Bagi kalian yang terbiasa meminjam uang pada teman kemudian suka mengulur-ulur untuk mengembalikan, suka ingkar janji, bahkan berusaha terlupakan agar tidak perlu membayar dalam waktu dekat, sebaiknya hati-hati sebab hal itu bisa membuat hidup kalian semakin sulit. Dan kalian akan susah sekali menjadi orang sukses jika kebiasaan ini terus dilakukan.
Bukan atas dasar kepercayaan tertentu, yang jelas disini madjongke.com akan menjelaskan secara logis masalah ini. Tentunya hal ini harus kalian cermati dan baca dengan teliti agar tahu secara jelas. Berikut ini alasannya.
1. Membangun pola pikir yang suka menjalani gaya hidup sebelum waktunya
Hutang untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pribadi, sama saja kalian melakukan sebelum waktunya. Pada dasarnya belum mampu, tapi melakukannya lebih dulu dengan pinjam uang pada teman. Ketika sudah bisa membayar, justru menunda cenderung membuat kalian memiliki keinginan menggunakan uang itu untuk membeli keinginan bagi diri sendiri. Ketika hal ini berlangsung terus menerus, maka akan terbangun pola pikir untuk terbiasa menjalani sesuatu sebelum waktunya. Selalu ingin lebih meskipun kemampuan belum sampai pada tahapnya. Akibatnya ketika ada kebutuhan mendadak, kalian tidak siap. Akhirnya sebesar apapun gaji atau pemasukan kalian, selalu habis dan merasa kurang.
2. Kehilangan kepercayaan dari orang sekitar
Jika orang lain sudah kehilangan kepercayaan, mereka akan hati-hati dengan kalian. Apalagi yang sudah merasa tertipu karena meminjami uang tapi ketiga gantian butuh tidak bisa segera mendapatkan haknya. Ketika kalian benar-benar butuh, mereka akan berusaha tidak meminjamkan uangnya. Sebab mereka bisa memperkirakan apa yang akan terjadi nantinya. Kekhawatiran mereka akan mengalahkan rasa kasihan, sehingga jika kalian dalam keadaan menyedihkan pun mereka malas untuk membantu. Bukan cuma masalah meminjamkan uang, bantuan dalam bentuk pemberian pun mereka sudah terlanjur malas.
3. Hutang dijadikan solusi pertama
Kalian butuh membeli sesuatu dan merasa belum mampu, hutang akan menjadi pilihan utama. Seterusnya akan seperti itu sehingga kalian tidak akan berusaha berpikir untuk mencari solusi lain. Baik ketika dalam masalah, atau saat memulai usaha. Hutang terus menerus menjadi kebiasaan, bebannya pun akan semakin menumpuk. Akhirnya hidup semakin sulit apalagi sudah jelas untuk hutang besar pasti menggunakan sistem perjanjian yang bisa merugikan kalian. Ketika tekanan dan tuntutan untuk membayar terjadi dalam waktu bersamaan, itulah yang akan membuat jalan kalian semakin sempit.
4. Orang lain langsung malas jika berusaha membangun hubungan kerja
Saya punya peluang bagus, dan kebetulan si A ahli dibidangnya. Tapi karena kebiasaan si A ini pinjam uang dan susah bayarnya, saya sendiri malas untuk menjalin kerja sama dengan dia. Daripada ribet mending tidak usah sekalian berinteraksi dengan dia. Seperti itulah contohnya, ketika reputasi sudah tidak baik maka banyak kabar beredar dan akan membuat orang lain malas menjalin hubungan kerja. Istilahnya sudah di cap ruwet maka orang lain memilih untuk menghindari daripada nanti repot sendiri.
Itu baru alasan logis, belum lagi masalah lain misalnya didoakan jelek oleh orang yang merasa tertipu, balasan langsung dari Tuhan dan lain sebagainya. Tentunya hal itu bisa membuat kehidupan semakin sulit bagi kalian yang suka menunda bayar hutang pada teman atau siapapun.
Baca juga: Komik: 7 Cara Ngeles Teman Saat Ditagih Hutang