Kamu sudah terlanjur sayang dengan dia, tapi dia masih terikat hubungan dengan cowok lain. Secara status dia menjalin hubungan dengan dua cowok. Hanya saja mereka jarang bertemu bahkan komunikasi juga tidak sesering kamu dengannya.
Mereka berada dalam hubungan standar tanpa ada masalah serius yang berarti. Bahkan bisa saja cowok lain yang masih punya status hubungan dengannya, berpikir bahwa hubungan berjalan baik-baik saja.
Ketika kamu terjebak dalam kondisi ini, sebenarnya tidak jadi masalah. Apalagi dalam hal sikap, cewek kamu bisa bersikap baik sebagai seorang pacar. Bisa punya waktu lebih banyak denganmu, berusaha membuat kamu bahagia, bahkan berani berjuang untuk hubungan kalian.
Tapi semakin lama, ada perasaan ingin memiliki dia seutuhnya. Ada perasaan tidak rela, meskipun hanya membayangkan jika dia akhirnya melakukan pertemuan lagi dengan cowok lainnya. Yang bisa kamu perbuat, hanyalah berusaha memberikan waktu dan kenyamanan lebih banyak dan berharap suatu saat dia akan memilih kamu.
Menuntut dalam waktu dekat padanya agar memutuskan hubungan dengan cowok satunya, tentu bukan pilihan tepat. Sebab bisa saja hal itu menjadi bumerang bagi diri kamu sendiri. Iya jika dia setuju, jika dia justru memilih cowok lain maka kamu yang akan tersingkirkan.
Satu sisi ingin memiliki dia seutuhnya, di sisi lain kamu juga masih ragu apakah dia lebih mengharapkanmu. Bisa saja jika kamu menuntut terlalu dini, dia justru kehilangan kenyamanan dan kebebasannya. Apalagi kamu tahu, dari segi kualitas kamu tidak lebih baik daripada cowok dia yang lebih dulu menjalin hubungan.
Memang sih mereka jarang bertemu, komunikasi berjalan biasa saja dan tidak terlalu sering. Tapi tetap saja ada bayangan resiko, mereka bertemu suatu saat nanti, memadu kasih seperti yang sudah kamu lakukan dengan dia. Bahkan bisa saja suatu saat nanti, kamu ditinggalkan demi menjaga hubungan yang sudah mereka jalani lebih lama.
Satu-satunya cara, hanyalah mengikuti alur. Biarkan dia merasa nyaman lebih dulu, sehingga jika memang kamu layak dia akan memilihmu. Tapi harus siap juga dengan resiko ditinggalkan. Sebab bisa saja selama ini dia hanya menjadikan kamu pelarian. Atau bisa juga dari banyak faktor, cowok saingan kamu dianggap lebih baik.
Jika sudah terlanjur sayang, nikmati saja apa yang kamu dapatkan darinya. Baru setelah siap, minta ketegasan darinya untuk memilih. Tugasmu hanya menikmati dan berjuang, masalah nanti biarkan takdir yang menentukan. Yang jelas tetap persiapkan diri dan mental agar tidak terlalu sakit ketika ditinggalkan.
Kecuali kamu memang punya niat serius dengannya, katakan secara tegas dan buktikan keseriusan kamu. Karena mungkin saja dia butuh kepastian lebih dulu untuk memutuskan. Jika dia bersedia serius denganmu, beruntuhlah kamu. Tapi jika dia memilih pergi, setidaknya kamu lebih punya banyak kesempatan untuk mencari sosok yang bisa menjadi milik kamu seutuhnya.