kepadanya membuatnya tidak tahu diri dan merasa bahwa kamu lebih menginginkannya
Kamu terlalu menjaga perasaan dia, tidak ingin dia marah, bahkan berusaha terus untuk membuatnya dihargai dalam segala kondisi. Mendapat perlakuan ini, kebanyakan justru membuat seseorang tidak tahu diri. Sangat sedikit yang bisa membalas dengan sikap sama. Ujung-ujungnya kamu tidak tampak berharga baginya.
7. Ketergantungan komunikasi dan informasi, dan itu membuat kamu harus tahu segala hal tentang apa yang dia lakukan
Hal ini berkaitan dengan kenyamanan. Seolah apa yang dia lakukan harus selalu dilaporkan kepadamu. Ketika tidak mendapatkan hal itu, kamu tentu akan berusaha mencari tahu. Kebebasan dan kenyamanan dia akan hilang, dan akhirnya lebih suka mengabaikan kamu.
Ketika semua kebiasaan diatas sudah sering kamu jalani, maka jangan heran jika pacar sekarang kurang bahkan tidak peduli sama sekali terhadapmu. Jangankan menanyakan, kamu cerita sendiri saja dia benar-benar tidak lagi tertarik.