Bagi awam sering berpikir memiliki bmw atau mercedes-benz itu ribet, biaya perawatan mahal, boros, dan pajak juga mahal. Belum lagi harga jual kembali yang cenderung jatuh. Sehingga akan lebih banyak awam yang memilih untuk menggunakan mobil selain dua merk tersebut. Pemikiran demikian sebenarnya tidak sepenuhnya benar, untuk itu mari kita bahas satu per satu.
Analoginya seperti ini, katakan saja ketika kita memilih mobil dengan merk lain. T****a misalnya, pemilik mobil tersebut cenderung menyukai zona nyaman ibarat seorang karyawan yang monoton tapi aman. Kurang seru dan dari saat ini hingga kedepannya cenderung menjalani rutinitas yang sama.
Sedangkan pemilik BMW atau mercedes-benz ibarat pemilik usaha yang akan selalu menghadapi tantangan berbeda untuk setiap waktunya. Sehingga dalam kepemilikannya saja, pemiliki BMW atau mercedes-benz mendapatkan sensasi tersendiri. Bisa juga ibarat pendaki gunung yang lebih menyukai tantangan dibandingkan mereka yang hanya suka mengunjungi tempat wisata, ambil foto, dan selesai.
Itu alasan pertama, tapi mungkin bagi awam hal itu belum cukup memberikan kepuasan. Maka saya berikan alasan kedua kenapa pemilik BMW atau mercedes-benz cenderung loyal.
Alasan yang kedua adalah kenyamanan dan fitur yang didapatkan. Semua itu bisa membayar "perjuangan" para pemilik BMW atau mercedes-benz. Bensin boros sebanding dengan tenaga, akselerasi, dan lain sebagainya, dan itu memberikan kepuasan bagi kami yang benar-benar menikmatinya.
Masalah spare parts, itu juga tergantung dari cara pandang masing-masing. Dan tidak semua part mobil BMW atau mercedes-benz itu mahal, banyak juga yang setara bahkan lebih murah jika dibandingkan dengan mobil merk lain. Tapi poin terpenting bukan dari hal tersebut. Kepuasan yang didapatkan adalah ketika mengganti part yang sudah kurang layak pakai menjadi baru, akan membutuhkan waktu sangat lama untuk penggantian berikutnya. Jadi jika diukur dengan umur pemakaian, hitungannya justru lebih murah.
Kalau masalah spare parts perlu waktu untuk mendapatkannya, itu juga menjadi impian yang memberikan sensasi kebahagiaan ketika mendapatkannya. Ibarat kita dijanjikan pacar bertemu, ketika kita menunggu lebih lama baru kemudian mengalaminya, maka itu akan lebih terasa menyenangkan. Daripada ingin bertemu kemudian langsung terlaksana, kebahagiaanya tidak berlangsung lama bahkan bisa terasa biasa saja.
Itu adalah alasan ketiga, dan alasan keempat adalah kekuatan sebuah brand. Apa yang bisa didapatkan dari itu, tentu saja sangat banyak. Pertama adalah rasa bangga, itu pasti. Mengendarai mobil tersebut dan ada beberapa orang yang menginginkan unit serupa, jelas itu menciptakan kebanggaan tersendiri.
Selain itu para pemilik BMW atau mercedes-benz juga sering memiliki pengalaman mendapatkan perlakuan istimewa dalam kehidupannya. Entah karena apa, yang jelas ketika menggunakan kedua merek tersebut cenderung membuat orang lain lebih maksimal dalam memberikan pelayanan (Saat berhenti di lobi hotel, dsb).
Dan yang terakhir alasan pemilik BMW atau mercedes-benz begitu loyal adalah kepemilikan mobil itu bisa menjadi hobi. Merawat mobil BMW atau mercedes-benz apalagi yang sudah lanjut usia, cenderung membuat kami menyukai hal tersebut. Padahal siapapun tahu kalau sudah menyangkut hobi, sebagian besar orang rela mengeluarkan lebih banyak uang untuk menurutinya.