Meskipun pembeli berminat terhadap suatu barang, belum tentu mereka akan memutuskan untuk segera membeli. Pertimbangan kondisi keuangan atau mungkin karena punya minat yang lebih tinggi terhadap hal lain. Sehingga meskipun ada keinginan terhadap produk tertentu, akhirnya memilih menunda lebih dulu untuk membeli. Maka ada strategi pemasaran agar pembeli segera memutuskan untuk membeli produk yang kita jual.
1. Stok terbatas
Memberi tahu pembeli bahwa barang yang dia inginkan memiliki jumlah stok yang terbatas. Dengan membuat tulisan besar depan toko, keterangan pada foto yang kita posting, atau bisa juga dengan memberi tahu secara langsung. Hal ini akan mempengaruhi pikiran pembeli, jika tidak segera melakukan pembelian maka mereka tidak akan mendapatkan barang tersebut.
2. Diskon untuk hari spesial
Diskon saat ulang tahun, hari nasional, dan lain sebagainya akan mempengaruhi pemikiran pembeli bahwa mereka mendapatkan keuntungan lebih banyak jika membeli pada hari tersebut. Mereka pun akan merasa rugi jika menunda pembelian pada hari lain karena harganya akan kembali seperti semula.
3. Diskon dengan batas waktu segera
Diskon dengan hitungan jam atau menit?, kenapa tidak. Strategi pemasaran satu ini bisa dilakukan untuk membuat pembeli segera memutuskan untuk meminang barang yang mereka inginkan. Bahkan jika dalam waktu bersamaan terdapat banyak pembeli, cenderung mampu membuat mereka untuk berebut dengan pembeli lain.
4. Umpan produk lain secara gratis
Mengalah untuk mendapatkan lebih banyak, itulah strategi pemasaran yang bisa dilakukan. Menambahkan produk menarik untuk diberikan secara gratis jika pembeli melakukan pembelian untuk produk tertentu. Tidak perlu menaikkan harga karena cara ini digunakan untuk meningkatkan penjualan meskipun keuntungan terpangkas untuk modal produk gratis yang diberikan sebagai imbalan.
5. Ilusi ketinggalan jika tidak segera membeli
Dengan memberikan keterangan "terbaru" terhadap produk yang dijual. Dengan ini pola pikir yang tertanam, pembeli merasa harus memulai lebih dulu. Tidak ingin dianggap cuma ikut-ikutan apalagi sampai ketinggalan.
6. Berbagai macam pilihan warna terbatas
Produk menarik dengan berbagai macam pilihan warna terbatas. Warna sangat mempengaruhi pemikiran pembeli yang akan membuatnya menginginkan warna tertentu. Dan mereka sadar jika tidak segera membeli warna yang diinginkan, mereka belum tentu mendapatkan warna yang disukai.
7. Ilusi barang langka
Sebagai contoh baju, ketika kita menyediakan 2 potong kembar dengan 1 potong tanpa kembaran, pembeli pasti cenderung memilih yang tidak ada kembaran sama sekali. Karena mereka tidak perlu khawatir akan bertemu dengan orang lain yang memakai baju serupa.
8. Harga pokok
Produk dengan harga 100.000 dengan 99.900 sebenarnya hanya memiliki selisih 100 saja. Tapi dalam pikiran pembeli, harga pokok yang terlihat adalah 90.000. Dengan begitu pembeli akan merasa lebih mampu untuk segera membelinya.