Kita tentu berteman dengan banyak orang dari berbagai karakter. Ada yang sangat sopan hingga sangat menghargai dalam segala hal. Ada yang urakan dan ceplas ceplos bahkan saling menghina, bahkan ketika teman susah pun cenderung ingin tertawa daripada pura-pura ikut sedih, saling mengerjai dan lain sebagainya. Tapi dengan teman seperti itu justru terasa lebih menyenangkan, dan inilah alasannya.
1. Kita bebas mengekspresikan apa yang kita rasakan sebenarnya
Dengan teman lain cenderung menahan diri untuk menunjukkan apa yang kita rasakan sebenarnya. Tapi dengan teman urakan cenderung bebas untuk mengekspresikan perasaan kita. Kalaupun ada perasaan tidak suka terhadap sikap mereka, bisa kita katakan langsung bahkan dengan kemarahan. Meskipun pada akhirnya dia tetap tertawa karena hal itu.
2. Tidak perlu sok baik hanya demi sebuah kesan
Sebagian besar dari kita cenderung berusaha menunjukkan kesan baik kepada teman, tapi dengan teman model mereka tidak perlu seperti itu. Kita bebas suka-suka karena mereka juga demikian. Bahkan kadang, kita tidak masalah jika mereka memegang rahasia kita.
3. Biasanya mereka lebih setia meskipun sering menyebalkan
Soal kesetiaan, teman semacam ini cenderung lebih loyal. Bahkan dalam kondisi susah pun mereka cenderung tetap bisa ada. Saat ada masalah berani membela dan berkorban sesuatu. Hal itu bisa terjadi meskipun pada kehidupan setiap hari suka menyebalkan. Menyebalkan tapi kita suka dengan hal itu, aneh kan.
4. Kita tetap bisa menjadi diri sendiri
Orang itu memang cenderung lebih nyaman jika menjadi diri sendiri. Tidak perlu berusaha menjadi sosok tertentu untuk mendapatkan kenyamanan dalam berteman. Dan itu hanya bisa didapatkan bersama mereka, seburuk apapun kita tetap bisa diterima.
5. Lebih banyak hal seru yang bisa dilakukan
Saat rasa sungkan masih begitu terasa dalam berteman, banyak aktivitas seru yang tidak bisa kita lakukan. Karena terhalang oleh rasa sungkan itulah yang membuat kebebasan menjadi terbatas. Dengan teman urakan, tentu akan semakin banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan. Bahkan tindakan bodoh pun bisa terasa menyenangkan.
6. Tidak terlalu berpikir tentang resiko menyinggung perasaan
Ingin bicara salah, takut membuat teman mara, itu ketika kita bergaul dengan teman standar. Tapi ketika berteman dengan mereka, kita tidak perlu khawatir mereka marah atau tersinggung. Paling-paling cuma aksi saling balas jika ada perasaan tidak terima. Bahkan kalaupun sempat ada masalah, hal itu biasanya bisa cepat terlupakan