Memberikan kepercayaan kepada orang lain itu mudah, tapi belum tentu orang tersebut benar-benar bisa dipercaya. Ada yang dipercaya justru melakukan kebohongan, ada yang dipercaya menjaga rahasia tapi ternyata bocor kemana-mena. Oleh karena itu kita sering bertanya-tanya apakah seseorang bisa dipercaya atau tidak.
Bahkan dalam lingkup pertemanan hal ini juga sering terjadi, maka ketika kita ingin memberikan kepercayaan selalu was-was jika hal itu merupakan rahasia yang sangat penting. Dan yang perlu diketahui, sahabat dekat tidak menjamin bisa dipercaya sedangkan teman biasa kadang justru bisa benar-benar dipercaya.
Maka untuk itu sebelum menceritakan rahasia atau memberikan orang lain kepercayaan, ada beberapa cara untuk menguji hal tersebut.
1. Ceritakan gosip atau kabar yang sedang ramai dalam lingkungan pergaulan kamu kepada dia. Tapi berikan tambahan yang sebenarnya konyol karena cuma kamu yang mengetahuinya. Tunggu beberapa saat jika hal konyol yang kamu tambahkan ikut menyebar, artinya dia adalah tipe orang yang tidak bisa dipercaya. Sebab dengan cara ini, gosip yang sedang ramai cenderung dibahas oleh banyak orang, dan dia tentu akan punya hasrat untuk tergabung didalamnya. Ketika tambahan yang kamu berikan ikut menyebar, sebaiknya tidak perlu menceritakan lagi rahasia padanya apalagi itu menyangkut aib kamu sendiri.
2. Ajak teman lain untuk kerja sama, misalnya teman yang ingin kamu uji adalah si A. Maka kamu perlu mengajak si B untuk menguji apakah A bisa dipercaya. Caranya dengan menceritakan suatu rahasia pada si A, kemudian tugas si B adalah menanyakan rahasia yang terkait dengan itu. Jika si A menceritakan pada si B meskipun dengan embel-embel "jangan ceritakan pada yang lain", jelas saja si A adalah orang yang tidak bisa dipercaya.
3. Mungkin kamu bisa mengarang, tapi sebaiknya tidak. Minimal kamu punya rahasia yang tidak terlalu merugikan jika tersebar. Ceritakan padanya rahasia tersebut, dan tunggu saja apakah rahasia itu aman atau justru menyebar. Jelas hasilnya karena jika aman-aman saja kemungkinan dia bisa dipercaya. Tapi jika menyebar maka sudah pasti dia tidak bisa dipercaya.
4. Jadikan dia perantara dalam komunikasi kamu dengan seseorang. Jika tidak ada salah paham dari hasil tersebut, maka kemungkinan dia bisa dipercaya. Tapi jika sampai banyak salah paham dan terkesan tidak menemukan titik temu, kemungkinan dia tidak bisa dipercaya. Misalnya cowok meminta teman untuk menghubungkan dengan cewek tertentu karena berharap ada kedekatan.
5. Dan yang terakhir adalah dengan meminta rahasia orang lain untuk kamu ketahui. Jika dia menceritakan rahasia orang lain, kemungkinan dia juga akan menceritakan rahasia kamu pada orang lain. Jelas saja orang seperti ini tidak bisa dipercaya. Apalagi kamu tahu, orang yang kamu minta rahasianya memiliki hubungan lebih dekat dengannya.
Itulah cara menguji apakah seseorang bisa dipercaya atau tidak. Maka dari itu hati-hati dalam menceritakan rahasia. Jika punya masalah pribadi dan ingin bercerita, lebih baik ceritakan kepada orang yang jauh dari jangkauan. Misalnya teman di media sosial. Lebih aman lagi ceritakan kepada penulis madjongke melalui email rohmadjongke@gmail.com karena siapa tahu ada solusi dari masalah yang sedang kamu hadapi.