"Kamu itu seharusnya introspeksi diri, jangan cuma bisa marah dan terus menyalahkan aku", salah satu contoh kalimat yang keluar darinya untuk kita ketika terjadi pertengkaran. Pada saat ini kita tentu berpikir bahwa dia itu egois, hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa berpikir apa yang kita rasakan.
Hanya sampai pada tahap itu sebenarnya kita juga mengalami kondisi yang sama, hanya saja kita kalah cepat untuk mengatakan kalimat tersebut. Atau kita tidak terpikir untuk mengatakan kalimat yang sudah dia nyatakan lebih dulu.
Pada suatu pertengkaran karena masalah sepele, sebenarnya tidak bisa menyalahkan satu pihak saja. Keduanya harus sama-sama bisa mengoreksi diri sendiri karena memiliki cara pandang yang berbeda terhadap suatu masalah. Rasa dongkol, rasa jengkel, sampai rasa tidak terima itu merupakan hal wajar. Sebab kita menilai sesuatu dari cara pandang diri sendiri.
Maka tidak seharusnya kita hanya fokus pada cara pandang dia yang salah di mata kita, sebaliknya dia juga tidak seharusnya fokus pada cara pandang kita yang berbeda.
Setiap masalah pasti ada sebab dan akibat, semuanya hanya berputar dan memberikan dampak berkelanjutan. Kita berpikir dia egois, dia juga berpikir seperti itu. Akhirnya kita justru semakin memikirkan diri sendiri, dan dia juga begitu. Berkelanjutan terus menerus sampai pada akhirnya menciptakan berbagai sikap negatif, yang akhirnya membuat masing-masing berpikir "dia cuma memikirkan dirinya sendiri".
Maka ketika dia mengatakan "kamu harus bisa introspeksi diri", seharusnya introspeksi diri itulah yang dia lakukan saat itu juga. Begitu juga ketika kita sedang di posisinya harus bisa melakukan hal yang sama (saling introspeksi diri). Dan itu akan memberikan penyelesaian yang baik.
Jika memang ingin hubungan baik kembali, hadapi masalah dengan kesabaran, lihat masalah dari dua cara pandang, dan cari solusi yang baik untuk keduanya. Tidak ada lagi istilah saling menyalahkan. Itu jika memang berharap masalah bisa selesai dengan baik.
Jika mau mencari siapa yang salah, maka kesalahan ada di pihak keduanya. Sebab semua terjadi karena sebab akibat. Maka sebelum mengatakan pada pasangan untuk introspeksi diri, hal terbaik adalah melakukan koreksi lebih dulu terhadap diri sendiri. Dan setelah itu, berusaha mencari solusi dan jalan tengah agar masalah tidak menjadi racun dalam hubungan terus-menerus.
Lihatlah diri sendiri sebelum melihat kesalahan orang lain.