Wanita dalam melakukan aktivitas memang cenderung suka berduaan dengan teman. Dalam aktivitas tersebut, kadang keduanya akan bertemu dan berkenalan dengan satu pria secara bersamaan. Komunikasi berlanjut hingga akhirnya menciptakan kedekatan. Alurnya bisa ditebak, ketertarikan awal memang cenderung mengarah kepada wanita yang lebih cantik.
Tapi pada akhirnya belum tentu wanita cantik yang terpilih. Justru kadang temannya yang tidak terlalu cantik atau memiliki tampang biasa saja, malah yang dijadikan pilihan bagi pria terkait. Berikut alasan terjadinya kasus seperti itu.
1. Lebih cepat mengalami peningkatan rasa dengan yang biasa saja
Pada awalnya hanya ketertarikan secara fisik, untuk sampai pada hati dan perasaan tentu butuh proses. Pria ketika berkenalan dengan dua wanita sekaligus, biasanya lebih mudah mendapatkan kenyamanan dengan wanita yang biasa saja. Meskipun pada awalnya wanita yang biasa saja hanya sebagai perantara saja. Namun seiring berjalannya waktu, peningkatan dengan wanita yang biasa saja justru lebih cepat dibandingkan dengan yang memiliki wajah rupawan. Apalagi selama proses tersebut, wanita yang cantik menunjukkan sikap jual mahalnya.
2. Dari respon yang didapatkan, pria menganggap yang biasa saja lebih memberi kenyamanan daripada yang cantik
Komunikasi yang terjadi terus menerus dengan keduanya, akan menciptakan kenyamanan. Wanita yang biasa saja cenderung mampu memberikan respon yang lebih baik. Sehingga menciptakan perbandingan antara keduanya. Entah kurang fokus karena banyak yang mendekati atau karena hal lain, wanita cantik cenderung memberikan respon yang tidak terlalu menyenangkan.
3. Faktor resiko juga jadi bahan pertimbangan
Sudah terpikir sejak awal oleh pria, memilih wanita yang cantik harus siap dengan segala resikonya. Diperjuangkan pria lain terus menerus, mantan yang masih berusaha kembali, modus dari banyak pria, hingga resiko ditinggalkan pada akhirnya. Cewek yang biasa saja memang tetap akan mengalami kondisi serupa, tapi setidaknya resiko itu tidak sebesar wanita yang memiliki penampilan lebih cantik.
4. Karena pria lebih tahu dalam mengukur kemampuan diri sendiri
Dalam memilih wanita, pria juga tidak asal menentukan sesuai keinginan dia. Pria tetap mengukur kemampuan diri agar tidak terjadi ketimpangan. Namun penampilan sering jadi acuan dalam menilai, sehingga pria merasa lebih pantas bersanding dengan yang biasa saja.
5. Karena pria juga butuh wanita yang punya inisiatif, dan umumnya yang cantik jarang melakukan itu
Pria tidak begitu suka jika terus memulai sesuatu lebih dulu, terlalu banyak berjuang tapi tidak diperjuangkan, atau bahkan sampai mengejar wanita. Pria juga ingin diperjuangkan, melihat wanita bersedia memulai sesuatu lebih dulu. Dan hal itu umumnya banyak dilakukan oleh wanita yang biasa saja. Wanita cantik dianggap hanya suka pasrah dan menunggu pria untuk memulai semuanya.
6. Mindset yang sudah lama ada, membuat pria menganggap wanita cantik itu lebih merepotkan
Banyak hal berkaitan dengan hal ini, yang jelas dari masalah sikap hingga hal lainnya lagi, pria menganggap wanita cantik lebih banyak merepotkan. Itupun belum menjamin kuat bertahan dan akan setia selamanya. Tapi untuk wanita yang biasa saja, meskipun tidak terlalu berbeda jauh setidaknya pria masih punya harapan lebih baik untuk masalah hubungan.
7. Karena cantik hanyalah salah satu faktor penilaian, faktor lain juga jadi bahan pertimbangan
Awalnya mungkin lebih suka dengan yang cantik, tapi setelah lama mengenal ternyata banyak hal yang tidak disukai. Dengan yang biasa saja tidak berpikir sedikitpun tapi setelah kenal justru melihat banyak hal yang disuka. Akhirnya pilihan jatuh pada wanita yang biasa saja dan mulai menjauhi wanita yang cantik secara fisik.
Itulah alasan pria tidak memilih wanita yang cantik meskipun kenal secara bersamaan. Maka sebagai wanita yang memiliki tampang biasa saja, jangan minder dan jangan pernah merasa kecantikan fisik adalah yang utama. Jadilah baik dan miliki kecantikan dari dalam tanpa harus bersusah payah menjadi cantik dari luar.