Jadi mak comblang itu bukan selalu karena pilihan diri sendiri. Kadang juga karena keterpaksaan sebab mau tidak mau harus terlibat dalam kondisi itu. Tapi banyak sekali kasus dimana mak comblang justru jatuh cinta dengan yang dicomblangin. Kira-kira, inilah faktor pemicu mak comblang justru jatuh cinta dengan yang dicomblangin.
1. Kenyamanan karena sering jadi ajang curhat
Jadi mak comblang memang sering sekali menjadi ajang curhat keduanya. Kedua belah pihak menceritakan hal-hal yang memang perlu disampaikan. Entah karena ingin sekedar berbagi, berkeluh kesah, hingga karena ingin meminta bantuan. Dalam posisi ini mak comblang akan sering terlibat komunikasi. Kenyamanan bisa tercipta hingga akhirnya bisa muncul rasa suka yang akhirnya jadi jatuh cinta. Sebab antara mak comblang dengan yang dicomblangin, cenderung bisa terbuka dan saling menghargai. Itulah yang akhirnya menciptakan rasa nyaman karena komunikasi.
2. Munculnya simpati ketika ada kekecewaan dari pihak yang dicomblangin
Sebagai mak comblang, tentu bisa tahu perkembangan terhadap hubungan yang berada dibawah pengawasannya. Tidak selalu mulus karena ada kalanya muncul kekecewaan bahkan sakit hati. Saat itulah mak comblang mulai merasa simpati pada sosok yang dicomblangin. Karena hal ini juga, mak comblang sering dijadikan pelarian ketika ada kekecewaan.
3. Interaksi yang terjadi beberapa kali
Daripada dengan yang sedang merintis hubungan, dengan mak comblang justru punya akses lebih banyak. Misalnya pertemuan untuk sekedar curhat, atau hal lainnya. Maka antara mak comblang dengan yang dicomblangin, bisa lebih sering bertemu dan terlibat komunikasi. Kebersamaan, kenyamanan, dan ketergantungan juga mampu memberikan efek jatuh cinta. Apalagi dalam pertemuan ada alasan pasti sehingga tidak menciptakan kecurigaan meskipun keduanya tetap merasakan ketertarikan antar lawan jenis.
4. Ada perasaan tidak rela dalam diri mak comblang ketika keduanya ada ketimpangan yang terlalu jauh
Dua orang yang dicomblangin, setelah beberapa waktu berlalu ternyata banyak ketimpangan dari segi sikap dan keadilan. Mak comblang mulai tidak rela jika keduanya jadian. Daripada keduanya sampai jadian, mak comblang merasa lebih baik mengambil alih karena kasihan jika sosok yang dicomblangin jadi sakit hati pada akhirnya.
5. Mulai munculnya rasa iri atau cemburu karena posisi
Siapa sih yang bisa sepenuhnya tulus membantu jika dirinya sendiri saja juga dalam masa kesepian. Diri sendiri merasa kosong tapi terlibat pada sepasang manusia yang sedang jatuh cinta. Kalau akhirnya benar jadian, mak comblang bisa saja justru gigit jari. Pikiran ini bisa muncul ketika mak comblang mulai merasakan ketertarikan dengan sosok yang dicomblangin.
6. Karena sejak awal sudah ada rasa ketertarikan antar lawan jenis, hanya saja terhalang oleh kondisi
Berkenalan dalam waktu bersamaan, sama-sama tertarik, hanya saja terpaksa menjadi mak comblang karena si Dia lebih tertarik dengan teman. Satu-satunya cara untuk bisa berinteraksi adalah menjadi mak comblang. Seiring berjalannya waktu, perasaan makin kuat dan ada keinginan untuk memiliki daripada hanya sekedar jadi mak comblang.
7. Menyadari bahwa banyak peluang di depan mata
Setiap hari saling berkirim pesan, kadang ada acara bertemu, memiliki minat yang sama, bahkan ada kesempatan untuk benar-benar memiliki. Semua itu terlihat justru ketika mengisi posisi sebagai mak comblang. Tentunya itulah yang akhirnya membuat mak comblang menuruti apa yang dirasakan. Kemudian tidak peduli apapun posisinya, bahkan sampai menunjukkan sandiwara didepan teman sendiri.