Saat mengendarai mobil terutama jarak jauh, kita cenderung lebih mudah merasa lelah dan mengantuk jika menyalakan ac terus menerus. Keadaan itu akan berbeda dan terasa lebih baik jika kita membuka jendela untuk sementara waktu bahkan jika membuka jendela terus menerus.
Hal ini terjadi karena kita cenderung menggunakan ac dengan mode sirkulasi udara kabin. Dimana udara hanya diputar-putar terus menerus demi menghindari polusi udara dari luar. Yang akhirnya mengurangi jumlah oksigen didalam kabin.
Kekurangan oksigen itulah yang membuat kita mudah mengantuk dan cepat lelah ketika mengemudikan mobil.
Dengan menggunakan ac mode luar, apakah itu membantu?. Tentu saja iya tapi tidak benar-benar maksimal apalagi didalam mobil terdapat banyak penumpang (4 atau lebih banyak tergantung jenis mobil). Sebab semua penumpang juga membutuhkan oksigen untuk bernafas.
Lalu muncul alasan, jika buka jendela akan menimbulkan bau tidak enak. Belum lagi kualitas udara di luar tidak begitu bagus, banyak polusi yang justru akan membuat kondisi menjadi lebih buruk. Hal itu memang benar, tapi tetap saja jumlah oksigen lebih dari cukup untuk kebutuhan semua orang yang berada didalam mobil.
Maka untuk solusinya, adalah tetap menggunakan AC dengan pergantian mode sesuai keadaan. Dan ketika berada di jalan yang sepi dengan kualitas udara yang baik, pilih opsi membuka jendela secara keseluruhan.
Atau bisa juga sesekali membuka jendela antara 10 sampai 15 menit sekali. Dengan begitu kita tidak akan mudah lelah atau mengantuk ketika mengemudi. Kalau penulis sendiri cenderung lebih suka membuka jendela terus menerus, hanya menutup jendela ketika dalam keadaan darurat seperti misalnya terlalu banyak kendaraan disekitar atau terlalu banyak debu beterbangan.
Baca juga: 7 Hal Yang Terjadi Ketika Mengendarai Mobil Diatas 200km/jam