Pernah mengalami kondisi dimana pasangan mudah tersinggung terhadap pernyataanmu, menanggapimu dengan ketus, bahkan beberapa kali menunjukkan sikap tidak menghargai. Kadang juga melampiaskan kemarahan kepada kamu meskipun jengkelnya sama yang lain.
Sayangnya tidak sampai disitu saja, meskipun menunjukkan sikap seperti itu, pasangan ternyata malah ramah dengan orang lain. Bisa menghargai dengan baik meskipun apa yang dilakukan orang lain sama seperti kamu. Jika benar begitu, inilah alasan hingga kondisi tersebut terjadi.
1. Denganmu dia sudah tidak peduli kesan, dengan yang lain dia masih membutuhkan kesan baik
Kamu mungkin berpikir dia berubah, padahal sebenarnya itu adalah sifat aslinya. Karena sudah cukup lama menjalin hubungan, dia tidak butuh kesan baik darimu. Makanya dia akan bersikap sesuai dengan apa yang dia rasakan. Sedangkan dengan yang lain dia masih butuh kesan baik, sehingga cenderung terus menunjukkan sikap baik apapun yang dia rasakan.
2. Semua berkaitan dengan hasrat, denganmu sudah biasa saja dengan yang lain masih menyisakan perasaan senang
Dulu ketika duduk berdua bersama kamu saja, dia merasa senang. Hal itu terjadi karena hasrat yang dia rasakan terhadapmu masih tinggi. Namun ketika hasrat itu sudah tipis bahkan hilang, dia tidak merasakan senang. Sehingga dia cenderung merasa tidak nyaman atau bosan. Dengan yang lain dia bisa bersikap baik, meskipun hanya sekedar komunikasi saja dia sudah ada rasa senang terhadap orang lain.
3. Bisa juga dia sudah mendekati fase bosan
Fase bosan dalam hubungan pasti akan dialami oleh siapapun, ada yang bisa melaluinya namun ada juga yang mentok berhenti di fase tersebut terus menerus. Semua tergantung dari niat orang untuk keluar dari fase bosan itu atau terus menurutinya. Inilah yang mungkin sedang dia rasakan terhadapmu, sehingga apapun yang kamu lakukan terasa menyebalkan baginya.
4. Karena dia sudah merasakan tidak nyaman terkait beberapa hal denganmu, sedangkan dengan yang lain belum begitu
Pertengkaran, perbedaan pendapat, masalah, keegoisan, dan lain sebagainya sudah beberapa kali dia rasakan denganmu. Sehingga pikiran dia sudah banyak terdapat beberapa hal positif dan negatif. Tapi dengan orang lain tidak seperti itu, hal-hal negatif belum pernah dia rasakan sehingga yang ada hanya rasa nyaman saja.
5. Dia menganggap bersikap negatif kepadamu tidak beresiko, sedang dengan yang lain bisa memutuskan pertemanan seketika
Sudah ada pengalaman yang membuat dia sadar bahwa marah dengan kamu nanti ujung-ujungnya baik-baik saja. Apalagi kamu tipe orang yang suka mengalah demi hubungan. Kalau dengan yang lain dia bersikap seperti itu, dia juga tahu pasti orang lain ilfil bahkan bisa saja hal itu memutuskan pertemanan seketika.
6. Nalurinya mengatakan bahwa kamu lebih menginginkan dia
Sudah terjadi otomatis, ketika orang menuruti nalurinya maka hal yang terjadi adalah kebalikan dari yang dilakukan orang lain. Contohnya jika kamu mengejar maka dia justru akan berlari, jika kamu terlalu sayang maka dia justru mudah bosan, jika kamu begitu menghargai dia justru bersikap seenaknya. Itu sudah naluri manusia untuk merespon sesuatu yang terbalik dari tindakan orang lain.
7. Harapan terhadapmu sudah tidak lagi memberikan impian kebahagiaan
Dulu dia berpikir jika menikah, punya anak, dan hidup denganmu akan bahagia, sehingga dengan itu sebelum pernikahan terjadi dia bersedia berjuang keras. Tapi ketika bayangan kebahagiaan itu berubah, dia juga bisa berubah. Baik sebelum atau setelah menikah, saat ada perubahan pikiran tersebut dia tidak lagi menganggap bahwa impian terhadapmu itu terasa membahagiakan.
8. Dia memang tipe ngelunjak yang akan terus merasa tidak puas jika kamu terus bersikap baik dengannya
Mungkin selama ini kamu terlalu memuja dia, terlihat sangat membutuhkan dia, terlihat begitu menghargainya. Dan karena itu tanpa dia sadari, dia semakin ngelunjak. Dia tidak bisa menyikapi keadaan itu dengan baik, sehingga jika kamu terus baik dengannya dia justru semakin ngelunjak dan banyak maunya. Tapi jika saja kamu bersikap biasa saja, ada kemungkinan dia juga bersikap sama. Dan bahkan tetap ada kemungkinan jika kamu tidak lagi membutuhkannya, dia malah bisa menghargai kamu.
Itulah alasan pasangan ketus sama kamu tapi ramah sama yang lain. Semua memang tergantung kondisi, tapi biasanya memang seperti itu penyebabnya.