Ketika membeli mobil bekas, kita itu sering mengabaikan beberapa hal karena kita anggap sepele. Seolah kalaupun ada masalah, mudah mengatasinya. Bahkan mungkin, kita tidak berpikir sama sekali tentang bagian-bagian tersebut. Kita cenderung fokus pada bagian-bagian inti dan menganggapnya, cuma itu yang harus diperhatikan karena membutuhkan biaya besar jika ada masalah.
Padahal hal yang kita anggap sepele pun bisa menimbulkan kerugian bagi kita. Entah dari segi keamanan, atau keuangan jika ternyata ada masalah pada bagian tersebut. Maka dari itu, perlu memperhatikan bahkan bisa dikatakan wajib untuk cek bagian-bagian berikut ini saat beli mobil bekas.
5 Bagian Terabaikan Tapi Wajib Di Cek Saat Beli Mobil Bekas
1. Beberapa titik pada body mobil bawaan pabrik
Titik pada body mobil bawaan pabrik, menunjukkan bukan mobil bekas tabrakan. Kalau titik tersebut sudah hilang menunjukkan ada perbaikan besar sebelumnya. Bukan masalah perbaikannya asal-asalan, karena perbaikan terbaik pun tidak akan sebaik bawaan pabrik dimana produksinya dengan proses pengepresan. Yang tentu saja membuat struktur body masih presisi. Selain kenyamanan hal ini juga mempengaruhi keamanan.
2. Fungsi penyemprot cairan wiper
Para penjual mobil, jika penyemprot air wiper rusak cenderung membiarkan tangki dalam keadaan kosong. Ada yang jujur tapi menunggu ditanya, tapi ada juga yang sengaja diam bahkan berbohong untuk menunjukkan bahwa itu hanya karena tidak ada air wiper. Beralasan juga tidak boleh diisi air biasa agar calon pembeli tidak mencobanya. Jangan anggap sepele kerusakan seperti ini. Karena belum tentu mudah dan murah untuk diperbaiki.
3. Karet body dan karat di balik karet body
Karet body adalah bagian yang paling penting. Selain untuk kekedapan kabin, kesempurnaan fungsi pintu, juga keamanan body dibalik karet. Sebab karet yang sudah tidak baik, biasanya dibalik itu juga menyimpan karat. Maka usahakan selalu cek bagian ini saat akan membeli mobil bekas.
4. Daya tahan kekuatan aki mobil
Sebagian dari kita mungkin sempat mencoba audio mobil yang akan dibeli. Tapi murni mencoba kualitas audio, bukan kualitas pengisian aki. Kalau kita tidak bawa alat untuk cek kekuatan pengisian, maka kita bisa menggunakan audio untuk mengetesnya. Nyalakan dalam kondisi mesin mati, jika aki tekor perlu dipertanyakan akinya yang buruk, atau alternatornya yang buruk.
5. Umur ban
Sebagian besar orang hanya memperhatikan ketebalan ban saja, tapi tidak dengan umur ban. Sebab banyak juga yang memilih ban bekas untuk penggantian sebelum dijual. Umur ban ini memberi pengaruh sangat besar. Bahkan umur yang terlalu tua juga kurang nyaman dipakai. Maka jangan pernah lupa untuk makan siang, kemudian perhatikan umur ban pada mobil yang akan di beli.
Dengan mencoba beberapa bagian diatas selain bagian inti yang lainnya, tentu saja penjual bisa down. Dan mungkin tidak akan terlalu mempertahankan harga jika banyak hal yang dirasa butuh perbaikan.