Sering menjadi perdebatan bahwa menjadi miskin itu pilihan namun ada juga yang menyatakan bahwa itu adalah takdir dari yang maha kuasa. Kita memang tidak bisa memilih untuk dilahirkan dari keluarga kaya, tapi kita juga punya kemampuan untuk berusaha menjadi kaya.
Tapi apa jadinya jika sudah berusaha menjadi orang kaya, ternyata nasib tidak kunjung berubah. Untuk memenuhi kebutuhan pun tidak bisa maksimal apalagi memenuhi keinginan. Kita memang punya HP dan juga punya kuota, tapi bukan berarti bahwa hal itu menunjukkan kita kaya. Karena pada kenyataannya, banyak hal yang belum bisa kita capai atau dapatkan.
Lalu dalam kondisi miskin tersebut, bagaimana kita bisa merasa bahagia. Inilah cara untuk menikmati kemiskinan agar kita merasa senang bahkan bahagia.
1. Ubah tujuan dalam bekerja, jangan selalu karena uang
Ketika kita menjadikan uang adalah satu-satunya tujuan ketika bekerja, maka kita tidak akan bisa merasa bahagia. Karena apa yang kita kerjakan cenderung mendapatkan imbalan uang yang tidak seberapa. Maka ubah tujuan dalam bekerja. Tujuan lain yang bisa membuat kita merasa mendapatkan kebahagiaan sebenarnya. Misalnya pertemanan, kita bangun pertemanan sebaik mungkin untuk mendapatkan kesan kekeluargaan dalam pekerjaan tersebut. Uang hanyalah sebagian kecil tujuan untuk bertahan hidup, sehingga berapapun upah yang diterima maka itu akan mampu membuat kita bersyukur. Dan juga ketika pertemanan terasa menyenangkan, gaji berapapun tetap akan membuat kita betah.
2. Sering-sering mendengarkan masalah mereka yang lebih susah
Masalah orang lain yang lebih susah dari kita, mengajarkan kita untuk lebih bersyukur. Karena kita memiliki kondisi yang lebih baik dari mereka. Bayangkan saja, kita masih bisa akses internet sedangkan mereka punya Hp pun tidak. Bahkan bisa juga mereka tidak bisa makan lebih sering daripada kita.
3. Berbagi dan rasakan kehangatan dengan mereka yang lebih susah, agar kemudian merasa memiliki nasib yang sama
Berbagi makanan adalah kebahagiaan yang tidak terbayar apapun bersama mereka yang lebih susah. Jika biasanya kita bisa makan 3 kali sehari, kita bisa mengalah tidak makan satu kali untuk berbagi dengan mereka yang biasanya cuma makan sekali sehari. Kita undang atau kita datangi mereka untuk makan bersama, dari kebahagiaan mereka bisa dipastikan kita juga akan merasa bahagia jika bisa tulus saat melakukannya.
4. Bangun cita-cita yang jauh lebih tinggi dari sekedar cita-cita menjadi kaya
Cita-cita tidak selalu tentang kekayaan, dan cita-cita juga tidak harus tentang kehidupan Dunia. Bagaimana jika kita punya tujuan yang lebih jauh, akhirat. Jika kita memang punya niat untuk mencapai cita-cita akhirat, tentu saja kita akan merasa lebih tenang dan bisa memahami bahwa ada kebaikan didalam keadaan yang miskin ini.
5. Temukan hobi yang tidak perlu mengeluarkan uang tapi memberikan manfaat positif
Lari, jika senang dengan hobi tersebut maka pantas untuk dilakukan. Atau hobi lain yang bisa memberikan manfaat dari segi kesehatan atau sekedar mampu memberi kesenangan. Syukur syukur kalau bisa menemukan hobi yang sekaligus mendatangkan uang. Temukan sendiri sesuai potensi diri kita masing-masing.
6. Segera beli barang yang bisa dijual kembali ketika memiliki uang lebih
Punya uang lebih, tidak perlu terlalu erat memilikinya. Belikan saja barang yang tidak mengalami penyusutan nilai. Andai suatu saat ada yang berminat, kita bisa menjual dengan harga lebih tinggi. Cari saja barang-barang seperti itu terus menerus setiap punya uang lebih. Sudah pasti jika suatu saat terkumpul dan kita menjualnya, kita pasti menemukan cara baru untuk meningkatkan penghasilan. Selain itu ketika barang terjual dan memberi keuntungan, kita ada kepuasaan bahkan kebahagiaan sudah mengalaminya.
7. Jadilah jujur kepada semua orang, selain ini bisa memberikan kebahagiaan batin juga bisa membuka kesempatan untuk mengubah nasib kita
Jangan menipu, jangan curang, atau istilahnya selalu jujur dalam setiap keadaan. Terutama saat terlibat transaksi apapun. Dengan kejujuran orang akan lebih percaya dan kita pun merasakan kebahagiaan batin. Dan tunggu saja, jalan rejeki akan datang lebih banyak dari mereka yang sudah terlanjur percaya pada kita.
Jika semua cara diatas sudah dilakukan, tentunya kita tidak akan lagi merasa susah. Kita cenderung merasa senang dengan kehidupan yang ada. Berhasil atau tidak cara diatas, tergantung ketulusan kita dalam menjalaninya.