Punya niat membeli mobil bekas, tentu banyak yang memilih untuk melihat daftar mobil yang dijual di beberapa situs periklanan. Ada juga yang melalui grup jual beli mobil bekas di media sosial. Sering kita temui keterangan tambahan tentang mobil tersebut. Mulai dari minus hingga keunggulan agar menjadi pertimbangan calon pembeli. Berdasarkan pengalaman pribadi, lebih baik jangan percaya dengan kata-kata iklan dalam situs jual beli mobil bekas berikut ini.
1. Ac kurang dingin tinggal isi freon
Jika memang masalahnya cuma itu, apa susahnya mengisi freon lebih dulu. Itu merupakan harga yang sangat terjangkau jika kita membandingkan nilai tambah pada mobil yang dijual. Maka jangan percaya dengan keterangan seperti ini. Sebab umumnya pemilik atau penjual sudah mencoba mengisi freon tapi akhirnya habis dengan sendirinya dalam waktu tidak lama. Jika anda percaya dan menganggap ini bukan suatu masalah, bisa dipastikan setelah isi freon akan ada masalah baru yang membuat anda harus mengeluarkan biaya untuk perbaikan.
2. Mobil bekas orang penting
Orang penting tidak selalu memperhatikan kondisi mobilnya. Sebab umumnya mobil tersebut digunakan untuk aktivitas harian, dan kepemilikannya diniatkan sesuai dengan masa pemakaian (5 tahunan). Tidak begitu perduli dengan kerusakan jangka panjang karena berpikir setelah itu mobil harus segera dijual dan melakukan pembelian pada unit baru.
3. Pemakaian cewek
Siapa bilang pemakaian cewek menjamin bahwa mobil dalam keadaan bagus. Justru sebaliknya, karena cewek cenderung tidak mengerti mesin bahkan dalam pemakaian cenderung asal jalan. Tidak begitu memperhatikan cara pemakaian agar mobil awet untuk jangka panjang. Cewek biasanya hanya asal pakai, jalan, dan ganti oli sekaligus service rutinan. Ketika ada masalah selama tidak terlalu terasa akan menganggap mobilnya baik-baik saja. Paling banter hanya merasa bahwa semakin lama kenyamanan mobilnya cenderung berkurang.
4. Minus cuma pajak
Saya punya teman yang bekerja di samsat. Saat itu ada pemikiran untuk membeli mobil yang pajak mati panjang dan cuma itu minus yang disampaikan. Saya ceritakan hal itu padanya, dan jawabannya seperti berikut "Lebih baik cari yang pajaknya hidup, orang yang sengaja membiarkan pajak mobilnya mati cenderung tidak memperhatikan mobilnya. Yang wajib saja tidak mau mengeluarkan biaya apalagi jika itu tentang kerusakan mobil yang tidak wajib diganti".
5. Milik pribadi/perorangan
Trik seperti ini pernah saya lakukan sendiri, jadi ketika itu saya bekerja pada sebuah showroom jual beli mobil bekas. Mendapatkan calon pembeli melalui periklanan online. Untuk membuat pembeli yakin bahwa ini adalah transaksi sesama pengguna, mobil sengaja dibawa pulang ke rumah. Memang disiapkan agar terkesan seperti perorangan. Atau mobil digunakan untuk keluar lebih dulu baru kemudian menuju tempat terdekat dengan showroom, pernah juga melakukan pertemuan di pom bensin terdekat. Trik ini sengaja dilakukan karena ketertarikan calon pembeli lebih tinggi terhadap kepemilikan langsung dengan harapan mendapatkan harga lebih murah.
6. Full modif
Ada dua tipe orang yang suka modifikasi, pertama orang yang memperhatikan kondisi mesin, performa, dan juga kenyamanan. Tipe pertama ini biasanya memperhatikan betul kesehatan mobil meskipun bagian eksterior biasa saja. Tipe kedua adalah orang yang suka modifikasi penampilan tanpa memperhatikan mesin apalagi kenyamanan. Yang dipikirkan adalah tampilan yang menawan. Jadi jangan terpancing dengan kata-kata seperti itu, sebab sebagian besar mobil full modif, cenderung dihindari dan kehilangan nilai jual. Hanya orang yang suka, benar-benar paham, yang kemudian bersedia membayar mahal.