Pernahkah kamu melihat orang kaya, atau terkenal, mungkin juga dia adalah sosok yang diinginkan banyak orang, tapi mereka santai-santai saja dalam kesendirian. Itu karena mereka sedang dalam proses mengenal dunia yang sesungguhnya. Dan itu sangat menyenangkan melebihi segalanya. Bahkan ilusi kebahagiaan karena sosok pacar, tidak bisa mengalahkan semua itu.
Kamu sendiri mungkin yang saat ini fokus dengan seseorang, berharap besar suatu saat dia akan bersama kamu selamanya. Hingga kamu menuruti batasan-batasan yang kalian terapkan bersama. Begini dilarang, begitu dilarang, atau kalaupun tidak ada larangan kamu merasa tidak bebas karena ikatan hingga perasaan bersalah.
Ingin bohong takut dosa atau takut ketahuan, selalu jujur dan terbuka juga beresiko merubah cara pandangnya. Sampai sini tentu saja sudah bisa dipahami, pacaran dengan cara seperti itu hanya menciptakan penjara bagi kamu sendiri. Menjadi pembatas kepada kamu untuk mengenal dan memahami Dunia yang sesungguhnya.
Apa sih maksud "Dunia yang sesungguhnya"?
Maksudnya adalah banyak hal-hal yang belum kamu ketahui, belum kamu pahami, bahkan belum pernah kamu lakukan. Dan semua itu hanya bisa kamu lakukan dalam kondisi tertentu. Ketika kamu sudah benar-benar bebas dari belenggu status pacar, ketika kamu sudah berhasil memperbaiki diri, atau bahkan ketika kamu sudah merdeka secara finansial.
Bahkan ketika meningkatkan kemampuan diri pun bisa membuka jalan untuk mengenal Dunia sebenarnya. Ingat, banyak hal yang belum kamu ketahui, bahkan masih banyak hal yang sudah kamu tahu tapi cara pandang kamu masih belum tepat sehingga semua tampak biasa-biasa saja.
Selama kamu terlalu fokus sama pacar, pikiran kamu cenderung tertuju pada dirinya. Dan alur yang kamu bayangkan pun hanya sekedar begitu begitu saja. Sesuai dengan cara hidup dan cara berpikir kalian saat ini. Dan hal itu cenderung memberikan kegalauan daripada kebahagiaan, terutama ketika ada pikiran pacar selingkuh, mendua, atau bahkan meninggalkanmu.
Tapi dengan membebaskan diri, memperbaiki diri, meningkatkan kondisi finansial, menata kepribadian, hingga mempelajari banyak hal akhirnya kamu akan punya cara pandang yang berbeda terhadap semua hal. Bahkan ketika kamu berhasil mencapai level tersebut, mungkin pacar kamu saat ini tidak ada nilainya sama sekali.
Maka fokuslah memperbaiki diri dan jangan fokus dengan sosok pacar yang belum tentu akan selamanya bersama. Berjuang dan berusaha untuk mempertahankan orang berkualitas masih memiliki resiko kehilangan dirinya. Tapi jika kamu fokus memperbaiki diri dan jadi berkualitas, kesempatan kamu justru akan semakin besar untuk mendatangkan banyak orang berkualitas yang sama bahkan lebih baik diatasnya.