Pemahaman orang itu sering sekali keliru, menganggap orang hemat sebagai orang yang pelit. Padahal antara hemat dengan pelit itu sangat berbeda jauh. Maka agar tidak salah menilai orang lain, perlu tahu perbedaan keduanya. Inilah perbedaan orang pelit dengan hemat untuk masalah pengeluaran.
Pelit: Ketika membeli suatu barang, fokus utamanya adalah harga. Berusaha untuk mengeluarkan uang sedikit mungkin ketika membeli sesuatu. Dan masalah kualitas, itu bukan prioritas utama.
Hemat: Fokus utamanya adalah kualitas, karena orang yang benar-benar hemat sadar bahwa kualitas menentukan segalanya. Baju 100 ribu dianggap lebih murah jika kemungkinan tingkat keawetannya minimal 3 kali lipat lebih lama dibanding baju dengan harga 40 ribu.
Pelit: Jika hanya ada alternatif pilihan antara beli baru atau bekas dengan selisih jauh, cenderung memilih yang bekas karena merasa hanya perlu mengeluarkan uang sedikit.
Hemat: Jika hanya ada dua pilihan seperti diatas, lebih memilih untuk membeli yang baru karena lebih terjamin dan perkiraan daya tahan lebih lama.
Pelit: Untuk masalah kesehatan pun masih berusaha untuk mengeluarkan uang lebih sedikit. Karena ada rasa tidak rela jika terlalu banyak mengeluarkan uang untuk hal yang tidak tampak.
Hemat: Masalah kesehatan adalah prioritas utama, karena orang hemat sadar jika terlalu irit dalam kesehatan dampak jangka panjang justru bisa membuatnya lebih banyak mengeluarkan uang. Kalaupun ingin lebih sedikit mengeluarkan uang, mencari perbandingan tapi tetap dengan banyak pertimbangan matang.
Pelit: Lebih suka mengeluarkan lebih banyak waktu dan tenaga hanya untuk mendapatkan harga lebih murah. Misalnya menempuh perjalanan lebih lama untuk mendapatkan selisih harga yang tidak seberapa.
Hemat: Dari waktu hingga tenaga juga jadi bahan pertimbangan, tidak masalah membeli lebih mahal jika hanya selisih sedikit saja yang penting tidak perlu melakukan perjalanan lebih jauh dari seharusnya.
Pelit: Melakukan perjalanan sekali untuk satu urusan yang penting pengeluaran lebih sedikit dari yang lain.
Hemat: Cenderung suka melakukan satu perjalanan untuk beberapa urusan sekaligus.
Pelit: Memenuhi kebutuhan pokok dibawah standar, cenderung lebih mementingkan hal yang sifatnya hanya kesenangan.
Hemat: Soal kebutuhan pokok, tetap prioritas utama. Tapi soal kesenangan baru hitung-hitungan.
Pelit: Jiwa peminta karena lebih suka menggantungkan diri kepada orang lain. Menganggap hal itu akan membuatnya mendapatkan apa yang diinginkan tanpa mengeluarkan uang terlalu banyak atau bahkan tidak sama sekali.
Hemat: Jiwa pemberi karena orang hemat sadar ada sebagian harta yang menjadi hak orang lain. Sehingga orang hemat tetap suka berbagi dengan yang lain.